Bangtan Appa. [END]✔

Jimin 02

Sebelum mulai mari kita absen dulu para kesayangan kita😋

KIM NAMJOON

KIM SEOKJIN

MIN YOONGI

JUNG HOSEOK

PARK JIMIN

KIM TAEHYUNG

JEON JUNGKOOK

BTS

ARMY🙋

Udah makasi yang mau koment ngeramaiin cerita ini😅😉😂

Tandai typo-

Happy Reading-

_______________.

Jimin melihat istrinya yang duduk diatas kursi roda tangannya masih semangat merajut baju untuk anak-anak mereka

"Sooya aku pulang" mendengar suara jimin sooya menoleh melihat jimin tersenyum kearahnya sengan tas kerja disamping tangannya

"Apa kau mau makan? atau mandi terlebih dahulu?" tanya sooya

"Mandi tubuhku sangat lelah" sooya melihat jimin menjauh dengan tatapan sendu miliknya

"Kau bilang kita mulai dari awal tetapi dirimulah yang sulit membuka hati" guman sooya lalu mendorong kursi rodanya kearah dapur untuk menyiapkan jimin makan malam

"Sooya apa mereka nakal" tanya jimin mengusap perut sooya yang sudah membesar

"Tidak mereka penurut" ucap sooya diangguki jimin

"Makanlah" keduanya makan dengan diam, jimin dengan pikirannya sedangkan sooya menatap jimin

"Apa kau ada masalah?"

"Tidak"

.
.
.

"Jim" sooya bergerak gelisah dalam tidurnya tangannya meraba disisi kasur yang ditempati jimin tetapi tempat itu kosong

"Jimin sakit jim" panggilnya tetapi tidak ada sahutan

"Jimin" teriaknya lalu turun dari tempat tidur, kakinya terus melangkah menuruni tangga sedangkan tangannya memegangi perutnya

"Jimin" serunya tetapi lampu gelat sooya tidak bisa melihat, kakinya terpeleset tangannya sigap melindungi perutnya dengan keadaan gelap sooya terjatuh ditangga darah segar mengalir pada pahanya nafasnya terputus-putus tangannya bergetar mengusap perutnya

"Jim sa-kith"

"Sooya!" teriakan itu membuat sooya menoleh melihat jimin berada didepan pintu dengan mata bengkak, sooya tau jimin merindukan hyunra

"Sooya bertahan kita kerumah sakit" ucap jimin lalu membopong sooya sedangkan sooya melihat raut panik jimin tersenyum miris

"Jim,,jaga anakku untukku em aku sangat menyayanginya" ucap sooya mengusap rahang jimin sedangkan jimin menatap sooya dengan tatapan sendu

"Anak kita sooya" ucap jimin

"Jim,, se-belum ak-uh pergi aku min-ta sesuatu" ucap sooya terbata

"Apapun aku penuhi tapi kamu harus bertahan"

"Untuk terakhir kali aku mohon panggil aku sayang bisakan jim?" jimin terdiam selama pernikahan mereka jimin tidak pernah mengucapkan kata sayang lidahnya terasa kaku untuk mengucapkan kata itu

"Gak bisa? gak papa" ucap sooya memejamkan matanya menertalisirkan rasa sakit pada perutnya

"S-aya-ng" hanya gumanan tetapi sooya bisa dengan jelas mendengar kata itu terucap untuk pertama kalinya

"Sayang kamu harus bertahan kita jaga anak-anak bersama" setelah kalimat itu terucap sooya menutup matanya

"Sooya bangun, sayang bangun hiks" jimin berlari memasuki rumah sakit dengan sooya didekapannya

"Dokter! dokter!"

Jimin terdiam mendengar penjelasan dokter han didepannya

"Cepat tuan kondisi istri anda semakin melemah" ucap dokter han

"Selamatkan istri saya" egois memang jimin memang egois memilih sooya dari pada anaknya, bukan jimin tidak menyayangi anaknya tetapi dia ingin merasakan hidup bersama orang yang jimin cintai untuk selamanya.

____.

Jimin menatap makam didepannya dengan tatapan sendu

"Selamat jalan" gumannya lalu berlalu pergi

"Hyung jihna menangis" seruan jungkook membuat jimin berlari kearah mobil disana terdapat seokjin dan yoongi yang memangku anak laki-laki dan perempuan

"Jangan menangis, ini appa cup cup" jimin menatap lamat anaknya dengan senyum sendunya

"Aku sayang kalian terima kasih telah hadir dalam hidupku"

_________________________________

Hay hay hay🙋
Gimana? itu cerita hidup jimin wkwk pada suka gak?😂 maafkan author kalo ceritanya jelek ya😅

Buat komentar dan vote sebelumnya makasi:) oh ya buat kamarin gak bisa up maaf ada gangguan jaringan:"

Papay🙋🙌