ep. 20

1.1K 76 49
                                    

"Gimana ini gk mau bangun-bangun" ucap Jimin.

"Mau coba siram air?" Tanya Jhope.

"Atau cium sepatu?" Timpal Taehyung.

"Jangan lah kasiman" ucap Jennie.

"Kasihan Jen! Kasihan bukan kasiman" protes Jungkook.

"Gini aja kita bareng-bareng jedotin Jin ke tembok" seru Suga.

"Gila lo hyung" ucap mereka bertujuh (BTS+Jenkai).

"Ungkle Jin bangun, aunty Sana mau lahiran" bisik Woyoung di telinga Jin.

"Ngomong apa lo bocah?" Tanya Suga.

"Bangunin ungkle Jin" ucap polos Woyoung.

"AKKKKHHHH OPPAAAAAAAAAAAA" teriak Sana dari dalam ruangan lantas semua langsung tutup telinga termasuk dokter, suster, dan pasien yang berlalu lalang.

"Ah nee chagi wait me please!" Dengan anehnya Jin langsung terbangun dari mimpinya. Jin berlari dengan cepat ke arah ruangan pintu Sana tanpa memperhatikan pintu di depannya.

Brak!


"Tolol" ucap mereka berdelapan sambil menatap datar ke Jin karena istrinya mau lahiran malah banyak drama. Itu pasti gara-gara casting gak keterima terus gitu deh. Jin melanjutkan aktifitasnya berlari ke ruangan Sana.

"Sebentar itu orang tadi tidur apa pingsan sih?" Seseorang pasien mengagetkan dibelakang mereka. "Ya Gusti jantug gue... mbak kali-kali salam dulu kek gimana nih jantung gue dah amit-amit" ucap Jennie. "Kayaknya nemplok deh" balas Rapmon singkat dan pasien tersebut mengangguk. "Udah tidur aja di sini, nungguin Jin selesai drama kumbaranya" ajak Jhope dan mereka semua mengangguk setuju termasuk Woyoung.






3 jam kemudian....

"Eeeih he..hee" suara ketawa bayi mungil membangunkan Jungkook yang tertidur pulas. Jungkook pikir itu anak Jin jadi ia ikut membangunkan yang lainnya. "Apa sih Kook?" Tanya Suga yang masih setia memejamkan matanya. "Ada suara bayi ketawa" ucap Jungkook. "Waah serius?" Semua terbangun dan menatap ke arah Jungkook.

"WAAAH BAGUS YA TIDUR DI SINI!" Jeongyeon menjewer telinga Rapmon.

"JUWI DI SURUH TIDUR LUAR GARA-GARA KELAYAPAN TAPI KOOKIE YANG KELAYAPAN YA" Tzuyu menatap tajam ke arah Jungkook.

"HIYA BAGUS BANGET, HEEH" Mina dan Dahyun sudah berkacak pinggang.

"GAK KERJA IYA BEGONOH HA?" Momo bersuara.

"NGAPAIN YA TETET HA?" Tanya Nayeon.

"Itu jagain si Jin" jawab mereka serentak.

"Mana..mana ruangan Jin?" Tanya Nayeon kemudian Taehyung menunjukan ke arah ruang bersalin.

"Lah buktinya udah gak ada kok! Mau berbohong sama princess?" Twice udah berubah menjadi Harimau yang setia setiap saat menyokot. Duh kaya endorse Rexona yah, iya itu loh yang selalu setia setiap saat kaya cinta aku ke kamuu...

'Lah sialan Jennie sama misuanya pergi, mati dah'-batin BTS.

"Eh! Temen-temannya Sana kan ya?" Wanita paruh baya menghampiri Twice dan Bts. Mereka hanya mengiyakan dengan anggukan kepala. "Lah kok di sini, ayo udah di tunggu Sana. Jangan canggung saya ibunya Sana" ucap Ny. Minato. "Gomene okasan, mereka tidak mengerti bahasa Jepang" Momo bersuara karena ia yakin teman-temannya kebingungan 1000%. "Aa mianhe, kajja" yap Ny.Minato hanya tau kata mianhe, kajja, nde, dan ani.



Sampai di ruang Sana..

"Woi! Sialan lo hyung main tinggal aja" Suga langsung mengeluarkan unek-uneknya. Jin melengos ke arah Suga karena suara Suga sudah menggelegar bagaikan harimau yang mau mati tapi kejang-kejang dulu. Jin tidak menanggapi omongan Suga, ia lebih beralih ke Sana. 'Sialan lo hyung'-batin Suga.

Sana sedang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit dan sampingnya ada baby Jin yang mungil. Twice langsung bareng-bareng menghampiri baby Jin. Jihyo tidak ikut karena  Jiyeol belum bisa di tinggal di rumah. Terpaksanya Chanyeol yang akan datang ke rumah sakit untuk menjenguk Sana. Tak lama kemudian Sana sadarkan diri dan Jin langsung mengambilkan air bening.

"Sayang makasih ya" ucap Jin sembari mencium pipi Sana.

"Dasar buceen" ucap Rapmon.

"Alay hyung" ucap Jungkook.

"Kaya gak pernah nyium aja lo hyung" kini Jhope juga mulai bersuara. Diam-diam Jin mengumpat dalam hati.

'Rasanya pen gue bunuh'-umpat Jin.

"Jin hyung kan gagal casting jadinya begonoh" jelas singkat Taehyung.

'Sialan ni bocah satu'-umpat Jin lagi.

"Sayang mandi dulu yuk, kamu keringetan gini jadi risih kan. Aku mandiin ya" ajak Jin lembut.

"Halah modus lo bang" cibir Jimin.

"Biar sok pahlawan di depan mertua aje" timpal Suga.

Untungnya Ny. Minato sedang mengurus adminitrasi jadi tidak mengetahui apa yang Suga ucapkan. Kalo tau ya paling pulang-pulang udah gak berbentuk Suga.

'Kampret lo bocah!'-batin Jin.

"Pulang yuk udah malem biarin Sana istirahat gak tega gue lihatnya" ucap Nayeon.

"Kenapa unnie?" Tanya Tzuyu.

"NGENES" di jawab oleh Jeongyeon.

Ingin sekali Sana mengumpat teman-temannya, tapi iya sudah kehabisan tenaga dan memilih untuk diam saja.

"Ya udah yuk. Kita pulang dulu ya Sana bsk kalo punya uang kita mampir lagi kok ya. Asal ada sesajen mah kita langsung capcus" Momo menoel-noel pipi Sana.

'Sialan lo Mo!'-batin Sana.

"Bebay Jin kita-kita pulang ya..jagain tuh my honey" lirih Jihyo dan langsung mendapatkan 2 jempol dari Jin.

"Capek ya sayang?" Tanya Jin ke Sana.

"Ya jelas dong.. emang oppa kira ini kaya setor di wc gitu?" Jin malah nyengir tanpa dosa. Jin kemudian mengelus lembut dahi Sana agar ia tertidur, lumayan bisa ditinggal ngegame kan. Jadi gak ada yang ngomel-ngomel macem taksi jaman now. Canda ye readers.






























Authar usahain update buat kalian Sayangggg 😘😘😘😘. Gak usah banyak ngomong langsung aja ye.

Bang Twice Family (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang