Part 38🐼

463 20 0
                                    

07.30 pagi

Rumah Sohyun kini sudah ramai dengan para tamu undangan yang akan menyaksikan pernikahan tepat pada pukul delapan pagi.

Banyak dari sahabat Sohyun dan Tao datang untuk menyaksikan pemberkatan diantara mereka berdua itu. Termasuk Bo-ra,, Jimin dan kelima temannya.

Sementara itu teman dari Tao adalah kalangan dari orang-orang yang terkenal atau bisa juga di sebut para aktor dan artis bahkan banyak boyband dan girlband yang hadir di acara ini.

"Sayang,,eomma yakin kalo Zitao itu memang jodoh terbaik yang Tuhan kasih buat kamu" Ucap Eomma sambil merapikan gaun yang di kenakan Sohyun saat ini.

"Nee eomma" Jawab Sohyun tersenyum walaupun ia terlihat sangat amat gugup.

"Rileks sayang,,biarkan semuanya berjalan dengan lancar " Ujar eomma menyemangati putrinya itu.

"nee,,gomawo" Jawab Sohyun menganggukan kepalanya tanda mengerti.

"Sekarang Zi dan yang lainnya menunggu kamu di halaman,, eomma harap kamu bisa menjaga pernikahan kamu hingga maut memisahkan"

Sohyun hanya bisa menjawabnya dengan anggukan karena memang ia sangat merasa gugup walaupun ia sudah beberapa kali mencoba menetralkan hati nya.

"am,,Jeslyn kamu pegang ini ya sayang,,nanti kamu sama tante Hani jalan di belakang mommy ya" Ujar eomma sambil memberikan dua buah cincin yang tersimpan di dalam sebuah kotak yang berlapis emas dan diamond.

"Nee" Jawab Jeslyn menganggukan kepalanya.

"Hani tolong jaga cincinnya ya" Ucap Eomma.

"Nee eomma" Jawab Hani menganggukan kepalanya.

"Yaudah kalo gitu kita ke taman sekarang,, karna ini sudah waktunya,,rileks oke" Ujar eomma sambil menutup wajah Sohyun dengan tudung transparan yang berada di kepalanya.

Mereka pun turun dan berjalan ke arah taman rumahnya. Sohyun berjalan di samping sang Appa yang menggenggam lengan putrinya itu.

Sementara Jeslyn dan Hani berjalan tepat di belakang Sohyun sambil memegang satu kotak yang berisikan dua buah cincin pernikahan.

Mereka berjalan menuju ke arah Tao dan pendeta yang sudah berdiri di sebrang mereka.

Banyak yang bersorak ketika melihat kecantikan Sohyun dengan gaun pernikahannya itu.
Tentu saja wajah cantik Sohyun tak luput dari para wartawan yang terus menerus menyoroti wajah Sohyun.

Sohyun dan Appa berjalan perlahan ke arah Tao yang tersenyum menyambut mereka.

Dan ketika sampai dihadapan Tao,,Appa pun melepaskan lengan putrinya dan berjalan ke arah eomma yang menyaksikan itu. Sementara itu Tao menggenggam lengan Sohyun dan menatap ke arah Pendeta.

"Baiklah,, tanpa berlama-lama kita akan mulai acara pemberkatan ini" Ucap pendeta paruh baya itu.

Semua pun mulai duduk di tempatnya masing-masing dan mulai menyaksikan Tao Sohyun dan pendeta yang berdiri di hadapan mereka semua.

Pendeta mulai mengucapkan kata-kata yang sangat amat bijaksana. Dalam kalimatnya pendeta itu mengatakan tentang cinta kasih sayang dan lainnya. Sampai pada akhirnya satu buah pertanyaan yang di nanti-nanti oleh para tamu pun di ucapkan.

"Huang ZiTao,,apakah kamu mau menerima Sohyun apa adanya dan selalu bersama selamanya baik dalam keadaan suka maupun duka?" Tanya pendeta sambil menatap ke arah Tao yang sedang berhadapan dengan Sohyun.

"Nee,,saya akan menerima Sohyun apa adanya dan selalu bersamanya baik dalam keadaan suka maupun duka" Jawab Tao mantap sambil menatap Sohyun dan menggenggam tangan Sohyun dengan lembut.

What is Love? >|END|<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang