Part 23🐼

98 15 0
                                    


"Aniyaa eomma,, bentar lagi aku mau berangkat lagi soalnya Zi ada kerjaan juga" Jawab Sohyun cepat sambil menggelengkan kepalanya.

"Woo,,ya sudah ngga apa apa,,yang penting kamu sering-sering ngabarin eomma kalo ngga Oppa" Ujar Eomma

"Nee eomma,," Jawab Sohyun sambil tersenyum.

Eomma kemudian berjalan ke kamar oppa untuk melakukan sesuatu.

"Zi lo mau pulang sekarang?" Tanya Sohyun yang berada di samping Tao.

"Jangan dulu,,lu baru aja ketemu sama eomma lu,,kasian kan eomma,, baru aja ketemu kita nya malah balik" Jawab Zi sambil membuka kacamata nya

"Tapi lo kan ada job? gimana?" Tanya Sohyun yang menyadari jam sudah menunjukan pukul sebelas siang.

"Kim soal job gua lu ngga usah khawatir,, biar manager gua yang gantiin gua lu tenang aja sekarang lu harus ngabisin waktu lu buat eomma" Jawab Tao sambil tersenyum

"Serius?"

"Nee"

Tak lama kemudian eomma kembali dengan sebuah kotak berwarna putih dengan pita yang terikat diantara box itu.

"Sohyun ini hadiah dari eomma sama oppa kamu,,tapi eomma mohon jangan di buka sekarang,, di bukanya nanti pas hari ulangtahun kamu" Ujar eomma sambil memberikan kotak itu.

" hadiah??,, perasaan aku ngga ulang tahun " Ucap Sohyun heran

"Iya anggap aja ini hadiah ulangtahun kamu,,kan sekarang kamu udah sibuk bekerja,, jadi eomma ngga bisa ketemu kamu semaunya eomma,, nah mumpung kamu ada disini makanya eomma kasih kado itu sekarang" Jawab eomma menjelaskan.

"Gomawo eomma" Ujar Sohyun sambil tersenyum

"Nee,,kita makan dulu yu,,eomma udah masak,,tapi maaf seadanya aja ya" Ucap Eomma

"Nee eomma gomawo" Jawab Tao sambil tersenyum.

Kemudian mereka pun makan bersama menikmati hidangan yang tersedia,,meskipun sederhana,, Tao merasa seperti mempunyai keluarga yang utuh meskipun nyatanya ia sudah tak memiliki kedua orang tua.

💨💨💨💨💨💨💨💨💨💨💨💨

Hari sudah berganti. Sohyun kini sudah kembali berada di kota sebrang bersama Tao.

Jam baru saja menunjukkan pukul 06.30 pagi namun Tao sudah terburu-buru menuju ke arah kantor nya tanpa mengajak Sohyun yang masih terlelap dalam tidurnya.

Tao hanya menyimpan sepucuk surat di atas meja di samping tempat tidur Sohyun agar Sohyun langsung membacanya.

Tak lama setelah Tao pergi,,Sohyun pun kemudian terbangun dan membaca surat itu.

"Ko Zi ngga bilang gue sih kalo ada meeting sama artis lain,,kan kalo gini dia bisa ribet sendiri,,gue harus susul dia" Ujar Sohyun setelah membaca surat itu dan langsung berlari ke arah kamar mandi.

Setelah selesai bersiap-siap Sohyun pun bergegas menuju ke kantor Tao . Ia menghentikan taksi yang sedang melintas dan menggunakan taksi itu untuk menuju ke kantor tersebut.

Di perjalanan Sohyun merasa gelisah dan kegelisahan nya semakin bertambah ketika menyadari obat yang biasa di minum Tao lupa di bawanya.

Tak lama kemudian Sohyun pun sampai di kantor tempat Tao bekerja. Ia pun langsung masuk dan bergegas menuju ke ruangan Tao.

Saat akan berbelok di belokan terakhir,, Langkahnya pun terhenti secara tiba-tiba tatkala melihat Tao yang sedang berdiri di depan ruangannya. Wanita itu terus menggengam lengannya dan sesekali mencubit kedua pipi Tao.

What is Love? >|END|<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang