Cold 7 : Maaf

31.7K 1.1K 22
                                    

"Alex..." Annabelle memanggil lirih. Dia menggigit bibir bawahnya dengan kuat saat melihat lagi tatapan tidak percaya yang dilayangkan dari sahabatnya itu. "Aku minta maaf..." Lanjutnya lirih.

Alex menggeleng dengan senyum sinis. "Kau mengecewakanku, Anna."

Annabelle menundukan kepalanya dalam. "Maaf..."

"Kita sudah sejauh ini. Seharusnya, hari ini kita memilih desain undangan."

"Maaf..."

"Kau menggampangkan segalanya."

"Maaf..."

"Apa yang salah dariku hingga kau lebih memilih Darren di saat kita sudah sejauh ini? Uang?"

"Jaga bicaramu, tuan Alex." Ucap Darren yang sedari tadi hanya diam menonton seolah sedang disuguhi film telenovela.

Saat ini, mereka sedang berada di sebuah kafe yang Annabelle janjikan untuk bertemu dengan Alex. Darren yang juga ikut mengantar dan menjanjikan akan membantu Annabelle untuk berbicara dengan Alex malah diam dan tidak membantu Annabelle sama sekali. Annabelle dibuat geram dengan kelakuan si Dingin Darren.

"Mungkin iya. Karena dia kaya, Alex." Jawab Annabelle kemudian.

Alex menatap Annabelle tidak percaya. "Aku bisa membiayaimu, Anna. Memang pekerjaanku tidak memiliki milyaran gaji namun aku sungguh dapat memenuhi kebutuhanmu dan bayimu."

"Ya. Tapi itu tak adil untukmu," kata Annabelle sedih. "Bayi dalam kandunganku bukanlah anakmu. Dan aku tidak mau kau memegang tanggung jawab yang seharusnya memang digenggam oleh Darren. Aku tak mau membebanimu, Alex."

"Anna, kau sama sekali bukan beban."

"Ya, sekarang. Tapi nanti? Sebulan setelahnya? Sampai 9 bulan setelahnya? Berapa uang yang sudah kau sia-siakan untuk memenuhi kebutuhanku?"

"Anna..."

"Ini pilihanku, Lex. Lebih baik menikah dengan orang yang kubenci namun merupakan ayah dari anakku daripada menikahi sahabat yang kusayangi namun menghilangkan masa depanmu karena menghabiskan waktu bersamaku. Maafkan aku yang sebelumnya memintamu untuk menikahiku."

"Anna... Kau berucap omong kosong."

"Terserah. Hanya maafkan aku karena aku sudah bulat dengan keputusanku."

Alex diam. Dia menatap Annabelle lalu menatap Darren dengan geram. "Kau tidak diancam olehnya, bukan?"

Annabelle menegang, sementara Darren memelototi Alex dengan tidak terima. "Hey! Jaga mulut sialanmu itu!"

"Apa aku salah? Kau kemarin membawa Annabelle pergi. Ada kemungkinan kau mengancamnya agar tidak menikah denganku."

"Sialan!!" seru Darren sambil menggebrak meja dengan kuat. Dia akan menerjang Alex jika saja Annabelle tidak memegangi tangannya.

"Darren!" seru Annabelle ketakutan. Dia menatap Alex kemudian. "Sekali lagi, aku minta maaf tidak bisa menikah denganmu, Lex. Kuharap kau tidak marah padaku dan masih mau menjadi sahabatku." Katanya lirih.

"Anna..." Panggil Alex namun tidak didengar oleh Annabelle.

Annabelle hanya berdiri dan meninggalkan Alex sambil menarik Darren yang masih betah memelototi Alex.

"Kau harusnya membiarkanku memukulnya." Kata Darren dengan geraman kesal ketika mereka sudah berada di luar.

"Dia berkata jujur, Darren." Ucap Annabelle pelan tanpa mau menatap Darren. Jujur, ketakutan Annabelle masih ada terhadap Darren. Annabelle takut jika Darren bisa saja berbuat seperti semalam walaupun dalam keadaan sadar.

Cold Devil [#TDS2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang