Part 4

779 62 17
                                    

🌹Makarl_ohseh05 Present🌹

.

.

.

❤EROTOMANIA❤

.

.

.

"Astaga, sombong sekali dia!" Seru Airin kesal.

Suzy hanya menyunggingkan senyumnya yang masam nan tipis. Saat ia melirik Chanyeol, entah kenapa lelaki itu kini menatapnya terus-menerus.

Suzy merasa canggung dan berakhir hanya mengusap tengkuknya, "Biarkan saja. Lagipula tanpa Seok Jin pun kita tetap bersenang-senang bukan?" Ungkap Suzy seraya dengan nada yang canggung.

"Yasudah, kita langsung pergi saja." Ajak Krystal.

Saat Suzy sedang memasukan buku catatannya dan yang lain pun turut bersiap, Chanyeol bangkit dari kursinya dan menatap Suzy lekat. "Kenapa kau tak mengajakku?" Tanya Chanyeol membuat Suzy terkejut.

Mata Suzy berpendar, namun tak seorang pun diantara mereka yang 'bersuara' selain Chanyeol. Lelaki yang Suzy lupakan eksistensinya.

"Hah?" Suzy lalu menunjuk dirinya sendiri. "Kau berbicara padaku?"

Chanyeol tak lantas menjawab pertanyaan Suzy, ia hanya mendekat kearah wanita itu dan membuat Myungsoo segera berlari kearah Suzy dan menghalangi gadis itu dibalik punggungnya.

Tepat saat Chanyeol datang, Myungsoo sudah ada disana dan menatap sengit Chanyeol. "Hei Idiot! Apa yang ingin kau katakan, brengsek!" Tanya Myungsoo seraya tangan kananya menghalau Chanyeol untuk semakin mendekat.

Tidak ada satupun yang berani berbaur diantara kecanggungan ini. Taehyung si kompor pun kini hanya diam menatap Chanyeol dan Myugsoo bergantian.

Suzy sedikit banyak merasa takut akan situasi yang mencekam ini dan meremas seragam Myungsoo yang ada didepannya seraya menutup mata. Myungsoo pun yang lama-lama jengah dengan kegigihan Chanyeol kini meludah ke lantai dan menatap lelaki itu.

"Rupanya kau ingin merasakan pukulan lebih dariku," ujar Myungsoo sarkas seraya menggenggam erat bahu Chanyeol dengan kedua tangannya.

Dan tangan Myungsoo pun menuntun Chanyeol untuk semakin mundur dari gadisnya. Ia menatap sengit Chanyeol dan meninjunya sesekali.

Bugh!

Bugh!

Tangan itu menghantam wajah Chanyeol yang baru saja sembuh dari pukulannya. "Berani sekali kau berbicara pada gadisku!" Dan satu bogem mentah pun menghiasi wajah Chanyeol.

Bugh!

Chanyeol hanya tegar melawan pukulan Myungsoo yang terasa menyakitkan. Malah itu membuat Suzy merasa kasihan dan kini membelanya.

"Enough, El..." pinta Suzy namun tak di gubris.

"Anak idiot sepertimu tak pantas bertanya pada gadisku!" Myungsoo masih saja berbicara dengan amarah yang meletup-letup.

Berani sekali memang Chanyeol ini menawarkan diri pada Barbie kelas ini.

"Perlu kau ingat, bajingan... dia adalah gadisku dan kau, anak haram. Bahkan tak pantas untuk--"

"I said enough, El!!!" Teriak Suzy. Dan membuat tinjuan Myungsoo berhenti di udara. Ia memutar badannya dan menatap Suzy.

"Suzy, please. Kau selalu membelanya dan itu yang membuat dia besar kepala," ujar Myungsoo kesal dan memejamkan mata. "Bahkan menganggapmu temannya!" Myungsoo beralih lagi menatap Chanyeol dengan benci.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EROTOMANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang