[special chap]-kesalahpahaman

1.7K 151 17
                                    

Warning!

Siapin tissue dulu ah buat jaga jaga!









_____

Hari ini masih pagi, baru jam 9.

Taehyung udah siap semuanya—udah pake daleman kaos item dan luarannya dia pake jacket denim gitu.

Gausah dibayang. Ganteng banget intinya.

Taehyung tatap wajahnya dicermin dan dirasa udah luar biasa tampan dia guyurin semua parfum yang ada diatas nakas keseluruh badannya.

Dirasa udah wangi banget, dia segera beranjak pergi dari rumahnya tak lupa pamitan dulu ke bunda yang lagi masak didapur.

Sempet tanya mau kemana dan bilang "kan kamu belum sarapan" Taehyung cuma jawab senyum simpul dan langsung melengos pergi tak menjawab pertanyaan bundanya.

Bunda cuma senyum aja—anaknya lagi kasmaran, batinnya.

Taehyung jalanin mobilnya dengan riang.

Sangat adem—dia pengen buru buru ketemu seseorang sekarang.

Niat mau kerumahnya dan masa bodoh ada sahabat kecilnya atau apa—yang penting misinya berhasil.

Sambil menyetir dia mengambil sesuatu didalam saku jacketnya.

Sebuah kotak kecil berwarna merah berbahan bludru—Taehyung sangat bahagia saat ini.

Membukanya dengan tangan satunya lagi dan disana sudah bertengger cincin berlian hasil dari kumpulan uangnya dari lalu lalu.

Menutupnya kembali.

Kurang dari 15 menit, dia sampai pada tujuannya.

















Toko Bunga.

Taehyung keluar dari mobilnya dan mulai memasuki toko bunga itu dengan semangat.

Saat masuk ia sudah disuguhi pemandangan yang sangat membahagiakan. bagaimana tidak, banyak berbagai macam aneka bunga disini, dari mulai rupa,warna, dan baunya.

Taehyung melirik keseluruh penjuru ruangan berlapisan kaca ini dan—

"Permisi, ada yang bisa saya bantu?"

Taehyung memutarkan badannya dan disana sudah ada wanita paruh baya dengan pakaian seperti petanam bunga yang lugu.

Taehyung tersenyum dan langsung berpikir bahwa dia adalah pemilik toko bunga ini.

"Oh—mm saya mau cari bunga,"

Wanita paruh baya itu tersenyum mengangguk.

"Hm—Untuk siapa Tuan akan memberikan bunganya, maaf jika saya lancang bertanya seperti itu," ucapnya sopan.

Taehyung menggeleng.

"Ngga apa. Saya ingin membeli bunga—yang cocok untuk calon istri saya, bisa membantu?" ucap Taehyung.

Dia mengangguk.

"Untuk calon istri? Wah calon istri ada pasti sangat beruntung bisa mendapatkan calon suami yang super tampan seperti anda!"

"Haha ahjumma bisa saja,"

"Mari ikut saya, akan saya tunjukan bunga yang pas untuknya"

Saat setelah itu wanita paruh baya itu menunjukkan satu tempat istimewa dimana banyak bunga berwarna merah muda disana—aroma semerbak harumnya bunga itu sangat menenangkan diindra penciuman seorang Kim Taehyung.

Ketua Osis - Kim Taehyung ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang