#AishaPov
Selesai sholat isya' aku dan mas Andika segera bersiap" untuk memenuhi undangan pak Revan.
Aku menggunakan gamis berwarna merah marun,dan jilbab motif senada dengan gamisku.
"Wooowww Perfect"kata Mas Andika tiba-tiba saat aku sudah tepat dihadapannya.
"Apaan sih mas,seharusnya aku yang muji mas,kalau mas Andika itu emang Perfect"
"Apaan?Emang aku muji diri aku sendiri"katanya sambil menjulurkan lidahnya ke arahku.
"Iih mas Andika jahil banget deh"
Kataku sambil pura" merajuk.
"Hahahaha gitu aja,enggak-enggak malam ini kamu memang cantik Sha.Tapi Btw makasih ya udah muji-muji aku tadi.Aku memang ganteng kok."
"Aku jujur kok mas muji kamunya.Kamu ganteng."
"Makasih sayang.Yaudah yuk berangkat.Nanti telat lagi"
"Iya Mas.Yuuukkk"
Aku dan mas Andika segera menuju mobil.Taoi saat aku mau masuk mobil tiba" tas aku ketinggalan.
"Maaf mas tas aku ketinggalan nih diruang tamu.aku ambil dulu ya."
" Emmm kamu nggak usah ambil sayang.kamu masuk duluan aja ke mobil."
"Terus tas aku?"
"Biar mas yang ambilin"
" Nggak usah mas,itukan tas Aisha"
"Nggak papa.Pokoknya tunggu sini"
"Makasih ya mas"
"You are welcome my wife"
Mas Andika segera berlari kedalam rumah.Dan aku sendiri masuk kedalam mobil. Tak berapa lama kemudian,dia datang sambil membawa tasku,diapun juga masuk ke mobil.
"Sha,ini tasnya"
"Makasih mas"
Didalam mobil suasana sangat hening, mas Andika terlalu fokus dengan menyetirnya.Aku sangat canggung dengan suasana seperti ini.
"Ehhmmm.....Mas rumahnya masih jauh ya?" Aku berusaha untuk membuka obrolan.
"Lumayan sih.Kenapa Sha?"
"Nggak papa kok mas.Aisha cuma nanya aja."
"Oh....." Setelah itu keadaan kami hening kembali.
Sekitar 30 menitan, kami telah sampai dirumah pak Revan, sampai disana ternyata sudah banyak tamu undangan yang datang.Pesta dirumah pak Revan terlihat cukup mewah, Tamu yang diundangnya rata " pengusaha sukses dan pejabat-pejabat tinggi.Tak heran jika pak Revan terkenal dikalangan pengusaha - pengusaha muda seperti mas Andika contohnya.
"Assalamualaikum , pak Andika" tiba tiba seorang laki" menyapa kami bersama seorang perempuan yang aku yakini dia pak Revan dan istrinya.
"Waalaikumsalam wr wb Pak" jawab mas Andika.
"Wahhh...terima kasih pak Andika sudah datang ke acara kami.Suatu kehormatan bagi saya kedatangan pengusaha muda seperti Bapak" kata pak Revan.
Wah ternyata suamiku seterkenal itu ya, batinku.
"Sama-sama pak.Ah, Pak Revan bisa saja.Saya seperti ini juga karena bantuan pak Revan.Saya menjadi mandiri tanpa Papa saya itu karena pak Revan juga" kata suamiku.
"Kita sebagai rekan harus saling membantu, bukan?oh ya, btw disana ada pak Rangga dan yang lainnya, mari kita temui mereka" ajak pak Revan.
"Eh Pah, aku sama istrinya Pak Andika kesana dulu ya ngobrol-ngobrol." Kata istri pak Revan.
" oh iya Mah, nggak papa"
"Mas......." Aku melirik mas Andika bermaksud untuk meminta izin darinya.(izin yang so simpel ya😆).
"It's okay sayang" kata mas Andika.
Setelah itu aku dan istri pak Revan menuju kesebuah meja untuk kami bercakap-cakap.Sedangkan mas Andika dan pak Revan menuju ke rekan bisnisnya.
Kami bercakap cakap seperlunya tidak menghibahkan orang, kami bercakap-cakap tentang kami sendiri.Dari percakapan ini aku tahu, istri pak Revan ini bernama Angel, yah ternyata dia seorang mualaf.Dia menjadi mualaf setelah menikah dengan pak Revan.Sungguh luar biasa, Walaupun dia belum siap untuk berhijab, tetapi dia orang yang baik dan mengerti agama.Dia tau bagaimana menjadi seorang istri yang baik, termasuk tidak boleh membeberkan aib suaminya sedikitpun itu.Aku bangga dengan dia.Jam sudah menunjukkan pukul 21.30, di pesta juga sudah ada banyak yang pulang.Aku dan mas Andika juga berniat untuk pulang karena sudah malam juga.Kami berpamitan ke pak Revan dan keluarganya.
"Terima kasih lo pak Andika dan bu Aisya udah datang kemari." Kata pak Revan.
