Cinta Dalam Doa

Bersamanya

Assalamualaikum Ukhti dan Akhi....
Maaf sebelumya updatenya lama,karena suatu alasan salah satunya saat ini aku juga lagi fokus karena sebentar lagi UN,d oakan ya Semoga UN ku berjalan dengan lancar dan mendapatkan nilai sesuai harapan. Semoga kalian senang dengan cerita ini,
Untuk yang belum tahu awalnya , bisa langsung cek akun wattpad anisPcy,

#AishaPov
     Seperti biasa hari ini aku memasakkan mas Andika masakan kesukaannya setelah nasi goreng,Yap ayam goreng ,oseng oseng kentang.Kebetulan,makanan kesukaanku dan makanan kesukaannya sama,jadi aku bisa lebih mudah untuk memasaknya.
Aku membuka kulkas,untungnya semua bahan masakan masih cukup untuk aku masak.Jadi aku tidak perlu untuk pergi ke pasar membeli bahan masakan.Sengaja,aku membeli bahan makanan dengan target satu Minggu habis,jika itu hanya untuk keluarga kecil saja,jika memang akan ada tamu ,maka aku akan membeli lebih banyak bahan makanan.Bukannya pelit atau apa,tapi aku hanya menerapkan sikap secukupnya,seperti yang pernah Mama ajarkan kepadaku.Lagipula mas Andika juga setuju akan hal ini.
Aku mulai mencuci semua bahan makanan yang akan aku masak.Setelah tadi memasak nasi di magic com.Aku mulai memotong motong kentang untuk segera aku tumis,untuk bumbu-bumbunya sudah aku siapkan tadi.
Sambil menunggu tumis kentangku masak,aku segera memotong-motong ayam untuk masak ayam goreng.
     Sekitar 90 menitan,semua masakan sudah selesai,aku lalu menyajikannya kemeja makan,dan tinggal menunggu Mas Andika pulang.
     Jam sudah menunjukkan 19.00,mas Andika belum juga pulang.Aku berniat untuk menelponnya.Tapi ,tiba-tiba ada suara mobil parkir didepan rumah.Aku lalu membuka pintu dan tersenyum saat melihat mas Andika pulang,wajahnya terlihat lelah.Aku segera mencium tangannya dan mengambil alih tas kerjanya.
"Mas kok baru pulang jam segini?"
"Iya,Sha maaf karena tadi aku banyak urusan,jadi terpaksa aku pulang sore."
"Oh ya udah mas,kamu mandi dulu gih,aku udah siapin air hangat untuk kamu,setelah itu kita makan malam ya.Aku udah siapin semuanya."
"Iya.Makasih ya"
"Iya mas.ini udah jadi tugas aku sebagai seorang istri."
"Ya udah aku mandi dulu ya."
"Iya"
Aku segera kemeja makan menunggu Mas Andika selesai mandi.
Sekitar 10 menitan,mas Andika tampaknya sudah selesai mandi.Lagi lagi aku mengaguminya.Dia terlihat lebih Perfect daripada bisanya dengan kaos oblong dan celana pendek selutut.Ya ampun,suamiku ini.
Aku tersadar saat tiba tiba dia memanggilku.
"Sha,"
"Eh,iya mas"jawabku gugup.
"Ngapain bengong? Yuk makan"
"Enggak kok mas.yuk kuambilin ya."
"Wah,ini kan makanan kesukaanku semua.Dalam rangka apa nih kamu Masakin masakan kesukaanku sebanyak ini."
"Dalam rangka aku ingin menjadi istri yang lebih perhatian sama suami dan juga.........."
"Dan juga...??"
"Dalam rangka supaya Mas bisa membuka hati mas untukku"
Kulihat mas Andika terdiam setelah mendengar kalimat terakhirku.Tiba-tiba tangannya meraih tanganku dan menggenggamnya.
"Kamu sabar ya Sha,aku masih belum yakin dengan perasaanku.Dan aku yakin suatu saat nanti aku akan benar-benar mencintaimu."
"Iya mas aku akan lebih bersabar lagi untuk menunggu kalimat indah itu keluar darimu"
"Terimakasih"
"Ya udah yuk makan.Mas mau makan sama apa aja?"
"Ayam goreng sama kentang deh"
"Iya mas ini"kataku sambil mengambilkan dia nasi,ayam dan kentang sesuai permintaannya.Selama kami makan,suasana menjadi hening,hanya ada denting suara sendok dan garpu yang menemaninya.
"Ehhmmm...mas mau buah?"kataku melepas kecanggungan.
"Nggak usah Sha,aku capek.Yaudah ya,aku mau ke kamar dulu ya.Mau cek pekerjaan kantorku lagi."
"Iya mas.Sebentar aku beresin makanan ini dulu ya"
"Iya" mas Andika segera melenggang ke atas.
Aku mulai membawa piring-piring kotor ke dapur untuk aku cuci. setelah selesai semua aku kekamar,aku melihatnya  sedang duduk dan berkutat dengan laptop kerjanya.
"Mas"panggilku lirih.
"Hmmmm"
Allahuakbar...... Allahuakbar......
Suara adzan Isya berkumandang.
"Mas kita sholat isya' yuk"
"Oh ,iya.Entar aku simpan filenya dulu."
Aku segera berlalu menuju kekamar mandi untuk mengambil wudhu.
Tidak lama kemudian aku keluar dan mendapati mas Andika sudah ada didepan pintu.Kami bertatapan sebentar.
"Emmmm....Mas wudhu dulu aja.aku akan menyiapkan tempat sholat untuk kita."
"Iya."
Aku segera menyiapkan tempat sholat untuk kami berdua.
Setelah itu,kami segera menuaikan kewajiban kami sebagai umat muslim.

