Mengejar Dia {HIATUS}

5.Perhatian!

Cinta?

Kata itulah yang sering membuat hati siapa saja teriris.
Kata itulah yang selalu membuat mata menangis.
Dan batin meringis.

Cinta memang indah.
Tapi jika salah.?
Tamat sudah.

Cinta memang tidak mengenal lelah.
Tapi jika sudah lelah usai sudah.
Dan asampai akhirnya kandas sudah.

Ntah kepada siapa aku jatuh cinta.
Aku hanyalah orang yang menunggu kebenaran cinta.
Menyaksikan dia berjuang untuk cinta.
Tapi jika ia menyerah terpaksa akan ku tinggalkan cintanya

-Nurizzahfz

¤¤¤¤

Syilla turun dari mobil papahnya kemudian masuk kearea sekolah dengan sangat ceria.rambutnya yang dikuncur kuda ikut terombang ambing karena syilla berjalan dengan sedikit berlari.ketika sampai di area koridor banyak pasang mata yang memperhatikannya dengan wajah yang sedang menahan tawa.syilla merasa aneh dengan dirinya sendiri,tidak biasanya ia diperhatikan seperti itu.akhirnya syilla mengecek penampilannya dari atas sampai bawah.

"Ngga ada yang aneh kok"ucap syilla pelan.

Syilla kembali berjalan,syilla berusaha tidak memperdulikan suasana itu.tiba tiba sebuah tangan kekar melingkar di pingganya dan mengikatkan sebuah jaket berwarna hitam.syilla mematung di tempat.tangan syilla di tarik oleh oleh laki laki itu,syilla hanya bisa pasrah lagipula syilla belum sadar total.laki laki itu membawa syilla ke kamar mandi.

"Gak usah lebay"ucap laki laki itu sambil memperhatikan raut wajah syilla.syilla masih diam tidak berkutik sama sekali.laki laki itu pun akhirnya mencubit pipi syilla.

"Awwww,sakitt"ringis syilla.mata syilla mengerjap saat melihat laki laki yang ada dihadapannya.

"El?"pekik syilla

El tidak menjawab.

"El kok syilla tadi di liatin anak anak ya,emang syilla jelek ya pagi ini?syilla bau ya?"ucap syilla sambil mengecek seluruh bagian tubuhnya,mata syilla tertuju pada jaket hitam yang terikat di pinggangnya dan menutupi rok bagian belakang syilla.

"Lho ini jaket siapa?"tanya syilla"ini jaket el kah?"tanya syilla lagi.

"El tadi syilla kenapa?ada yang salah ya sama syilla?"tanya syilla bertubi tubi.

"Rok lo belum di resletingin"ucap kelvin santai.

Mata syilla terbelak saat mendengar itu,tangan syilla segera mengecek kebagian resleting roknya dan benar belum tertutup.

Srrttt

Syilla menutup resletingnya,wajahnya ia tenggelamkan dalam dalam.ia sangat malu sekali pagi ini,sangat malu sekali.

"Gue ngga liat kok,lo tenang ajah"ucap kelvin pada syilla.syilla langsung menegakan kembali kepalanya

"El ngga boong kan?"tanya syilla

"Ngga syi"ucap kelvin"yuk ke kelas"ajak kelvin.kelvin berjalan lebih dulu.tapi syilla masih diam di tempat.

"Kenapa lo?"tanya kelvin,kemudian kembali ke kamar mandi