"Sama-sama pak, kami juga sangat senang datang kesini memenuhi undangan pak Rev" kata Mas Andika.
"Oh ya Bu Aisya, kapan-kapan main kesini lagi, ya atau kita ketemuan" kata Bu Angel .
"Eh, iya Bu kapan-kapan boleh kita ketemuan." Jawabku
"Eh pak Andika ternyata istri-istri kita cepat banget ya akrabnya" kata pak Revan.
"Iya pak, saya nggak nyangka" kata mas Andhika sambil tersenyum.
"Habis bu Aisya seru kalau diajak ngobrol" kata bu Angel.
Aku hanya tersenyum menanggapi perkataannya, jujur aku nggak tau harus menanggapinya bagaimana, maklum aku seorang yang pemalu.
Selesai, bercakap-cakap kami berdua langsung berpamitan.#skip dimobil
"Sayang, kamu lelah ya" tanya mas Andhika sambil tangannya menyetir dan yang satunya menggenggam tanganku.
"Emmm...sedikit mas"kataku sambil tersenyum dan membalas genggaman tangannya.
" tadi ngobrol apa aja sama istrinya pak Revan?" Tanyanya, (ih ternyata suamiku ini kepoan juga ya).
"Rahasia....urusan wanita." Jawabku sambil tersenyum ngledek kearahnya.
"Ihh...kamu ya sayang, gitu ya sekarang udah berani ngledek, "
"Emang kenapa?nggak boleh?weekk??"
"Kamu ya.....awas nanti kalau udah sampai rrumah,mas hukum baru tau rasa" katanya sambil senyum menyeringai gitu.
"Emang mau ngapain mas?" Tanyaku sok polos.
"Jangan pura-pura nggak tau sayang"
"Idiihhhh....emang Aisya nggak tau tuh"
"Berarti nanti tunggu apa yang bakal Mas lakuin kekamu, sayang" katanya sambil mengedip-ngedipkan mata gitu, genit banget deh mas.
"Ya udah deh, itu fokus sama jalannya"
"Kalau aku maunya fokus sama kamu gimana?"
"Apaan sih mas,nggak usah bercanda lah, itu jalannya liatin, nanti bahaya"
"Hhhh.....iya iya sayang, nggak usah ngalihin pembicaraan deh.Tuh lihat pipi kamu udah kaya tomat.Merah banget.Kamu malu ya mas bahas yang tadi"ledeknya.
" nggak tuh.siapa yang malu?"
"Beneran?"
"Udah deh mas fokus aja kejalannya" kataku sambil cemberut.
"Nggak usah cemberut gitu dong,nanti tuh bibir mas cium loh"
"Ih tau ah...." Kataku pura-pura merajuk.
Mas Andika hanya tertawa menanggapi rajukanku.Nih orang memang nggak peka banget ya.Batinku.#Skip Rumah
Aku segera membersihkan diri, begitupun mas Andhika.Kami bersih-bersih dan kekamar untuk siap-siap tidur.Tiba-tiba Mas Andika mulai lagi kelakuaannya.
"Sayang........." Katanya sambil melihatku yang sedang menyisir rambut.
"Iya"jawabku pendek.
" Make Andika Junior, okay?"katanya.
Blushhh......kan pipiku langsung memerah seketika.Aku segera menunduk untuk menutupi pipiku yang aku yakin udah merah seperti tomat yang siap dimasak.
"Honey......." Nah loh, sekarang panggilannya jadi berbeda.suamiku ini.
"Iya...."
"Can you hear me?"
"Yeah.....why?"
"Let's make a good baby" katanya
Tiba-tiba dia berjalan kearahku dan menggendongku ketempat tidur.
"Honey.....are you ready?"katanya sambil menatapku penuh harap.
" Yes, I will do it for you".kataku akhirnya, toh ini juga kewajibanku.Hai readers, aku minta maaf yang sebesar-besarnya karena tidak bisa up selama ini .Bahkan aku sempat mikir mau hiatus in cerita ini.Terima kasih buat kalian yang masih menunggu dan stay di cerita ini.Semoga saja aku bisa sering -sering up buat kalian.Pokoknya terima kasih banyak buat kalian.
I love you so much.......
Aku harap kalian bisa coment dibawah untuk menyemangati aku pastinya,Oh ya, apa disini ada yang suka k-pop?kalau ada coment ya .Aku berencana sambil nyelesain cerita ini,aku juga mau buat K-pop imagine.Kalau kalian mau aku buat itu, please coment in here.I will make it for you.Dicerita itu kita akan halu bersama, kalian juga bisa request idol kalian siapa, saat aku sudah meng Up the first chapter.
Daedan hi kamsahamnida
Kamsahamnida
Saranghamnida😍😍Wassalamualaikum Wr.Wb

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Doa
Teen FictionAssalamualaikum Akhi,Ukhti ini cerita lanjutan Cinta Dalam Doa yang ditulis oleh akun wattpad AnisPcy,itu sebenarnya akun aku tapi aku lupa kata sandinya.dan sekarang ini akun aku.Jadi kalu mau lihat cerita yang sebelumnya,itu silahkan anda cek aku...