• Takdir Cinta •
•
•
•
Mata Naya memicing, dia mencari- cari keberadaan Bella dengan penuh amarah. Siapa lagi kalau bukan Bella pelakunya? Naya tersenyum miris ketika mendapati Bella tengah tertawa bersama Aisyah."Eh, Bella!!!!" Bella dan Aisyah yang tengah asyik tertawa pun, kini mengubah ekspresi mereka menjadi Datar.
"Ngapain Lo kesini??" Tanya Bella sambil mendorong-dorong bahu Naya.
Naya tidak terima diperlakukan kasar oleh Bella, akhirnya mendorong Bella balik.
"Seharusnya gue yang nanya sama elo!!!!! Ngapain lo sebarin foto Gue, Bellaa!!!!!!!!!!!" Naya meneteskan air matanya. Naya memang murid yang nakal, tapi dia tidak habis pikir dengan sahabat dekatnya Bella. Bella benar-benar menepati kata-katanya waktu itu.
"hiks ... Hiks ... salah gue apa Bell!!!!!! Apa!!!!!!!!! kenapa lo lakuin semua ini sama gue? Kenapa Bell? Jawab gue!!!!!!" Bella melepaskan cengkraman tangan Naya. Dan mundur beberapa langkah.
"KARENA GUE MAU ELO SADAR NAY!!!!! LO HARUS SADAR!!!!!! LO ITU NGGAK PERNAH MERASA CUKUP!!!! LO ITU SELALU IRI DENGAN AISYAH!!!! AISYAH SALAH APA NAY??? APA!!!!!?" Bella kembali meneriaki Naya, tanpa Bella ketahui Naya merasa sakit saat Bella berbicara kasar kepadanya.
Siapa yang tidak sakit dikasarin sama sahabat sendiri? Apalagi kalian sudah berteman cukup lama.
Naya tersenyum kecut. Kenapa Bella masih bertanya? Bukannya di tau, kalau dari dulu Naya membenci Aisyah??
"lo nggak pernah ngertiin gue, ya? Selama ini gue cuman angin lalu gitu??? Sampai lo lupa alasan gue benci sama Aisyah karna apa. Oke, gue rasa gue nggak perlu ngejelasinnya dari awal. Gue rasa elo nggak akan percaya juga, maaf, maafin gue Bel. Assalamualaikum." Naya pergi meninggalkan Bella dengan perasaan kecewa.
Kenapa Bella berubah? Apa salah Naya? Naya akui kalau Naya memang egois, dan selalu iri dengan Aisyah. Tapi itu semua ada alasannya. Yang jadi pertanyaan kenapa Bella Bisa berubah?
Aisyah yang melihat itupun tidak tinggal diam. Ia pura-pura menangis, ia harus menjalankan peran nya dengan baik. Harus terlihat senatural mungkin.
"Udahlah Bel, kamu nggak perlu marah gitu sama Naya. Kasian tau, dia itu nggak salah kok, yang salah itu aku Bel. Aku. Aku yang udah rusak keluarga Naya Bel, seharusnya aku nggak usah hadir di dunia ini."
"Nggak!!!! Kamu nggak salah Syah. Yang salah itu Naya!!!! Dia udah buat kamu menderita!! Gue rasa, yang kita lakuin itu bener Syah!! Kamu nggak perlu ngebela Naya, Okey!" Bella mengusap air mata Aisyah, kemudian memeluk Aisyah.
Aisyah tersenyum sinis.
"Aku akan menyingkirkan kamu Naya!!! Ingat itu." Batin Aisyah."Bel, yuk. Kita udah Masuk Bel." Aisyah dan Bella pun pergi dari sana.
🌼🌼🌼Hari ini Naya menjadi trending topik di kampus, setiap orang membicarakan dirinya. Apalagi soal foto yang terpajang di mading.
"Eh, kalian tau sama Naya?"
Salah satu siswa bertanya kepada teman nya yang lain, sembari menunjukkan sebuah foto.
"Naya? Yang mana ya?"
Siswa yang diketahui namanya sista itu mengerenyit heran, dia benar-benar tidak tau siapa Naya."Itulohh, yang lagi Buming beritanya di kampus kita."
"Ah, masak sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA [TERBIT]
Short StorySEBAGIAN PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT "Kalau seandainya kita tidak berjodoh, apa kamu masih mau nunggu aku?" "Aku akan menunggu mu jika benar kamu adalah jodohku." lelaki itu tersenyum selepas membaca surat dari orang yang paling dia b...