Sehun berjalan di koridor sekolah yang dekat dengan lapangan outdoor sekolahnya dengan langkah yang santai untuk menuju ke perpustakaan utama. Dia ingin melaksanakan hukuman yang diberikan oleh Choi ssaem padanya dengan segera.
Sambil berjalan menyurusir koridor, Sehun mengalihkan pandangan nya ke arah lapangan yang masih terdapat siswa siswi yang merupakan junior nya itu tengah melaksanakan jam olahraga. Beberapa dari mereka ada yang tengah bermain basket, voli, sepakbola, bahkan ada yang hanya duduk duduk di pinggir lapangan. Tidak jauh berbeda dengan kelasnya jika tengah jam olahraga.
Sehun terus menelusuri pandangannya mencari sang gadis pujaan yang belum ia temukan. Padahal jelas-jelas gadis pujaannya itu tengah bermain basket bersama teman-temannya dengan jarak yang cukup dekat dengan dirinya kini. Tapi mungkin karena terlalu fokus mencari di deretan siswi yang tengah duduk di pinggir lapangan, maka nya dia tidak menyadari hal tersebut.
Saking fokus nya mencari keberadaan nya, Sehun bahkan tidak menyadari bahwa ia akan menerima pukulan keras yang berasal dari lemparan sang gadis pujaan yang sedari tadi dicarinya. Tapi teriakan kencang dari beberapa siswi yang tengah bermain bersama gadis itu membuat Sehun tersadar dan mengalihkan pandangannya pada asal suara. Dan di sana ia menemukan gadis pujaannya, tapi naasnya Sehun tidak menyadari bahwa ada bola yang tengah mengarah padanya dan siap membenturkan nya di kepala nya.
Dan suara teriakan yang semakin kencang itu menandakan bola yang telah menghantam keras tepat di kepala Sehun. Sukses membuat Sehun yang tidak siap menerima hantaman tersebut langsung oleng dan jatuh di lantai koridor sekolah. Sehun tidak memikirkan rasa malunya karena jatuh terduduk di bawah, karena rasa pusing yang teramat sangat tengah menyerang kepalanya. Sungguh, hantaman bola basket yang ia terima begitu kencang dan keras. Wajar jika sampai membuat Sehun seperti ini.
Sang pelaku yang membuat Sehun seperti itu langsung saja berlari setelah meminta izin pada Park ssaem untuk menolong Sehun. Dia khawatir dengan kondisi Sehun, tapi juga takut akan terkena amukan Sehun karena Sehun terkenal sebagai siswa yang dingin di sekolahnya.
"S-sehun s-sunbae, Jweoseonghamnida. Jeongmal jweoseonghamnida. A-aku tidak sengaja tadi. Sungguh aku tidak sengaja, ha-harusnya aku mengurangi lemparanku tadi agar tidak meleset hingga mengakibatkan kau terkena lemparan bola ku. Jeongmal jweseonghamnida." sang pelaku pelemparan bola itu berucap dengan nada khawatir dan bersalahnya sambil berjongkok di depan Sehun yang masih terduduk mengurangi pusing di kepalanya.
Sehun sedikit mendongakkan kepalanya melihat seseorang yang telah sukses membuat kepalanya pusing tersebut. Sedikit terkejut dan senang ketika mengetahui bahwa dia adalah gadis pujaannya.
"Aku terlalu keras ya melemparnya sampai sunbae seperti ini. Sunbae terlihat begitu pusing, ayo biar aku antar ke unit kesehatan. Sunbae bisa beristirahat di sana sampai rasa pusing nya hilang. Aku tahu pasti kepala sunbae sangat sakit dan pusing karena hantaman bola basket yang berat tadi, apalagi aku begitu kencang melemparnya. Ayo sunbae, biar aku antar ke unit kesehatan." gadis itu terus saja mengoceh menunjukkan rasa bersalahnya.
"Tidak usah, kau bisa kembali mengikuti jam olahraga mu. Aku akan ke perpustakaan melaksanakan hukuman ku dari Choi ssaem." tolak Sehun yang berusaha untuk berdiri. Meski masih terasa pusing dan mengakibatkan tangannya yang harus di pegang oleh gadis itu untuk mencegah Sehun jatuh kembali.
Oh, ini tidak baik untuk jantung Sehun karena dengan sentuhan gadis itu, membuat jantungnya berdetak sangat cepat seolah-olah akan melompat dari tempatnya. Jadi dengan gerakan halus dan pelan, Sehun melepaskan pegangan gadis itu dari tangannya.
"Sudah, tidak apa-apa sunbae. Biar aku antar sunbae ke unit kesehatan. Lagipula aku sudah izin untuk menolong sunbae pada Park ssaem. Dan masalah Choi ssaem, biar aku yang mengizinkan padanya. Aku juga akan mengobati benjol di kepala sunbae, augh, pasti sakit ya. Kajja sunbae." Dan dengan seenaknya, gadis itu langsung menarik Sehun meski dengan pelan untuk berjalan menuju unit kesehatan sekolahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Switch Couple
FanfictionOh Sehun dan Lee Jieun. Pasangan yang akan melaksanakan pernikahan karena terpaksa dijodohkan oleh kedua orang tua mereka karena keduanya yang tidak memiliki pasangan di umur yang sudah matang. Do Kyungsoo dan Jung Soojung. Pasangan yang telah bert...