🌿 cuddling

3K 163 12
                                    

Dom! Lee Minho - Sub! Han Jisung

Here we go..

● ☆ ● ☆●

Hari sabtu,

Adalah awal akhir pekan yang ditunggu kebanyakan manusia sibuk yang penat akan rutinitas monoton mereka.

Banyak hal yang bisa dilakukan ketika hari libur datang seperti ini, entah pergi berlibur, berbelanja, piknik atau hanya sekedar menikmati waktu santai dengan berdiam diri di rumah bersama orang terkasih.

Waktu seperti ini lah yang biasanya dimanfaatkan orang-orang untuk family-time atau me-time.

Termasuk me-time ala seseorang yang sedang bergelung dibalik selimut saat ini.

-Han Jisung

Dua minggu yang lalu selama empat belas hari penuh pemuda itu disibukkan dengan bimbingan tugas akhir. Berangkat ke kampus paling awal demi bertemu dosen pembimbingnya tapi selalu berakhir dengan banyak revisi.

Belum lagi kelakuan sang dosen yang suka seenak jidat menunda waktu bimbingan hingga membuatnya terdampar di kampus sampai sore hari. Jisung mendadak hipertensi kalau sudah menghadapi dosennya itu.

Berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir, menuntut Jisung bekerja jauh lebih ekstra dibanding saat masih awal kuliah dulu.

Kalau dulu dia masih bisa mengerjakan tugas kuliah dengan sistem kebut semalam sebelum kelas berlangsung esok paginya, tapi sekarang tidak bisa lagi.

Dulu dia juga bisa meminta dan menyalin jawaban milik sahabatnya, Felix, tapi sekarang tidak lagi.

Dia harus mengerjakannya dari jauh hari dan sungguh-sungguh kalau tidak mau kena omel sang dosen.

Untung lelah pikiran dan fisiknya terbayar, seminar pertamanya bisa berlangsung lancar, kalau tidak, ingin lari marathon memutar kampus dan berguling-guling di trotoar aja rasanya.

Alhasil disinilah dia, berniat menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan, membayar kekurangan jam istirahatnya dua minggu lalu. Ditambah cuaca pagi ini mendukung sekali, mendung dan dingin.


Pip pip pip

Cklek

"Squirrel?-

Kepala seseorang terlihat menyembul dibalik pintu kamar Jisung yang tidak tertutup.

-Eoh? Masih tidur rupanya"

Orang tadi bukannya beranjak pergi saat tau pemilik apartemen masih tidur, malah merangsek naik ke atas kasur dan ikut berbaring.

Jisung masih belum menyadari kalau sudah bukan hanya dia lagi yang bergelung, ada orang lain juga disana.

Orang itu menatap lamat si pemilik kamar. Seutas senyum bangga tergaris di wajahnya.

Jemari panjang itu bergerak mengelus surai kecoklatan milik Jisung. Membenarkan letak poninya dan sesekali iseng menyentuh bulu mata si manis.

Jisung yang merasa tidurnya terganggu, mengerjapkan mata. Mengulet sebentar untuk setelahnya menyadari ada seseorang di sampingnya.

𝙖𝙢𝙤𝙧𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang