Hari 3

5.3K 416 3
                                    

Tandai typo-

Happy Reading-

___________.

Bangtan dan anak-anak mereka sudah sampai dipuncak, mereka sudah menyiapkan semuanya dari pakaian tebal, membersihkan kamar masing-masing dan lain sebagainya, sekarang mereka sedang duduk berkumpul sebelum acara jalan-jalan sore dimulai

"Hyung kenapa disini sangat dingin? aku bahkan sudah menggunakan empat baju tebal" seru yoongi yang sedari tadi meringkuk disopa sebelah taehyung yang asik memakan cemilan.

"Namanya saja puncak hyung" sahut jungkook santai tanpa melihat yoongi

"Aku kira disini ada penghangat jadi aku tidak membawa pakaian tebal ah aku sedikit kedinginan" seru hoseok seraya mengusap-usapkan kedua tangannya agar lebih hangat

"Appa yola kedinginan" seruan yola membuat yoongi turun dari sopa dan menghampiri anaknya yang berlari dari arah belakang villa

"Astga didalam saja dingin apalagi diluar, yola kajja kita tidur" seru yoongi membuat jimin berdecak hyungnya itu hanya tau tidur

"Alasan bilang saja hyung yang ingin tidur" ucap namjoon diangguki jimin sedangkan yang lain tertawa pelan melihat wajah yoongi yang tertekuk sempurna karna rencananya gagal untuk tidur sampai malam nanti

"Seokjin appa, jisung menangis" seruan jihan membuat seokjin yang sedari tadi menonton drama korosal milik yoongi dan yola beranjak lalu berlari mengikuti jihan

"Astga jisung kenapa kau menangis? astga kakimu memar" seru jin membuat jisung semakin menangis lalu memeluk lelaki berbahu lebar itu.

"Appa hiks jimho mendorong jisung hiks appa sakit" ucap jisung membuat jimin yang tadi berdiri dibelakang taehyun berjalan mendekati jimho yang menunduk

"Kenapa em?" tanya jimin dengan pelan membuat jimho menggangkat kepalanya lalu memeluk tubuh jimin, sedangkan jimin hanya tersenyum lembut lalu mengusap punggung jimho memberikan ketenangan

"Tadi aku bermain kejar-kejaran dengan hyun tetapi jisung lewat aku tidak sengaja menabraknya maafkan jimho appa hiks" isakan jimho membuat jimin melepas pelukannya lalu mengusap air mata jimho lalu tersenyum lembut

"Kenapa main kejar-kejaran? kan ada permainan lain selain kejar-kejaran? sekarang apa jimho merasa bersalah karna menabrak jisung?" tanya jimin membuat jimho menggangguk pelan melirik jisung yang masih menangis terbelesit rasa bersalah telah membuat noonanya menangis seperti itu

"Sekarang minta maaf nde?, apa jisung mau memaafkan jimho?" tanya jimin kepada jisung yang diam sambil terisak dipelukan seokjin

"Jimho minta maaf jisung, nanti jimho obati lukanya nde?" ucap jimho mengulurkan tangganya disambut jisung lalu mereka berpelukan, seokjin dan jimin melihat itu tersenyum

"Nde, maafkan jisung juga karna berjalan tidak lihat-lihat" ucap jisung lalu terkekeh melihat wajah memerah jimho setelah menangis

Semuanya tersenyum melihat keakraban anak-anak mereka.

"Sekarang kita makan kajja" ucap namjoon membuat semuanya bersorak riang termasuk Appa muda membuat anak-anak ikut tertawa melihat tingkah Appa-nya.

Anak-anak berlari menuju ruang makan

"Aku bangga padamu jim kau sangat dewasa dalam menyelesaikan masalah" ucap taehyung

"Mereka akan menurut jika kita menggunakan cara halus" ucap jimin lalu menepuk bahu taehyung

"Ayo makan aku sangat lapar" teriak jungkook semangat membuat yoongi mendengus

"Apa kau tidak bisa berbicara pelan? telingaku sakit" unjarnya lalu berlalu meninggalkan jungkook yang merengut, dirinya selalu salah jika berhadapan dengan yoongi

"Kajja makan" ajak hoseok diangguki jungkook dengan semangat

_________________________________

Part ini gimana?

Makasi udah baca, jangan lupa vote and komen ya😉

Bangtan Appa. [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang