بـــــــسم اللّـــــــه الرّحمن الرّحيـــــــم
⚠Ambil baiknya, buang buruknya⚠
⚠Jangan ngejudge suatu cerita sebelum kamu mebacanya sampai tamat⚠
📖Selamat Membaca📖
🌿🌿🌿
Cinta sejati hanyalah cinta kepada Allah. Sebab saat kita begitu mencintainya ia akan membalas lewat hamba-nya yang bisa mencintaimu seperti dia mencintai penciptanya.
🌿🌿🌿
Hari ini Rania akan kembali ke kampus. Bukan sebagai perempuan single lagi, melainkan statusnya sudah berubah menjadi seorang istri. Rania harus lebih membatasi dirinya dengan laki-laki lain.
"Aa, aku kok mules, ya."
"Mules kenapa?"
"Nggak tau, pokoknya deg-degan. Nanti kalau sampai di kampus, terus yang lain pada kepo sama pernikahan kita gimana."
"Kepo? Kepo gimana, sih?" tanya Yusuf tak mengerti, ia memandang Rania yang ada di samping, kemudian kembali fokus mengendarai mobil.
"Ya mereka pasti nanya-nanya. Aku nggak suka, Aa..."
"Ya tinggal kamu jawab seadanya, sayang."
Rania cemberut. Ia merasa tidak puas dengan jawaban Yusuf yang seperti itu. Menurut Rania, Yusuf itu menjengkelkan. Kadang dia romantis, bisa membuat hati Rania serasa ingin terbang, tapi terkadang sikap cueknya membuat Rania jengkel setengah mati.
Seperti kemarin saat Yusuf memberinya sehelai gamis lengkap dengan hijab yang panjang. Yusuf ingin tubuh istrinya terjaga. Apalagi dari mata yang tidak bertanggung jawab. Bagi Yusuf, seluruh yang ada di dalam diri Rania adalah aurat yang harus ia jaga. Yusuf tidak ingin berbagi dengan siapa pun atas apa yang ada dalam diri istrinya.
"Kamu itu terlalu berpikiran yang tidak-tidak. Makanya, kamu harus berhenti lihat sinetron. Agar pikiran kamu tidak melayang kemana-mana."
Rania melayangkan pandangannya ke samping.
"Terus aja A, terus aja A Yusuf kayak gitu."
Rania cemberut. Rasa kesalnya semakin menjadi.
Yusuf hanya terkekeh pelan. Tidak lama setelah itu ia memegang tangan Rania, dielusnya dengan pelan.
"Maafkan aku, Rania. Aku seperti ini karena aku menyayangi kamu. Aku tidak mau kamu masih terlibat dalam pandangan seperti itu. Kamu lihat tayangan aneh-aneh. Ada perempuan dan laki-laki saling berdekatan, lalu mereka pelukan, ciuman bahkan...."
"Stop, Aa! Sumpah demi apa pun aku nggak pernah lihat film-film aneh yang sampai kaya itu. Cuma pelukan doang, nggak lebih. Mana mungkin aku liatin film-film yang ada anu-nya, Aa. Sumpah nggak ada..," jawab Rania hiperbolis. Dia benar-benar tidak pernah melihat tayangan yang menurutnya melampauai batas. Kalau pun ada, itu hanya sekadar adegan pelukan dan berciuman.
"Anu apa?" Yusuf mengerutkan keningnya.
"Yaaa yang kayak Aa lakuin ke aku, supaya adain dede ba...."
"Hust!"
Yusuf memotong ucapan istrinya, jangan sampai dia melanjutkannya lagi.
"Tetap saja, sayangku. Yang menjadi pemeran dalam film itu bukan suami istri. Artinya tetap saja kamu menyaksikan perzinaan secara terang-terangan."
KAMU SEDANG MEMBACA
After You (Selesai) ✔
SpiritualSequel dari Air Mata Surga - Spiritual Writing Project. Diharapkan membaca cerita sebelumnya. 🌱🌱🌱 Katanya Allah tidak akan memberikan cobaan yang hambanya tidak mampu memikulnya. Tapi kenapa itu semua berbeda dengan kondisiku? Aku pikir kehidup...