ep. 18

1.1K 78 30
                                    

"Terus berabe ntar kalo itu jebrol di sini Hyun?" Tanya Jihyo.

"Ye...gimana ya abis kangen sama unnie Jihyo" jawab Dahyun dan Tzuyu mengangguk setuju.

"Kalo unnie Sana?" Sana lantas menoleh ke arah Jihyo.

"Normal" jawab singkat Sana lalu menghadap ke layar hp kembali.

"Udah..udah ngomong-ngomong Jiyeol mana?" Tanya Mina.

"Lah iya, anak gue kemana. Sebentar ye kalian di sini dulu jangan banyak tingkah" Jihyo pun beranjak dari sofa menuju kamarnya.

15 menit kemudian...

"Itu nyari anak apa nyari tikus" ucap Dahyun dengan muka datar.

"Gue samperin" Nayeon berjalan menuju kamar Jihyo. Membuka pintu pelan-pelan dan mulai menyelinap masuk. Ternyata Jihyo tidur di samping anaknya. Gak tega Nayeon mau membangunkan Jihyo akhirnya ia keluar kamar Jihyo. Nayeon berjalan cepat ke arah teman-temannya.

"Jihyo tidur, yuk kita pulang bentar lagi suami kita pulang. Gue gak mau kena marah sama suaminya Dahyun ya" ucap Nayeon sambil mengangkat tas kecilnya.

"Yodah deh" mereka pun pasrah.

"Gue pergi dulu ya Hyo,Unnie" ucap mereka dengan suara sangat kecil.

Oeeek...oeekk

"Eh hah Jiyeol udah bangun, EH!" Jihyo menggending Jiyeol berjalan keluar kamar karena Jihyo tadi meninggalkan teman-temannya di ruang tamu.

"Sorry ya, gue ketiduran seben- PAPAH!" Teriakan Jihyo membuat bangun Chanyeol yang tadinya tertidur pulas di ruang tamu.

"Kok papah udah pulang?" Tanya Jihyo.

"Ahah hem..kan ini udah jadwal pulang" ucap Chanyeol kemudian ia berusaha tertidur kembali.

'TEMAN-TEMAN GUE, GUE TINGGAL TIDUR!!!' Batin Jihyo dalam hati.

"Yaudah masuk ke kamar tidur di kamar aja" ajak Jihyo dan Chanyeol hanya mengangguk.

Suhyun pov*

Ceklek..
Dahyun membuka pintu ruang inapnya dan segera menutupnya dengan sangat perlahan agar tidak ketahuan oleh siapapun bahwa Dahyun pergi. "Huh untung belum telat" lirih Dahyun sambil mengelus perutnya yang buncit.

"Abis dari mana kamu?" Ucap seseorang di belakang Dahyun. Dahyun sudah hafal dengan pemilik suara tersebut. 'Aduh mati gue'-batin Dahyun sambil mengerutkan kening.

"Eh..an..abis dari kamar mandi" ucap Dahyun sambil membalikkan badannya.

"Di sini ada kamar mandi, tuh~" Suga menunjuk kamar mandi di sebelahnya.

"Em.. sekalian ke kantin rumah sakit, aku laper" nada bicara Dahyun seolah-olah ia buat seperti anak kecil agar Suga luluh dan tidak marah kepadanya.

"Ke kantin rumah sakit harus pakek tas tenteng itu? Pakek high heels? Bukan pakek baju rumah sakit? Make up segala? Rambut di urai?" Tanya Suga beruntun membuat Dahyun tak bisa menjawab semua pertanyaannya karena dia sekarang tengah tercyduk.

Suga perlahan berjalan menuju Dahyun dengan santai dan gaya so coolnya. Dahyun hanya diam di tempat tidak berani menatap Suga. Dia yakin Suga akan marah, ya bagaimana tidak marah seminggu lagi Dahyun akan lahiran tapi nekatnya itu gak bisa dibendung. Bayangin nanti kalo anaknya lahir jebrol terus langsung lari-lari kesana kemari. Bukannya pada takut pasti semua orang mikirnya. Dulu ngidam dikasih makan apa tuh anak kok udah kaya turbo aja lari sana sini.

"Mmmiaaan op..ppa" suara Dahyun bergetar.

"Gak usah akting nangis, nanti kalo udah di maafim tingkahnya makin jadi lagi. Mulai sekarang oppa akan jaga kamu seharian penuh sampai kamu lahiran" ancam Suga kemudian menjauh dari Dahyun menuju kasur sebelah kasur Dahyun untuk tidur.

"Ih nyeselin banget suami siapa sih, kalo bukan suamiku udah dicabik-cabik di kandang macan" cibir lirih Dahyun.

"Masih denger ya ini" Suga menatap tajam ke arah Dahyun serta yang ditatap hanya menunduk pasrah.

Suhyun pov end*

Tzukook pov*

Setelah sampai rumah Tzuyu berjalan agak cepat agar tidak ketahuan bahwa Tzuyu pergi tanpa minta izin terlebih dahulu. Sebelumnya Tzuyu sudah mengunci rumah dan kuncinya sudah aman ia simpan dalam saku baju. Saat akan membuka pintu rumahnya, pintunya tidak di kunci.

"Loh perasaan tadi di kunci deh, a.. aku pelupa banget sih. Udah deh masuk nanti kelihatan Jung-" belum selesai Tzuyu bergumam tiba-tiba seseorang muncul di balik pintu.

"Apa?" Mimik wajah Jungkook menjadi datar lebih datar dari Cha Eunwoo dan lantai rumahnya.

"Oppa kenapa mukanya datar gitu kaya abis ditelindes truk?" Tanya polos Tzuyu.

'Sialan bini sendiri!'-umpat Jungkool dalam hati.

"Dari mana?" Ucapan Jungkook langsung membuat gemeteran kaki Tzuyu.

"Ddddd......aaa....rrii rumah unnie Jihyo!" Tzuyu mencengkram kuat bawah bajunya untuk menguatkan ia berbicara dengan Jungkook.

"Gak usah ngegas juga. Bagus yah..lagi isi main-main kalo jebrol di jalan udah dibuang orang gimana?" Pertanyaan Jungkook hanya dibalas senyuman kecil oleh Tzuyu.

"Tidur luar" Jungkook menutup pintunya kembali ke dalam rumah.

"Oppa..miann..oppa!! Buka pintunya, Tzuyu janji gak nakal lagi oppa" terus menggedor-gedor pintu rumah agar bisa masuk.

Tzukook pov end*

Sajin pov*

Krieet..

Sana masuk kerumah dengan santai karena Sana tau suaminya pulang malam. Ia melepas high heelsnya meletakkan tas yang ia bawa serta menghapus make up. Selesai melakukan 3 kegiatan itu Sana lantas leyeh-leyeh di sofa sambil nonton film kartun menggunakan laptopnya Jin. Biasanya Jin selalu download film kartun ke kinian katanya buat cadangan kalo misalnya bsk anaknya udah lahir langsung di tontonin film kartun.

Ting..tong

"Lah elah baru aja mau santai dikit udah pulang aja itu jiplakan sendal jepit" lirih Sana. Dengan perlahan tapi pasti Sana berjalan mendekat ke arah pintu. Saat membuka pintu Sana terkejud yang datang adalah...................
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
...
....
.....
......
.......
........

Bang Twice Family (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang