Ketua Osis - Kim Taehyung ☑

65. First

Warning!

Jika anda masih berumur dibawah 17th, tolong tinggalkan segera halaman ini.

Karena rate di chap ini sedikit lebih "M(?)"

Maybe?

Ehehhe

Yang masih children gausa ngeyel pengen baca. Gabole, bahaya wkwk

Mmmhh--

Selamat membhachaaa...(nada horror) wkwkw

Eh jan lupa sebelum baca, play mulmednya dulu.

Boy with luv-방탄소년단

Dispotify jan lupa yes💜

_____

Hyera membolak balikkan tubuhnya diranjang kesana kemari.

Dia merasa gelisah dengan mengingat kejadian yang tak terduga beberapa jam lalu saat dia didalam mobil Taehyung tadi.

Flashback on..

Brukkk!!!

Suara tubrukan keras, berasal dari tubuh keduanya.

Taehyung dengan segera memeluk tubuh Hyera seketika-

Mobilnya berhenti mendadak.
Untung jalanan sepi.

Taehyung menatap lekat mata Hyera yang kini juga sedang menatapnya.

Jantung Hyera berdegub kencang kala melihat wajah Taehyung yang kini amat sangat dekat dengan dirinya.
Begitu juga dengan hati Taehyung yang sedari tadi memang sudah bertalu-talu.

Taehyung mengukung Hyera pada jok mobil.

Dia sudah tidak bisa menahannya sekarang.

Hyera yang berada dibawahnya hanya bisa was was melihat perlakuan Taehyung pada dirinya.

Waktu begitu cepat-begitu juga dengan kejadian yang awalnya hanya dari ingin mengangkat telpon dan malah berakhir seperti ini.

Taehyung menatap Hyera penuh minat, Hyera bisa rasakan itu.

Taehyung tersenyum kemudian-Hyera makin dibuat bingung.

"T-tae?.." Cicit Hyera.

Taehyung menyeringai iblis.

Hyera takut, dia takut akan terjadi sesuatu kedepannya.

"Yes baby?" jawab Taehyung dengan nada huskynya.

Hyera malah takut dengan Taehyung yang seperti ini.

Posisinya itu, Hyera sekarang sedang tiduran diatas kursi yang ia duduki tadi dengan Taehyung yang diatas kungkungannya.

"Ta-Tae.." Hyera gugup. Deru nafas Taehyung kini sudah mulai terdengar jelas digendang telinga Hyera. karena mengingat jarak mereka yang sangat sangat intim sekarang.

Hyera ingin bebas.

Hyera ingin segera menyudahi acara kungkungan ini-hatinya ngga karuan sekarang.

Taehyung tersenyum menatap Hyera lekat dan sesekali membelai surai Hyera yang sudah berantakan dari tadi;)

"Sayang?" ucap Taehyung dengan nada rendahnya.

Hyera tidak bisa menjawab, jangankan menjawab-untuk menatapnya saja ia tak tahan sekarang.