"Semenjak gue kenal Alfadhil Rasyid Affandi cowok cool dengan wataknya yang dingin, seakan hidup gue jadi gak teratur. Gue sering bad mood setiap lihat dia sama cewek yang bernama Brena Anantika."
-Nellisa Andini Khleo-
"Gue gak nyaman banget sama cewek yang bernama Nellisa Andini Khleo. Cewek bawel yang selalu ganggu hidup gue. Tapi entah kenapa gue bisa cinta dan sayang sama dia."-Alfadhil Rasyid Affandi-
-----------------------------------------------------------
Kringgg....kringgg....kringgg
Bunyi bell istirahat sudah berbunyi. Semua murid langsung berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka.
XI MIPA 2, adalah kelas yang saat ini masih belajar walau sudah jam istirahat. Kelas yang berisi anak-anak absurd dalam tingkah laku, tapi jika dalam academy mereka sangat memuaskan.
Saat ini kelas XI MIPA 2 tengah di hukum. Karena tingkah laku murid laki-laki yang menggoda bu guru muda dan membuat keributan, sehingga bu guru muda yang bernama Tania itu menghukum mereka. Tidak ada yang istirahat!.
"Duh, bu cantik, saya udah lapar nih" ucap salah satu murid laki-laki bernama sahid
"Iya nih bu, kita laper banget, belum makan dari pagi" ucap salah satu murid perempuan bernama sari
"Gak ada yang mengeluh! ini semua karena ulah kalian sendiri! makanya jangan menggoda saya selagi saya sedang mengajar!" ucap tania dengan tegas
"Berarti kalau ibu udah gak ngajar, boleh dong kita godain" seketika seisi kelas langsung ketawa mendengar pernyataan dari sahid
"DIAM!" seketika kelas menjadi hening setelah mendengar bentakan tania
"Kalian gak ada kapok-kapoknya yah di hukum kayak gini?! mana ketua kelasnya?!" salah satu murid laki-laki mengangkat tangannya
"ikut saya!" setelah itu tania berjalan keluar kelas dengan dada yang masih naik turun, diikuti seorang siswa bernama Ahmad yang notabenya ketua kelas XI MIPA 2.
Sementara di dalam kelas...
"WOY ISTIRAHAT SISA 10 MENIT!!" teriak salah satu murid yang bernama haikal. Mendengar teriakan haikal, semua langsung berlari berhamburan ke luar kelas menuju kantin, begitupun dengan lisa, insana, dan nia.
*****
Kringgg....kringgg....kringgg
Bell pulang sudah berbunyi pertanda selesainya proses belajar hari ini
Di parkiran
"Lis" panggil insana
"Ya?"
"Gue ada breaking News tentang do'i lo" mendengar ucapan insana membuat lisa langsung berbalik badan menghadap insana
"Ap-"
"Udah nanti aja bahasnya, kita main ke rumah lo lis, gak papa kan?" potong nia
Lisa menghela nafas, bagaimana tidak, setiap dua idiot itu main ke rumahnya pasti akan membuat kehebohan, entah itu nonton drama, dance, atau memutar musik keras-keras sampai tetangga menegur baru mereka kecilkan.
"Yaudah deh, demi do'i gue" ucap lisa pasrah sedangkan dua idiot tadi bersorak hore
"Yuk naik" pinta lisa dan diangguki oleh keduanya
Setelah mereka masuk ke mobil yang akan di setir oleh lisa. Karena yang mereka tumpangi itu mobil lisa. Insana dan Nia sudah sepakat tidak membawa kendaraan karena mereka tau kalau lisa hari ini pasti membawa mobil, dan benar kan?.
"Lis lo gak ngerasa tersaingi gitu sama si cabe?" Lisa yang sedang menyetir melirik nia yang duduk di kursi penumpang sebelahnya
"Emang kenapa? lagian gue kan masih lebih baik dari tuh cabe" ucap lisa sinis
"Luarnya aja baik" gumam lisa. Gumamnya masih bisa didengar insana dan nia. Nia yang duduk di kursi penumpang belakang dan sedari tadi fokus pada handphone nya langsung menengok ke arah lisa dengan tatapan bingung, begitupun dengan insana
Merasa di tatap seperti itu, membuat lisa jadi tidak nyaman, dan mendadak menginjak rem mobil hingga insana dan nia terhuyung ke depan. Untung saja mereka menggunakan seatbelt
"Ya Allah, lis lo tau nyetir gak sih?!" ucap insana kesal
"Kampret lo, klau kita mati gimana? jodoh gue kasihan, entar dia jomblo kalau gue gak ada" gerutu nia. Sedangkan si biang keroknya hanya menyengir tanpa dosa dan menjalankan kembali mobilnya
Sesampainya di depan gerbang rumah lisa yang menjulang tinggi, lisa membunyikan klakson mobilnya, tidak lama terlihat seorang satpam membukakan gerbang untuk mobil lisa
"Pak Retno!" panggil lisa setelah memarkirkan mobilnya di garasi. Pak Retno yang merasa namanya di panggil pun berbalik
"Iya non?"
"Mama sama Papa ada di rumah?" tanya lisa kepada satpamnya yang bernama Retno. Satpam yang sudah bertahun-tahun bekerja di rumahnya
Pak Retno menggelengkan kepala "Tidak ada non" ucapnya sopan
"Terus itu mobil siapa?" tanya lisa sambil menunjuk ke arah mobil Sport berwarna hitam tersebut.
"Oh, itu mobil punya......"
-----------------------------------------------------------
Assalamualaikum
Menarik gak ceritanya? asik? penasaran? pasti gak kan?😁
Maaf kalau gak menarik, asik, atau bikin kalian penasaran gitu.
saya kurang pandai dalam membuat cerita, tapi saya pandai merangkai kata-kata, namun saya tidak bisa merangkai kehidupanku dengan...Maaf curhat_-
Guys ini cerita pertama saya, maaf kalau gaje:)
Jangan lupa berikan bintang kalian dan komen, sekalian follow ig aku ya @akulisa_01
-pai paiii
See you next part~
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Hello⭐
Teen Fiction[SLOW UPDATE] Meluluhkanmu adalah tantangan bagiku. -N.A.K- .....kuy di baca....jangan lupa vote and comment juga ya...see you #Nellisa Andini Khleo #Alfadhil Rasyid Affandi CERITANYA MASIH MAU DI REVISI! Saya Updatenya sesuai mood. Ah...