Sorry

Bertemu...

Eren POV~
aku berjalan di koridor yang tenang sambil bersenandung tapi saat menuju ruang loker aku mendengar suara seperti tendangan yang keras aku langsung berlari menuju suara itu lalu aku mendapati anak bersurai hitam dengan mata silver yang keadaannya melemah karena di bully oleh muka kuda dengan spontan aku langsung berbicara

"Hey hentikan" ucap ku dengan nada yang sedikit di tinggi kan
"tch. apa mau mu"ucap muka kuda dengan menatapku dengan tatapan kesal
"kau tau kan tidak boleh membully di sekolah ini" ucap ku dengan nada sedikit jengkel kepada nya
"mengganggu saja, ayo kita pergi, kali ini kamu hanya beruntung karena Eren kebetulan lewat untuk selanjutnya aku tidak akan biarkan kau lepas lagi"ucapnya ke orang pemilik rambut hitam dengan mata silver ini sambil pergi dengan beberapa temannya yang lain

setelah mereka pergi aku langsung nyamperin anak bersurai hitam ini

"kamu tidak apa-apa?"tanyaku kepada nya sambil mengulurkan tanganku
"y-ya a-aku tidak apa-apa" jawabannya sambil meraih tangan ku lalu berdiri
"aku Eren Yeager panggil aku Eren saja namamu siapa?" tanyaku kembali
"a-aku Levi,Levi Ackerman" jawabnya dengan muka menunduk ke bawah dan dengan muka yang sedikit nge blush
"imutnya"ucap batinku
"kamu kelas berapa?" tanyaku kepada nya
"aku k-kelas 13a" jawabnya singkat dengan muka yang masih sedikit nge blush
"rumahmu di mana mau ku antarkan pulang?" tanyaku sambil memerhatikannya
"a-ah i-itu tidak perlu aku bisa p-pulang sendiri" jawabnya dengan muka nge blush yang makin memerah
"ah. baiklah kalau begitu hati-hati di jalan" jawab ku sambil terus memerhatikan muka merahnya itu
"i-iya terima kasih" jawabannya sambil berlari menuju gerbang sekolah

imut sekali itu adalah kata yang muncul ketika aku melihatnya, tapi seperti nya aku tidak pernah melihatnya di kelas.... apa dia memang anak yang pendiam atau-

kata-kata ku terpotong lalu dengan spontan aku menoleh ke sumber suara

"Eren ayo pulang udah sore" kata anak berambut pirang dan memiliki mata berwarna biru yang sangat tenang seperti laut
"iya sebentar" jawabku sambil lari menuju Armin, ya namanya armin

Levi POV
"Hey hentikan" kata seorang anak laki-laki bersuraikan coklat yang sedikit berantakan dengan mata berwarna emerald yang berkilau
dia mengusir semua anak yang tadi membullyku, aku sedikit mengusap mata ku untuk melihatnya dengan lebih jelas

setelah ku lihat lebih jelas ternyata itu adalah Eren, Eren Yeager, dia adalah murid yang paling terkenal di sekolah dan menjadi primadonanya sekolah dan juga dia tampan dan kaya

"kamu tidak apa-apa?"katanya sambil mengulurkan tangannya ke diriku
"a-aku t-tidak apa-apa" jawabku sambil meraih tangannya, aku masih tidak percaya bisa memegang tangan si primadona sekolah
"aku Eren Yeager panggil aku Eren namamu siapa?" tanyanya sambil melihat ke arahku dan aku langsung menundukkan kepalaku karena aku tidak bisa menatap matanya
"a-aku Levi,Levi Ackerman" jawabku masih dengan muka menunduk ke bawah dan kenapa blush sialan itu harus muncul sih, nanti pasti Eren akan anggap aku anaeh
"kamu kelas berapa?" tanyanya
"kita sekelas loh ren"ucap batinku
"aku k-kelas 13a" ucapku
"rumahmu di mana mau ku antarkan pulang?" tawarnya, aku sedikit kaget dan jadi rada salting soalnya sebelum belum pernah ada yang menawari ku hal seperti ini dan sekalinya di tawari langsung sama si primadona sekolah dong
"a-ah i-itu tidak perlu aku bisa p-pulang sendiri" jawabku dengan nada yang sedikit rendah dengan muka sialan yang memerah
"ah. baiklah kalau begitu hati-hati di jalan" jawabnya dengan senyuman yang sangat manis itu
"i-iya terima kasih" jawabku sambil meninggalkan Eren

Saat di sesampainya di rumah aku langsung membereskan tas sekolah ku dan langsung menuju dapur untuk menyiapkan makan malam sendiri.
setelah selesai aku langsung makan dan lalu aku langsung mencuci piring nya lalu aku mandi setelah itu aku duduk di ruang tamu untuk membaca buku dengan tenang tapi entah mengapa aku terus kepikiran hal tadi yang membuat ku sekarang tidak bisa fokus membaca lalu ku putuskan untuk keluar sebentar dan mencari udara segar

Tapi.... tiba-tiba

bukan udara segar yang kudapat malah membuat ku tambah gak bisa fokus dan bernafas dengan tenang

"eh Levi apa kabar? apa yang kamu lakukan malam-malam begini?"
tanya seorang anak laki-laki yang memiliki Surai coklat dengan mata emerald yang bersinar, Yup siapa lagi kalau bukan Eren

"oh lord kayaknya aku salah deh keluar rumah plis biarkan aku ngulang waktu sedetik aja"ucap batinku
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC~