"Jangan bilang bahwa
kehadiranmu membawa kesialan.
Percaya saja bahwa ada badai
pasti ada Pelangi"☀️☀️☀️
Aku mengerjapkan mataku pelan, hanya ada pemandangan serba hijau dengan dinding ber-cat putih.
Aku berusaha mendudukkan tubuhku di ranjang dan memijit pelan keningku.Apa aku masih di UKS?
Aku melihat jam tanganku. "Uugh, apa? Udah jam 13.30".
Aku segera menggeser tubuhku ke pinggir ranjang, dan mencari sepasang sepatu yang tadinya aku pakai. Aku celingukan mencari sepatuku, "Haaish.. Sepatu! Lo kemana sih? Nyusahin aja sih pake ilang segala". Gumamku.
"Udah siuman lo?" Tiba-tiba sebuah suara mengagetkanku. Sontak aku langsung menengok ke pintu UKS.
Cowok itu bersandar di pintu, dengan seragam yang setengah dikeluarkan, dasi tidak rapat sampai kerah, memakai sepatu berwarna abu-abu, dengan jam tangan sport di tangannya, rambut hitamnya yang familiar.
"Hah! Elo!, kok elo ada disini sih?". Aku mulai tersadar dan ternyata dia adalah cowok yang minta nomer HP ku di kantin tadi. Aku pun membulatkan mata.
Dia mengangkat satu alisnya, dan berjalan mendekatiku. "Eh.. Eh, Ngapain lo deket-deket!". Sentakku, dan dia masih saja mendekat dan sekarang sudah ada di hadapanku.
"Serah gue dong, kaki juga kaki gue. Gue Nathan". Ujarnya masih berdiri di hadapanku. "Ngga perlu 2 kali buat nyebutin nama lo".
"My Queen, jangan jutek-jutek amat bisa ngga sih. Berarti lo masih inget nama gue dong?" Tanyanya, dia mulai berjongkok dan sekarang matanya sudah sagaris dengan mataku, jarak mukanya saja tinggal beberapa senti. Dia menatapku lekat dengan senyum manisnya. Aku hanya menggangguk.
Sial nih cowok! Bikin DAG DIG DUG aja, ya allah tolong kondisikan jantung saya. Sumpah mukanya deket banget. Untung ganteng!
Aku segera mengalihkan pandanganku dan berusaha untuk tidak tersenyum malu. "Paan sih lo! Stop manggil gue my Queen!".
"Lo kenapa kok bisa masuk UKS?" Tanya Nathan, ia beranjak kemudian duduk di sampingku. "Kepo!, elo sendiri kenapa tau-tau nongol di pintu UKS?". Ujarku ketus. "Tuh kan jutek lagi, emang lo ngga tau UKS fungsinya buat apa?". Sahut Nathan.
"Buat orang sakitlah, pake nanya lagi".
"Kan tadi yang tanya elo". Ujarnya santai.
"Baru tau gue orang sakit bisa keluyuran bukannya istirahat, emang sakit apa lo?"
"Sakit hati".
"Ih.. njir!, serius lo tadi kenapa dateng ke UKS?".
"Kepo!". Ujarnya, dia mulai mengeluarkan HP dari saku celananya. "Nggak usah pake copy paste segala bisa ngga?" Ujarku mulai kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOOD PRINCE [ON GOING]
Teen Fiction"Ya, dia pacarku. Ganteng. Walaupun mood nya kadang bikin gue sebel, tapi gue tetep sayang." -Rabecca Bellanatha "Ya, dia mood boosterku. Walaupun sering banget bikin Badmood, tapi gua tetep nyaman." -Nathaniel Arregan Most Wanted SMA Bhakti Nusan...