Is It Begin?

17 5 1
                                    

PRANGGG!!!

Reflek, aku pun menoleh.

"Apa sih itu?" Ucap ku sambil berjalan menuju arah suara tadi

Betapa terkejutnya aku, kaca jendela rumah ku dilempari batu oleh orang. Sebenarnya aku ingin keluar untuk mengecek situasi diluar, tapi aku takut hal yang buruk terjadi.

Tunggu. Tapi batu ini di bungkus kertas. KERTAS?

Aku ambil batu itu, dan kulihat kertas itu. Dan ternyata ada sebuah tulisan "Hai, sudah sembuh? Sampai bertemu lagi, Gavin"

"Ga.. Ga.. Gavin!!?" Ucap ku dengan sangat terkejut

Gavin? Lagi?

Apa ini maksudnya?

Apa maksud Gavin mengirimkan ini?

Jantung ku berdegup kencang, aku takut dan gelisah.

"Reyna..?" Ucap Bi Eli mengagetkan ku

"Huh.. kirain siapa, aku kaget loh Bi" Ucap ku

"Memangnya kamu baca apa? Kok gelisah gini?" Tanya Bi Eli

Kalau jujur, Bi Eli pasti khawatir. Kali ini aku harus bohong, maaf Bi..

"Gelisah? Engga Bi.. Aku Cuma mikir aja, tulisannya gak jelas" Jawab ku berbohong

"Oh gitu, haduh jail banget sih. Jadi pecah kaca nya" Ucap Bi Eli menghampiri jendela itu

"Udah Bi, gak apa apa.. telfon Pak Usman aja, buat benerin Jendela nya. Aku ke kamar dulu ya Bi" Ucap ku

- Kamar Reyna -

Haduh!! Gavin. Mau apa sih? Ya ampun aku gak tenang jadi nya.

Aku melamun cukup lama, sampai akhirnya..

"Kali ini, aku harus gak terpengaruh Gavin, aku harus biasa aja, dan aktivitas ku gak boleh hancur sama sekali" Ucap ku dengan menatap cermin.

Ku raih ponsel ku, dan membalas chat dari teman teman ku. Untuk memberi kabar bahwa aku akan mulai masuk kuliah lagi.

12 jam setelah itu-

Rembulan pamit, matahari berkunjng. Saat nya beraktivitas.. dan Selamat Pagi!!

Oke, kelas ku hari ini dimulai jam 8. Sekarang saatnya aku bersiap!!

"Sekarang jam 7, cukup lah sampe di kampus" ucap ku sambil melihat jam dinding dan bergegas keluar kamar.

"Reyna, kamu ke kampus hari ini?" Tanya Bi Eli tak percaya

"Iya dongg.. aku bosen Bi. Aku berangkat ya" Jawab ku sambil mencium tangan nya

"Wah.. hati-hati ya.." Ucap Bi Eli sambil tersenyum

- Jam 8, di Kampus -

Suasana nya masih sama, malah lebih nyaman. Cuma, sekarang aku yang berbeda. Berjalan sendiri menuju kelas. Biasanya lorong ini selalu iri kepada ku, tapi sekarang..

"Isshh.. aku mikir apa sih!! Aku kan harus terbiasa" Ucap ku sambil menupuk pipi ku

"Waduh, kelas ku dikit lagi mulai. Aku harus cepat nih" Seketika aku, langsung terburu-buru dan berjalan sangat cepat.

Dan tiba-tiba...

BRUKKK!!!

"Awww" Ucap ku meringis

'Aduhh" Ucap seseorang

"Maaf, sayaa.... Loh, lo kan??" Ucap ku heran dan menunjuk wajah nya

"Iya. Kenapa?!!" Ucapnya sedikit kesal

Wajar saja sih dia kesal, kertas yang ia bawa berhamburan, karena aku.

"Duh maaf ya gue gak bisa bantuin, gue buru-buru ada kelas soalnya" Ucap ku sambil berdiri.

Dia diam saja, dan ini kesempatan ku untuk langsung melangkah pergi.

Tapi

"Tunggu" Ucap nya menarik tangan ku

Reflek, aku menoleh dan..

Tak ku sangka mata kami bertemu. Saling menatap. Ku rasa seluruh dunia ini kehilangan atmosfer kecuali, aku, dia dan mata kami.

HUAAAAAA!!! Aku sangat-sangat minta maaf sama kalian semua, aku baru update hari ini. Padahal sebelumnya udah janji gak akan tersendat. Tapi tenyata tugas kuliah dan UTS ku sedikit menghambat aku. Tapi, aku akan usahain bakal rutin update lagi! I'm so sorryyyy!!!!

Oke, sekarang Reyna udah bangkit nih.. tapi kok masih aja ya Gavin ganggu?? Terus Reyna lagi kejebak tuh sama seseorang. Waduhhhh... gimana nih??? Jangan bosen baca The Way to Meet You!! Bakal ada episode baper baper dan rahasiaaa!!!

Makasih buat dukungan kalian!! Happy reading!!!!

The Way to Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang