SEBUAH KEPUTUSAN - CERPEN

530 15 0
                                    

Tepatnya kemarin tanggal 04 Mei 2019. Aku putuskan untuk keluar dari pekerjaan aku, karena jujur aku udah nggak kuat menahan semuanya jika harus menunggu sampai lebaran tiba.

Tangisku pecah. Saat di mana sebuah siksaan itu kembali mengarah padaku, sebuah ucapan yang berkaitan dengan didikan dari orang tua.

Coba bayangkan...kita yang salah, kenapa orang tua yang kena! Yah, mending aja orang tuanya masih ada. Lah ini udah nggak ada. Kebayanglah rasa sakitnya gimana.

Selama tiga tahun...aku menahan semuanya sendiri. Yah, sendiri menahan semua sakit hati, bahkan ucapan yang membuat jiwaku mati.

Sampai akhirnya kesabaranku sudah habis batas. Aku putuskan untuk meninggalkan semuanya, pekerjaanku.

Tepatnya hari ini pada tanggal 05 Mei 2019. Aku kembali mendapatkan ucapan yang sangat tidak enak didengar. Mereka menyamaiku dengan almrhmah mamah aku, tentang semua keburukannya. Bahkan kebatuannya.

Coba bayangkan siapa yang tidak marah, kecewa saat orang yang dia sayang sudah pergi tapi kesalahannya masih diungkit-ungkit lagi.

Sampai akhirnya aku pergi dari rumah keluargaku. Yah, meskipun sudah dinasehatin mau bagaimana lagi. Aku batu, bisu dan akan selalu begitu.

Kini akan ku jalani hidup tanpa ada mereka yang menghakimi.

Terimakasih dunia :) setidaknya aku masih punya sedikit waktu untuk membuat diriku tenang sejenak.

Tunggu kelanjutannya :)

Diary DepresikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang