"Huh, capek banget gue"keluh Jennie saat mereka berempat telah sampai di Mansionnya.
Memang, mereka langsung membeli Mansion baru saat mereka akan pindah ke bandung.
New Mansion Blackpink
Kamar Lisa
Kamar Jennie
Kamar Jisoo
Kamar Rose
"Yap, menurut kalian tuh pembully mau kita apain? "Tanya Lisa yang baru meletakkan tas-nya.
"Gimana kalo kita ikutan aja dulu alurnya, kita liat dulu, dia pembully yang biasa atau pembully yang bisa sampai depresi"usul Rose yang disetujui semua.
"Yaudah, nanti malem ke mall kuy, sekalian gue mau beli sepatu"ajak Jisoo
"Boleh tuh, gue juga mau beli Dress"jawab Jennie.
"Yaudah gue ke kamar duluan"ucap Rose seraya menaiki tangga menuju kamarnya.
*"*
"Ada apaan tuh ribut-ribut?"tanya Rose penasaran saat semua siswa perempuan dikelasnya berlari keluar"Katanya ada siswa baru dikelas sebelah, ganteng cuy"jawab Jisoo
"Halah, baru liat yang ganteng aja udah heboh"balas Lisa sambil memutar bola matanya.
"Bella! Vera! Ara! Zeva! Kalian kenapa gak keluar?! Ayo! Sayang loh kalo gak liat"teriak salah satu siswa perempuan yang bernama Renata. Mungking hanya Renata yang mau berteman sama mereka ber-4.
Renata berjalan mendekat ke arah Blackpink.
"Kalian kenapa disini? Gak mau liat cogannya? "Tanya Renata yang dibalas gelengan Jennie.
"Gak, kami disini aja"jawab Lisa
"Gapapa?"tanya Renata lagi.
"Gapapa kok, kayak mau ngapain aja"jawab Jennie sambil terkekeh
"Yaudah kalo gitu, gue keluar ya"ucap Renata lalu meninggalkan kelas.
"Kantin aja kuy"ajak Jisoo yangndiangguki semua.
Memang, mereka hari ini free class. Jadi, bebas mau ngapain aja terserah.
"Lo mau pesen apa, biar gue pesenin"ucap Lisa
"lo traktir juga ya? "Tanya Jisoo sambil tersenyum
"Iyalah, kan memang kita cuma boleh pegang satu Black Card, jadi uangnya sama-sama"jawab Lisa
"Jadi disini kita harus makan yang murahan, biar dikira miskin lagian jarang-jarang juga kita makan makanan biasa, karna kan gak dibolehin sama aunty Wenny"ucap Jennie
"Bener tuh"ucap Rose
"Gue pesen bakso sama teh es aja, eh iya nggak sih itu nama makanannya? "Ucap Jisoo
"Maybe yes"jawab Lisa.
"Gue mau mie Instan, yang digoreng ya sama es jeruk, namanya mie instankan? Bener gak sih? "Tanya Jennie rada bingung.
"Ini nih kebiasaan makan-makanan luar jadi lupa"ucap Jennie.
"Gue samain aja sama punya Jennie"ucap Rose.
"Okelah, tunggu gue pesenin"ucap Lisa
"I'm waiting you~~~"ucap Rose
"Eh eh Jen, tuh cowok kek liating lo terus deh dari tadi"ucap Jisoo
"A masa? Mana? "Tanya Jennie
"Itu tuh yang pake jaket merah"jawab Jisoo sambil menunjuk orang yang ia maksud.
"Mana sih? "Ucap Jennie kesal yang tak melihat orangnya.
"Ituu jendeuk"ucap Jisoo
"Ooooo iya iya tapi, mukanya gak keliatan"jawab Jennie
"Iyalah, orang dia tadi liat ke lo, pas gue liat dia liatin lo dia sadar trus langsung buang muka"balas Jisoo setengah kesal.
"Nih makanan lo pada"ucap Lisa yang baru datang sambil meletakkan nampan makanan mereka.
"Gue ke toilet bentar"ucap Rose lalu beranjak pergi meninggalkan kantin.
"Nanana~~~"Rose bersenandung ria sambil mencuci tangannya diwastafel toilet.
Brakk
Pintu toilet di buka dengan kasar hingga membuat Rose sedikit memundurkan kakinya ke belakang.
"Hai hai hai cupu~~~"sapa wanita yang masuk bersama 4 temannya yang lain.
Ya, mereka adalah 5 orang yang hampir saja berurusan sama Lisa.
Yang Blackpink tau dari Renata nama geng mereka itu RedVelvet. Ketuanya sih namanya Irene. Kalo yang lain namanya Laura, Feyla, Najla, sama Keyzha.
"Kemana sih temen-temen sampah lo yang lain? "Tanya Irene sambil mencuci tangan diwastafel sebelah Rose.
Sedang kan temannya yang lain malah memelintir rambut Rose yang di kepang dan ada juga yang hanya menilai penampilan Rose dengan tatapan merendahkan.
"Kalo ditanya itu dijawab! "Ucap Irene sambil menjambak rambut Rose membuat Rose merintih kesakitan.
"Lo tuli ya? Nerd! "Ucap Irene lalu dengan isyarat mata membuat Laura dan Najla mengambil ember yang ada di toilet. Lalu mereka siramkan ke wajah Rose.
"Guys, lemparin nih anak miskin sama apa yang kalian bawa"perintah Irene membuat temannya yang lain mengeluarkan apa yang mereka bawa.
Ada telur, tepung, dan minyak sayur yang jumlahnya tidak sedikit.
"Ayo, buang semua ke wajah dia"perintah Irene lagi membuat temannya melemparkan semua itu ke tubuh Rose bahkan ke muka Rose.
Sedangkan Rose hanya bisa menunduk, dia tidak menangis tapi hanya berusaha menahan emosinya yang hampir keluar.
"Guys, kuy pergi"ucap Irene melangkah keluar toilet yang diikuti oleh teman-temannya.
"Sialan"umpat Rose lalu berlari keluar.
*"*
Say hello again guys, jangan lupa Vote dan Comment nya karna itu gratis kok gak bayar.Juga gue minta maaf kalau ada typo maklumin aja lah ya.
Kasih saran dan kritikannya juga jangan lupa.
Salam manis, Raelia A.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE BLACKPINK
FanfictionIkuti terus kisah 4 orang gadis yang ada di cerita ini... Persahabatan, cinta, dan hidup.