03 April 2019
Catatan 11.03
Waktu untuk menjadi bimbang
Lucu, hari ini aku mendengar pertanyaan yang membuatku berfikir sejenak, pertanyaan itu dilontarkan oleh seorang kawanku yang memang suka mengejekku dengan kalimat-kalimat menyebalkan.
"koe pacare sopo saiki? ( kamu pacarnya siapa sekarang?"
Asem, batinku.
Kalau diingat lagi, pertama kali sekaligus terakhir kali aku pacaran itu sekitar 5 tahun yang lalu, setelah itu rasanya aku sudah tidak punya hasrat untuk memiliki hubungan seperti itu lagi. Memang sekali dua kali perah mengagumi seseorang yang menjadi tipe idaman tapi itu juga tidak bertahan lama, setelah itu rasanya hambar mau melihat laki-laki setampan apa juga merasa biasa saja.
Tapi sekarang sesuatu sedang terjadi diluar kendali. Bebrapa waktu lalu selepas salat isya' aku menangis karena alasan yang tidak terduga, dia tiba-tiba muncul di kepalaku. Aku menangis sekitar 5 menitan, pada detik terakhir tangisku sebuah kalimat kubisikan pada Tuhan yang kupercaya, Aku Mencintainya, Ya Allah aku tak minta apa-apa selain jalan yang terbaik. Cinta? Haha kata itu bagiku agak murahan tapi itu yang terfikir saat itu.
Saat aku mengucapkan itu aku tahu, itu adalah waktu dimana aku menjadi bimbang. Sepertiga dariku sangat menginginkanya, sepertiga lagi meronta ingin mengatakan padanya, setegahnya lagi berusaha menekan kedua ego dan memilih menyimpan rasaku diam-diam dalam sunyi untuk waktu yang belum bisa diprediksi.
tertanda
Perempuan setengah putus asa
YOU ARE READING
#Catatan11.03 Sang Samudra
Romance"Jika kamu mengira mencintai dalam diam itu menyenangkan, kamu salah" halo... akhirnya aku menyerah ya? hehe selamat membaca