Bangtan Appa. [END]✔

Jimin.

Sebelum mulai kita absen para kesayangan dulu:

KIM NAMJOON? mana nih? namjoon stan? wajib koment biar tambah semangat author lanjutnya😉😂

KIM SEOKJIN? seokjin stan? mana? mana dimana kalian?😂

MIN YOONGI? Pacarnya? istrnya bang agus mana?😂 koment koment ramaikan!

JUNG HOSEOK? Kalo gak koment bang jey milik author😂

PARK JIMIN? sibantet jimin tapi kesayangan aku😍 mana nih jimin stan🙋

KIM TAEHYUNG? Siganteng V? mana V stan? ayo koment! koment!😉

JEON JUNGKOOK? kuki🐰 mana nih jungkook stan? koment yang banyak ntar aku up double:v (kalo mood)😂

UDAH YA INGET KOMENTAR DAN VOTE😍

TANDAI TYPO-

HAPPY READING-

________________.

Jimin duduk termenung melihat lembaran poto ditangannya disana terpangpang jelas wajah seorang wanita yang tersenyum manis dengan tangan memeluk tubuh jimin keduanya terlihat bahagia, kekehan miris keluar dari bibir jimin saat melihat kenangannya bersama sang kekasih yang sudah lama pergi, pergi dalam artian selamanya dan semuanya menjadi awal dimana kehidupan park jimin hancur setelah ditinggalkan sang kekasih ibunya menjodohkannya dengan anak dari sahabatnya

"Jimin, semuanya sudah siap ayo" ucap sang kakak melihat adiknya masih saja menangis saat mengenang masa lalu

"Dia cantik, baik dan sopan" ucap  jeyhun membuat jimin tersenyum samar walau nanti istrinya bisa menggantikan kekasihnya dia berharap istrinya tidak akan meninggalkannya

Jimin menatap para tamu undangan dengan wajah datar, pernikahan impian yang sudah dia rancang hancur

Suara bisik-bisik membuat jimin menoleh melihat calon istrinya datang dengan ayah mertuanya jimin lihat dia cantik dengan balutan gaun pengantin putih dihiasi berlian yang jimin rancang untuk Lee hyunra mantan kekasihnya

Jimin mengucapkan janji dengan mata berkaca-kaca dia masih ingat janjinya dengan hyunra akan menikah tetapi takdir berkata lain

"Kalian resmi menjadi suami-istri" jimin terdiam disinilah awalnya dimana dia harus menerima kehadiran sooya dikehidupannya

"Jim selamat" ucap seokjin menepuk bahu jimin diangguki jimin sedangkan para sahabat hanya bisa melihat.

"Oppa kau dipanggil eomma" suara itu suara yang akan menjadi suara dimana dia dengar dipagi hari dan seumur hidupnya

Jimin bisa melihat ibu dan ayahnya berbincang dengan ibu dan ayah mertuanya

"Jim appa ingin mengatakan sesuatu" ucap tuan park kepada anaknya yang masih enggan untuk membuka bibirnya mengeluarkan sepatah kata

"Sooya hamil" jimin menoleh melihat ayahnya tajam jadi ini alasan ayahnya menikahkan dirinya dengan anak temannya

"Jadi kau harus menjaganya" ucap eomma sedangkan jimin tersenyum sinis

"Menikahkanku dengan wanita hamil diluar nikah? aku sangat kecewa kepada kalian orang tua macam apa kalian? memberikan barang bekas kepada anaknya sendiri" ucap jimin lalu melenggang pergi sedangkan orang tuanya terdiam merasa bersalah kepada jimin

"Sooya perlahan jimin pasti menerima semuanya" ucap nyonya park menenangkan menantunya.

"Tidak masalah eomma" ucap sooya

.
.
.

Jimin mengusap air matanya yang meleleh tubuhnya linglung badanya bersender ditiang pinggir jalan

"Hyunra aku merindukanmu" gumannya lalu jatuh dengan keadaan mabuk

"Jimin?"

Namjoon membopong tubuh jimin membawa kerumah jimin dan istrinya

"Apa yang terjadi" tanya sooya melihat jimin pingsan dalam mobil namjoon

"Aku tidak tau dia pingsan dipinggir jalan"

"Terima kasih telah menolong oppa"

Setelah perginya namjoon sooya melihat wajah jimin yang tertidur pulas tangannya bergerak mengusap pelan wajah jimin

"Aku akan menceritakan semuanya, aku song sooya aku mempunyai kekasih aku sangat mencintainya sehingga suatu hari kami mabuk dan tanpa kami sadari kami melakukan itu hiks, aku hamil tetapi kekasihku meninggal disaat aku ingin mengatakan tentang kehamilanku dan ayah memintaku menikah denganmu aku tidak mau tetapi ayah memaksaku hiks maafkan aku jika aku merusak masa depanmu" ucap sooya lalu menyelimuti jimin sebelum tangannya disentuh oleh jimin

"Maafkan aku" guman jimin lalu memeluk istrinya yang menangis

"Seharusnya aku mendengarkan penjelasan terlebih dahulu" ucap jimin

"Kita mulai semuanya dari awal" imbuh jimin lalu mencium kening sooya

"Aku akan berusaha menjadi yang terbaik untukmu dan anak kita" sooya semakin menangis saat mendengar kata anak kita dari jimin

"Maksi mari kita mulai dari awal"

Dan jimin mencoba menerima takdir yang telah ditentukan untuknya.
Walau jujur bayangan hyunra masih saja menghantuinya.

'Maafkan aku hyunra'

_________________________________

Gimana?😂 udah baper? kesel? seneng karna uda up cerita jimin?😂

Maaf untuk typo kemarin ya kawan-kawan:)

Untuk komentar dan vote nya makasi:)

Papay🙋🙌🙌