Heera dan Changbin kini duduk di hamparan padang di sebuah bukit kecil. Dengan pemandangan kota di bawah.
Changbin menjadikan tangannya sebagai penyangga tubuhnya, dan Heera yang menjadikan bahu kanan Changbin sebagai sandarannya.
Menatap kepadatan kota pada jam - jam pulang kantor seperti ini ternyata menyenangkan. Orang - orang yang berlalu lalang, atau kendaraan yang terpakir menunggu lampu hijau.
Semua aktifitas bisa mereka lihat saat ini. Ternyata kota yang mereka tempati padat akan penduduk, jauh dari ekspektasi mereka.
Bahkan orang - orang serta kendaraan di kota terlihat seperti miniatur jika dilihat dari tempat mereka kini.
"Gimana ujian kamu?"
Changbin menoleh, "Lancar kk, syukur Changbin bisa jawab."
Heera mengangguk, lalu kembali menatap ke arah kota.
"Makasi ya kk."
Heera menoleh, "Buat?
"Udah nemenin Changbin belajar, jadi Changbin bisa lebih fokus."
"Kalau kamu fokus belajar, kk juga seneng. Semoga hasil ujian kamu bagus."
"Semoga, biar Changbin bisa daftar di kampus kk."
Heera terkekeh mendengar jawaban Changbin.
"Hmm kk. Changbin boleh nanya?"
Heera mengangguk, "Tanya aja."
"Hmm, kita itu sebenernya apa kk? Maksud Changbin, kita itu temen atau hmm pasangan?"
Heera kini menegakkan tubuh nya, lalu menghadap Changbin. Sebelumya Heera menghela nafasnya pelan.
"Bin, kamu percaya kan sama kk?"
Changbin mengangguk.
"Kamu ga perlu khawatir status kita apa. Kk sayang sama kamu begitupun sebaliknya."
"Tapi kk-"
"Kk belum selesai Bin. Kita satu sama lain saling sayang. Kk cuma mau nunggu kamu buat selesai sekolah, denger pengumuman kamu lulus. Baru kk mau kita ada hubungan. Gimana?"
Changbin menghela nafasnya lalu mengangguk. Berarti Changbin masih harus menunggu untuk beberapa saat lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Younger || End
FanfictionTentang Changbin dan wanita nya Murni ide dari penulis dan tolong selalu hargai kawan❤