7.penantian

136 9 1
                                    

Jika hujan adalah cara untuk mewakili rasa sakit dan penantian yang sia siakan,maka aku akan siap untuk sakit demam
-syilla florania-

¤¤¤¤

Hari ini adalah hari minggu alias weekend,syilla mengkepang dua rambutnya pada pagi ini,pakaian yang dipakainya pun sangat lucu yaitu dengan baju kodok dan yang didalamnya memakai kaus berwarna kuning,serta sepatu berwarna putih.sangat cocok sekali memang dengan sifat syilla yang selalu ceria bagaikan matahari.

Syilla turun dari kamarnya dengan langkah yang sesekali melompat bahagia,senandung senandung kecil menghiasi paginya.syilla menyambut indri dan farhan diruang makan.

"selamat pagi mamah,papah yang syilla cintai"ucap syilla sambil memeluk keduanya secara bergantian.

Indri yang tengah menyiapkan sarapan pagipun ikut senang,melihat putri semata wayangnya selalu ceria setiap saat.

"eh putri kecil mamah sudah cantik,mau kemana sayang?"Tanya indri yang mengambil duduk disebelah syilla

"syilla mau main kerumah pacar syilla"ucap syilla jujur

Farhan menghentikan membaca korannya setelah mendengar kalimat pacar terucap dibibir putri polosnya itu.

"anak papah sudah punya pacar?"Tanya farhan sambil memasang wajah kaget.

"iya mah,pah pacar syilla namanya kelvin gerio,anaknya pinter,ganteng dan salah satu ciptaan tuhan yang sempurna yang sedang hidup dimuka bumi ini"jabar syilla

Indri dan farhan terkekeh melihat tingkah putrinya itu,sangat menggemaskan memang.

"ya sudah kamu sarapan dulu ya,abis itu mamah anter kerumah pacar kamu oke"ucap indri

"mamah syilla bias sendiri kok"ucap syilla sambil mengoleskan selai stowberry kerotinya itu.

"ya sudah iya,yang penting flo hati hati ya"ucap indri.

Syilla segera menghabiskan rotinya,dimeja makan itu kini sudah tidak ada lagi yang membuka suara hanya terdengar suara kunyahan saja yang mengisi keheningan.

"udah selesai,mah pah syilla berangkat ya assalamualaikum"ucap syilla kemudian bangkit dari duduknya dan segeralah berjalan keluar rumah.

"waalaikumssalam"jawab indri dan farhan serentak

¤¤¤¤

Syilla turun dari taxi dan memberikan uang kepada supir taxinya.

"mamang supir,hati hati ya dijalan,kalo jatoh bangun sendiri!"teriak syilla kepada supir taxi yang sudah jauh jaraknya.

Kini syilla sedang menghadap sebuah rumah yang sangat mewah dan besar.syilla terkagum melihat betapa besar rumah itu.

"wahhh,ini bener kan rumah kelvin?,syilla salah alamat kali ya"ucap syilla.syilla mengeluarkan ponselnya kemudian mengecek kembali alamat rumah kelvin.

"bener kok,satria ngga mungkin boong sama cewe secantik syilla"ucap syilla

Syilla akhirnya masuk kehalaman rumah kelvin,ternyata jika masuk kearea rumahnya lebih bagus,syilla menekan tombol bel rumah kelvin.

TING

TONG

TING

TONG

CEKLEK

Pintu terbuka,dan memperlihatkan sosok pemuda dengan kaos hitam polos dan juga celana jeans pendek selutut.syilla tersenyum sangat lebar,bahan saking lebarnya kedua matanya sempat menyipit dan minimalis.

Mengejar Dia {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang