ep.24

1.1K 70 20
                                    

"Oppa bangun...eh hari ini kan kita mau kumpul bareng di rumahnya Sana" ucap Dahyun sambil membangunkan suami tercinta.

"Eunggghhh, harus sekarang ya?" Dengan bodohnya Suga malah bertanya seperti itu.

"Ya iyalah! Pake nanya segala, ya udin kalo gak mau, aku berangkat sendiri aja naik mobil!" Kata-kata Dahyun penuh dengan tekanan di awal maupun di akhir. Lah kaya pidato!. Suga hanya mengangguk pasrah dan bangkit berjalan menuju kamar mandi. Walau bilangnya begitu sebenarnya Dahyun juga gak berani pergi sendiri kalau gak kevevet mendesak. Itu cuma buat ancang-ancang supaya sang suami bangun. Sudah biasa Dahyun berbicara seperti itu membuat Suga tetap menuruti jikalau Dahyun pergi sendiri kemungkinannya 1%. Alias mustahil.

Setelah sesi mandi dan sarapan selesai pasutri tersebut bergegas ke rumah Sana. Pasalnya mereka sudah telat 3 detik dari jadwal yang seharusnya berangkat dan pasti Jeongyeon bakal ngedumel yang aneh-aneh. Seperti waktu itu Mina lupa mengambil kembalian ia membeli buku novel di toko buku. Alhasil Mina di suruh mendengarkan 999 pernyataan dari Jeongyeon. Dan uang kembalinya Jihyo dan Tzuyu yang mengambil.

"Oppa cepetan dikit dong, gak tau apa nanti kita kena 999 pernyataan dari nyai, yah mungkin sudah berubah menjadi 999 juta" Dahyun memarahi Suga karena berjalan sangat lama. Suga masuk ke dalam mobil dan segera menyalakan mesin. Sepanjang perjalanan menuju rumah Sana, Dahyun nampak gelisah tidak seperti biasanya.

"Kamu kenapa?" Rupanya Suga menyadari kegelisahan Dahyun. Dahyun tidak membalas pertanyaan Suga, saat di lampu merah Suga melihat Dahyun bercucuran keringat. Dan saat itu juga hp Dahyun terjatuh, alhasil ia harus yang mengambil. Setelah selesai mengambil Suga memegang kemudi kembali. Tidak ia sadar bahwa tangan Suga terdapat darah.

"Hacih!" Suga bersin dan Suga ingin mengambil tisue dengan tangan kirinya barulah Suga sadar bahwa ada darah di tangannya.

"Sayang...kamu mau...". "Oppah cepat! Kita ke rumah sakit" langsung tancap gas ke rumah sakit terdekat.

"Ha..? Oh gitu, ya udah tar kita ke sana, iya gpp hyung sans aja" Rapmon menutup teleponnya.

"Siapa Mon?" Tanya Jin yang keluar dengan membawa baby kecilnya.

"Suga bilang Dahyun mau lahiran sekarang" semua mata tertuju pada Rapmon.

"Lu serius?" Tanya Jihyo.

"Ya kali gue bohong elah" jawab Rapmon.

"Eh bentar Jungkook nelfon gue nih" ucap Jin.

"Speaker bang!" Seru Jhope.

"Hallo Kook, lu kemane kok belum dateng?" Tanya Jin.

"Maaf hyung Juwi mau lahiran nih, jadi tunda dulu ya ketemuannya"

"Hah yang bener Kook!"

"Bohongan, ya bener kah ya kali bini gua lahiran bohongan gak lucu tau hyung"

"Ya udah ya hyung si Juwi nangis mulu nih"

Tut...tut...tut

"Terus gimana nih?" Tanya Rapmon. "Yang jelas rumah sakit mereka pasti berbeda" jawab Taehyung. "Duuhh suamin siapa sih tet..gitu amat pawangnya mana nih pawang!" Jhope greget sama Taehyung yang suka lemot gini. "Sorry ya bang Jhope gue gak kenal tuh siape" ucap Nayeon. "Duuuh Nanaynya tetet cini..cini" semua seketika langsung enek melihat aegyonya Taehyung.

"Nay lain kali kalo kesini itu kura-kura laut gk usah dibawa ya, REPOT" Taehyung mendengarnya langsung memajukan bibirnya. "Gitu lagi gue tabok tet!" Suho udah ancang-ancang ambil sepatu. "Udah-udah gk usah ngomongin Taehyung, kasihan dia di nistakan" Chanyeol menengahi penistaan Taehyung. "Aaaaa makasih Chanyeol, jadi makin say-" Chanyeol menatap sinis ke arah Taehyung. "Kalo lo lanjutin gue colok mata lu" akhirnya Taehyung hanya berdiam diri di sofa empuk milik Jin.

Mereka berpikir-pikir gimana keadaan sekarang. Dahyun sama Tzuyu lahiran beda rumah sakit. Kalau mereka ke rumah sakit di tempat Tzuyu melahirkan nanti kasiman si Dahyun kagak dijenguk. Nanti giliran di tempat Dahyun, Jungkooknya pingsan karena gak ada yang nolongin dia. Jadi serba bingung deh semuanya.

"Ah lama! Gini aja mikirnya sampe 7 abad, kamu kan jenius masa mikir beginian kagak lulus. Jenius dari mananye nih" cibir Jeongyeon. 'Duh mati ibu negara berkotek' umpat semuanya dalam hati. "Eh, iya gimana kalo kita bagi-bagi aja" usul Rapmon. "Ogah! Tar gue gak bisa lihat Jungkook gimana sih lu. Kan kali gue di tempat Jungkook serta badan gue di tempat Suga" semua langsung tepuk jidat saat Taehyung mulai ke lemotannya.

"Kamu diem aja ya sayang, diem nanti aku yang atur" tutur Nayeon karena sudah kewalahan menghadapi Taehyung.

"Sekarang siapa yang mau ke tempat Dahyun dan siapa yang mau ikut ke tempat Tzuyu?" Tanya Rapmon.

"Gue sama Taehyung ke Juki" Nayeon angkat tangan.

"Gue sama Chaeyoung ke Dahyun" Suho angkat tangan juga.

"Gue sama Mina ke tempat Dahyun deh takut tar Suga hyung pingsan kek Jin hyung waktu itu" ucap Jimin sambil menatap tajam Jin.

"Jim jan mulai" ucap Jhope.

"Gue ke Juki" ucap Momo.

"Ya udah ibu negara sama bapak presiden ke Juki biar impas" ucap Chaeyoung.

"Lah gue?" Jin menunjuk dirinya sendiri.

"Tinggal di rumah lah lu mau istri lu kecabik orang lain?" Tanya Jhope dan Jin menggeleng cepat. Akhirnya mereka bubar masing-masing ke tujuan yang sudah di siapkan 5 jam yang lalu.













❤🔫

Bang Twice Family (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang