Untukmu, laki-laki yang seperti samudra
Aku harap kamu bahagia.
Itu adalah akhir dari puisi yang hendak kuberikan padamu tapi aku belum mampu. Sampai sekarang puisi itu masih tersimpan rapi di buku harianku, terkadang ku lipat ku taruh di saku ku, siapa tahu aku punya keberanian untuk memberikanya padamu.
Sudah hampir seminggu puisi itu masih ku simpan padalah dalam seminggu itu aku sering bertemu denganmu, lucu bukan?. Setiap kali aku menumpulkan niatku untuk memberikannya, namun niat itu langsung runtuh dikala aku di hadapanmu.
Puisi itu memang tak begitu indah tapi aku membuatnya dengan sepenuh hati. Puisi itu bercerita tentang Sang Samudra. Samudra yang dingin, tenang dan dalam sepertimu. Samudra yang ku kagumi dengan setengah hati, karena yang setengahnya lagi masih kugunakan untuk bersiap untuk kemungkinan yang terburuk yaitu melepasmu.
YOU ARE READING
#Catatan11.03 Sang Samudra
Romance"Jika kamu mengira mencintai dalam diam itu menyenangkan, kamu salah" halo... akhirnya aku menyerah ya? hehe selamat membaca