Aku menikmati semilir angin malam ini,begitu sejuk.Jam sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB.Aku sama sekali belum ngantuk.Sedangkan mas Andika dari habis sholat Isya tadi sampai sekarang masih ada diruang kerjanya.Katanya sih mau memeriksa berkas-berkas laporan yang akan digunakan untuk meeting bersama kliennya besok pagi.Karena jenuh,aku memutuskan untuk membuatkan mas Andika kopi,siapa tahu mas Andika masih lama ngerjain tugasnya,jadi aku harus membuatkannya kopi agar dia tidak mudah ngantuk dan bisa menyelesaikan semua pekerjaan kantornya.
Setelah selesai aku membuatkan mas Andika kopi,aku segera mengantarnya keruang kerja Mas Andika.
"Assalamualaikum mas"
"Eh Aisha ... Waalaikumsalam"
Aku segera mengantarkan kopi itu kemeja mas Andika.
"Mas masih lama ya ngerjain tugasnya?"tanyaku.
Tanpa menjawab dia mengambil kopi yang aku buatin tadi dan mengajakku duduk di sofa yang ada diruangan itu.
"Maaf ya Sha.Apa aku kelihatan  terlalu sangat mementingkan pekerjaanku?"
"Maksud mas?"
"Apa kamu merasa kesepian dan merasa aku ngecuekin kamu dan itu semua gara gara aku terlalu fokus sama pekerjaanku?"
"Mas kok mikirnya gitu sih.Enggak mas,aku nggak merasa kesepian kok.Aku maklum,kan mas direktur utama di perusahaan mas,aku maklum dengan kesibukanmu mas."
"Makasih Sha,kamu udah mau ngertiin aku."
"Iya Mas. Dan asal mas tahu, dengan adanya mas disisiku aku sudah sangat bahagia."
"Maafkan aku Sha"
"Untuk?"
"Untuk sikapku yang selama ini keterlaluan sama kamu"
"Mas yang lalu biarlah berlalu,sekarang kita pikirkan dan jalani apa yang ada didepan kita"
"Makasih Sha,"
"Sama - sama mas"
"Ya udah kalau gitu aku mau lanjut kerjain tugas kantorku dulu.Kamu tidur duluan aja"
"Nggak usah,aku nungguin mas selesai aja"
"Jangan,aku masih banyak kerjaan. Lagipula kamu udah ngantuk banget kelihatannya"
"Emang kelihatan ya kalau aku ngantuk?"
"Ya kelihatan lah,tuh mata kamu aja sampai merah gitu.udah kamu tidur aja dulu aku nyusul"
"Emmm......ya udah deh mas aku tidur dulu ya."
"Iya"
Aku segera berlalu meninggalkannya dan menuju kamar.Benar juga sih kata Mas Andika ,kalau aku udah ngantuk.Tapi sebenarnya aku dari tadi nahan-nahan rasa kantuk ku ini.Aku hanya ingin menemani mas Andika bekerja,eh,malah mas Andika memergokiku kalau aku ngantuk.Yaudahlah aku tidur duluan aja,siapa tahu mas Andika memang masih lama nylesaiin pekerjaan kantornya.
Tidak butuh waktu lama,aku sudah berada di alam mimpi,karena emang udah ngantuk banget dari tadi.

Selamat Malam, Imamku..........
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Jangan lupa vote+coment ya.....

Untuk nambah semangat aku buat nulis karya lagi.
Dan jangan lupa buat follow akun aku ya
Satu lagi maaf kalau masih ada typo yang bertebaran.

Terima Kasih🙂🙂❤️❤️.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb