Ketua Osis - Kim Taehyung ☑

[special chap]-Jimin siyalan.

Taehyung ngendarain mobilnya kesetanan, ugal-ugalan, tapi pas ada lampu merah dia tertib dan patuh akan peraturan lalu lintas. Iya, gamau di sidang polisi masih sayang nyawa juga katanya, terus masih ngebet pengen nikah juga sama Kim Hyeta kan.

Lampu merah berubah jadi hijau, kembali menginjak pedal dengan semangat.

Sampai akhirnya dia sampe dirumahnya Hyera.

Keluar dari mobil buru-buru.

Ting! Tong!

Ting! Tong!

"Iya siap-"

"Lho Taehyung? Ngapain kam-"

"-Eh--"

Taehyung tarik tangan Hyera dengan segera, Hyera kaget, tentu. Ini tiba-tiba jadi kayak gini, Taehyung kenapa?

Taehyung bawa Hyera ke suatu tempat.

Taman komplek.

Taehyung ajak duduk Hyera dibangku putih panjang disana.

Taehyung masih genggam tangan Hyera kuat, Hyera dibuat bingung.

Masih pagi Taehyung jadi kayak gini, kenapa?

Taehyung tangkup pipi gembil Hyera cepat-cepat. Menyuruhnya untuk menatap intens netra Taehyung.

"S-sayang? A-aku--aku akan tanggung jawab kok! K-kamu tenang aja hm?!" ucap Taehyung sungguh sungguh.

Hyera mengernyitkan dahinya bingung.

"T-tanggung jawab? Tanggung jawab ap-"

"Iya iya, maaf sayang. A-aku khilaf semalem. A-aku minum banyak saat itu, eh ngga! A-aku cuma minum soju doang kok! dan itu cuma sebotol! T-tap-"

"S-soju?" tanya Hyera bingung.

Taehyung angguk sebagai jawaban.

"K-kamu jangan khawatir sayang, A-aku pasti akan tanggung jawab sama kelakuan a-aku semalem kok! J-janji?!!" ujar Taehyung sambil mengacungkan jari kelingkingnya didepan wajah Hyera.

"M-maksud kamu apa sih Tae? A-aku ngga ngerti sumpah-tanggung jawab? Soju? S-semalem? a-apa maksud itu semua?" tanya Hyera yang super bingung.

Taehyung menggenggam erat tangan Hyera. Untung masih pagi, Taman masih sepi, tidak ada yang mata matai kalo begini jadinya.

"K-kamu sungguh ngga ingat s-semalem k-kita ngapain?" tanya Taehyung.

"S-semalem? S-semalem aku kan c-cuma nonton drakor? Waktu kamu bilang mau kerumah jimin itu kan?"

Taehyung angguk sebagai jawaban.

"I-iya, terus apa masalahnya?"

"Y-ya kita ngelakuin itu kan s-sayang? Sumpah baby! A-aku khilaf! A-aku bakal tanggung jawab kok!"

"Hish Taehyung! Kamu tuh ngomong apa sih?! A-aku ngga ngert-"

"Kamu h-hamil kan sayang?!" teriak Taehyung frontal.

Hyera memutuskan genggaman tangannya dari Taehyung. Menatap Taehyung sendu.

"H-hamil?"

Taehyung angguk sebagai jawabannya.

Taehyung merambah ke area perut Hyera disana.

"-Eh! K-kamu ngapain T-tae?"

"Disini sayang-d-disini ada calon baby kita kan sekarang? Hm?"