Kembaran gue ga bermutu

327 55 4
                                    





"Duh elah bang! Gausa diingetin kita kembar kek! Gue ga mirip ama loo" yoonbin

"Gue ga ngingetin anjir, faktanya gituu" guanlin

"Ya sama aja oncom bandung, gue tau kita kembarr tapi ga harus semuanya sama kan?!elah!" yoonbin

Kedua putra pranendra itu masih setia ribut di kediaman bunda Rose, belum waktunya. Belum waktunya bunda mereka itu berkoar keluar ruangan kerjanya karna keributan anak anak lelakinya itu.

"Napa si bang jenal?bang supri?apa lagi yang direbutin?" nako

"ESKRIM STOBERI!" guanlin dan yoonbin

Nako nepok jidatnya, yaiyalah! Coba aja kalian yang jadi nako sekarang, liat keluan abang abang kalian yang udah gede masih aja ngerebutin eskrim 2 rebu perak, astaghfirullah.

"Bisa beli kan di mba ijah?apa harus gue beliin ?" nako

"De denger ya, yang paling terakhir itu yang paling enak tau" yoonbin

"Ini beli pake duit gue ya bin" guanlin yang nunjuk freezer tempat eskrim.

"Tapi kan ini kulkas milik bersama bang jenal" yoonbin

"Milik bersama sih milik bersama, tapi kan tetep aja eskrim gue yang beli" guanlin

"Masih berani ganggu bundanya kerja ya?" Rose

Nah kan:). Udah dibilang, belum aja bundanya berkoar keluar dari tempat kerjanya karna bisingnya dapur itu.

"Ini nih bun! Bang jenal sama bang supri, rebutan eskrim" nako

"Nako Habellea Pranendra, bunda tanya sama kamu sekarang. Kamu inget punya kaka berapa?" Rose

"Tiga bun" jawab nako patuh

"Masih inget nama mereka siapa?bisa sebutin buat bunda?" Rose

"Iya bun bisa ko,  Gara Yohan Pranendra, Kasela Guanlin Pranendra, sama Putrana Yoonbin Pranendra bun" nako

"Nah, kamu tau, kenapa kamu masih manggil mereka pake nama orang hm?mau bunda ganti nama kamu jadi maemunah beneran?" Rose

"Ih bundaa, yauda maap tapikan yang bikin masalah bang jenal sama-eh maksudnya bang alin sama bang abin, ko nako yang kena" nako

"Lah ko gue?" yoonbin

"Lah ko gue juga?" guanlin

"Ihhh kalian tuh ya! Didepan bunda aja! Sosoan ga ribut jadi gue kan yang kena!" nako

"Udah udah, pokoknya gaada lagi yang berisik ya, bercanda boleh berisik gaboleh, paham putra pranendra?" Rose

"Paham bun" yoonbin

"Iya bunda" guanlin

Akhirnya rose balik ke ruang kerjanya, belum lama Rose masuk ke dalam ruangannya, nako juga pergi dari dapur.

"Yohan pulang! Ade ade tersayangg, sini turun bang ohan bawa eskrim!" seru yohan

Guanlin sama yoonbin langsung ngelemparin tatapan tajem mereka berdua, nako yang tadi mau naik tangga langsung lari kearah ruang tamu.

"Nako mau melon" seru nako langsung ambil eskrimnya

"Bang ini rasa apaan?baru ya di mba ijah?" guanlin

"Iya, kesemek itu, enak si" yohan

"PUNYA GUE!" yoonbin langsung ngambil dari tangan guanlin, sial! Cuma ada satu disana, bisa-bisa mereka ribut lagi.

"WOE UBIN MESJID! balikin! Gue yang ambil duluan!" guanlin

"Tapi gue yang buka bungkusnya duluan" yoonbin

"Bodo amat! Balikin!" guanlin

"GUANLIN PRANENDRA! YOONBIN PRANENDRA! KEKAMAR BUNDA SEKARANG!!" Rose

"Nah kan, dipanggil ama sang ratu" yohan

"Elu si" guanlin

"Gara-gara lu nih!" yoonbin

"Udah sono bang, daripada kena hantam bunda" nako

"ALIN! ABIN! SINI KALIAN!" Rose

Yohan dan nako saling tatap-tatapan, "Tuh kan" ucap nako juga yohan



Tbc.

SIBLING(YOHAN.GUANLIN.YOONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang