9.Manis

131 9 1
                                    

"Lo cuma mau supaya lo masuk kedalam dunia gue dan menyayangi gue doang?lo ga mau mencintai gue juga syi?"

🍃

"Ayo masuk nak"indri mempersilahkan kelvin masuk.

Indri membawa kelvin ke kamar syilla berada,sedangkan kelvin mengekori indri dari belakang.Canggung,rasa yang saat ini kelvin rasakan,Ia remas kuat-kuat plastik buah yang dijinjingnya,menelan salivanya susah payah.Indri dan Kelvin menaiki anak tangga demi anak tangga,tidak butuh waktu lama mereka sampai pada sebuah ruangan dibalik pintu berwarna pink.

Ceklek

"Boleh mamah masuk?"tanya indri pada pemilik kamar.

"Ayo nak,silahkan masuk"indri mempersilahkan kelvin untuk masuk kedalam kamar itu.

Kelvin mengangguk dan melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar itu.Kelvin terkagum melihat kamar yang begitu rapih,lucu dan ke-cewekan banget.Semuanya serba pink!
Kelvin menangkap seorang cewek tengah tertidur tapi dengan mata yang sayu,hanya ada senyum tipis disana tidak ada senyum bahagia.

Kelvin mendekat ke arah syilla yang tengah terbaring,matanya tetap fokus memperhatikan wajah syilla yang terlihat pucat,Mata yang tidak bahagia.Ntah mengapa kelvin merasa sakit melihat itu,bahkan ia sangat menyesal telah melakukan hal yang tidak berperikemanusiaan pada syilla gadis polos yang selalu ceria ini.

"Tante tinggal dulu ya"ucap indri,indri kemudian pergi meninggalkan kelvin dan juga syilla.

"El..."ucap syilla dengan suara parau

"Hm?"jawab el

"El kangen ya sama syilla?"tanya syilla dengan nada lirih

"Apa el udah suka sama syilla?"

"El mau nembak syilla ya?"

"Kalo gitu ayo nyatain perasaan kelvin ke syilla"

"Syi.."ucap kelvin lembut

"Iya el?"

"Jangan sakit lagi"ucap kelvin lembut bahkan sangat lembut

"Maksud el?"

"E-e ini gue bawa buah buat lo"ucap kelvin gugup

"Simpan di nakas,pasti syilla akan makan buah nya"ucap syilla

"Kenapa lo bisa sakit?"tanya kelvin

Syilla tersenyum,ntah mengapa ada rasa sesak ketika kelvin bertanya hal itu.

"Mungkin tuhan ingin agar syilla istirahat sejenak dari dunia yang tidak bisa syilla gapai"ucap syilla

Kelvin tertegun mendengar jawaban syilla,sebegitu kejamkah dirinya?atau sebegitu sadis kah dirinya?ntah kelvin benar-benar tidak megerti dengan semua ini.

"Syi.."panggil kelvin

"Iya?"

"Maafin gue ya,gara gara gue lo jadi sakit"ucap kelvin

Mengejar Dia {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang