1

1.4K 87 14
                                    

Soojung terbangun dari tidur nya karena sinar matahari yang menelusup celah-celah gorden kamarnya. Matanya melirik kearah jam yang ada di atas nakas samping tempat tidur nya. Dengan gerakan malas, Soojung bangkit dari kasurnya untuk membersihkan diri dan segera bersiap ke kantor.

Setelah menghabiskan waktu sekitar tiga puluh menit di dalam kamar mandi, Soojung akhirnya keluar dari kamar mandi lengkap dengan setelan kantornya. Sebelum keluar kamar, Soojung terlebih dahulu mengeringkan rambut nya serta memberikan make up tipis pada wajahnya.

Setelah di rasa siap, Soojung bangkit dari duduknya di depan meja rias. Lalu mengambil tas kantor nya dan segera keluar dari kamar menuju ruang makan.

Soojung menuruni tangga untuk menuju ruang makan dengan langkah yang pelan. Tepat saat ia sampai di anak tangga terakhir, netra nya menangkap sosok lelaki yang tidak asing lagi bagi nya dan bagi seluruh anggota keluarga nya, lelaki itu baru saja memasuki rumahnya.

"Oh, selamat pagi Soojung-ah. Ayo sarapan dahulu, kebetulan Kyungsoo juga baru sampai dan belum sarapan. Baru setelah itu, kalian berangkat ke kantor." Ucap Nyonya Jung yang melihat Soojung baru saja turun dari lantai atas, tempat kamar nya berada.

"Ne eomma." Balas Soojung singkat sebelum akhirnya mengikuti langkah sang ibu menuju ruang makan dengan Kyungsoo di samping nya.

"Kau menjemputku terlalu pagi oppa. Tumben." Ucap Soojung sembari memandang Kyungsoo dengan pandangan sedikit heran.

"Di apartemen tidak ada makanan sama sekali untuk ku jadikan sarapan. Aku lupa mengisi nya karena sangat sibuk. Makanya aku langsung menjemputmu, sekalian numpang sarapan di sini. Aku juga sudah rindu dengan masakan Jung eommeoni." Balas Kyungsoo yang membuat Soojung memberikan cibiran padanya.

"Ada maksud tertentu ternyata." Kata Soojung sembari mencibir Kyungsoo.

"Aku ini sedang merealisasikan pepatah yang mengatakan sambil menyelam minum air, Soojung ah." Balas Kyungsoo yang tidak dihiraukan lagi oleh Soojung. Biarlah, terserah Kyungsoo saja, dibalas lagipun, Kyungsoo tidak akan diam nantinya, pasti dia akan ikut membalas kata katanya kembali.

"Cha, cha. Sudahi perdebatan kalian, lebih baik kita segera makan." interupsi dari Tuan Jung itu membuat Soojung dan Kyungsoo yang sampai di ambang pintu ruang makan langsung mengalihkan pandangan mereka pada nya.

"Ne appa."

"Ne abeonim, gamsahamnida."

Setelah itu Kyungsoo dan Soojung bergegas untuk duduk di kursi meja makan. Bersiap untuk melaksanakan sarapan bersama.

♥♥♥♥♥

Seorang lelaki muda nan tampan tampak tengah memandang kota Seoul dari jendela ruangannya yang terletak di lantai paling atas perusahaan besar yang sudah terkenal dengan pandangan menerawangnya. Ia tampak tengah memikirkan sesuatu. Sesuatu yang seperti nya berat baginya. Hingga membuat dirinya menghela napas dengan panjang dan berat.

'Apa yang dilakukan aku ini sudah benar? Kenapa rasanya aku telah melakukan hal yang salah? Ya Tuhan, bantulah hamba mu ini menemukan jawaban nya.'

Terdengar suara pintu yang dibuka dari luar, dan setelah itu terdengar langkah kaki seseorang yang berjalan mendekat ke meja kerjanya. Tapi lelaki itu tetap pada posisinya, memandang kota Seoul, tidak membalikkan kursinya memandang kearah seseorang baru saja datang dan berdiri di depan meja kerjanya.

"Oh Sehun." setelah beberapa menit hanya ada keheningan yang melanda, akhirnya orang yang baru saja datang itu mengeluarkan suaranya. Memanggil lelaki yang tengah memandang kota Seoul, Oh Sehun.

Switch CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang