chapter 11

127 14 0
                                    

Galang, cowok itu yang menghampiri posisi Sintia yang sedang ada di halte itu.

Kepala Sintia mendongak menatap mata yang berwarna coklat pekat itu, jujur Sintia sangat rindu pada Galang, pacarnya sendiri.

"Sin, kamu kenapa di sini sendirian?" tanya Galang basa-basi sambil menatap Sintia dengan lekat, jujur Galang juga sangat merindukan Sintia.

Sintia membuang mukanya, ia masih marah akibat Galang sudah berubah akhir-akhir ini, ntah apa sebabnya Sintia pun tidak tahu.

"Bukan urusan kamu." jawab Sintia ketus.

"Kamu masih marah sama aku?"

Sintia menatap Galang nyalang, rasanya ia ingin memakan Galang hidup-hidup.

"Kamu pikir ada cewek yang gak marah, gara-gara cowoknya berubah gak jelas kaya kemaren!" omel Sintia, wajahnya sudah memerah.

"Maap sayang, aku gak bermaksud."

"Alah bacot!" ucap Sintia kasar.

Untung tepat saat itu angkutan umum datang, dan tanpa tunggu lama lagi Sintia langsung memasuki angkut tersebut.

"Kenapa gue gak bisa nerima konsekuensi atas keputusan gue sendiri!" jerit Galang frustrasi.

Galang menatap nanar angkutan umum itu yang kian menjauh, ia sebetulnya sangat berat untuk menjauh dari pacarnya sendiri, sumber kebahagiaan nya hanya pada Sintia juga bundanya.

***********

Tepat pukul 19.30 Sintia sudah siap dengan baju rajut polos berwarna merah dengan celana jeans berwarna hitam, rambutnya ia gerai dan tak lupa pula memberi sedikit bedak bayi pada wajah juga mengoleskan liptint pada bibir tipisnya.

Malam ini Sintia sudah ada janji dengan dua sahabatnya Keyla dan Malla, rencana nya mereka akan mendatangi caffe yang baru buka karna disana juga menyediakan gratisan untuk pertama kali pembukaan caffe tersebut.

Serasa semuanya sudah siap, Sintia bergegas menuju bagasi dan mengendarai mobil nya, walau biasanya ia sering menaiki motor tapi itu hanya berlaku untuk siang saja kalau malam Sintia tak berani jika menaiki motor, takut tidak aman saat di jalan.

Mobil Sintia sudah berada tepat di taman komplek perumahan mereka, disana terlihat ada Keyla juga Malla yang sedang menunggu kehadirannya.

"Yuk masuk," teriak Sintia di dalam mobil, kaca mobil itu sudah Sintia turunkan.

Dari kejauhan Keyla dan Malla sedang berjalan ke arah mobilnya, lalu mereka memasuki mobil tersebut, dengan Malla yang di belakang, jika Keyla tepat di samping Sintia.

"Yuk capcusss berangkat!" ucap mereka berbarengan.

Akhirnya mobil itu melaju di ke caffe tempat tujuan mereka, di saat perjalanan suasana di mobil itu cukup ramai mereka bertiga memutar lagu yang sedang kekinian di dunia tik tok— Ntah apa yang merasuki mu.

Ntah apa yang merasuki mu..

Lalu mereka dengan kompak melanjutkan lirik itu dengan berjoget dengan gerakan ala lagu itu sendiri.

"Hingga kau tega mengkhianati ku, yang tulus mencintai mu"

"Salah apa diriku padamu"

Konser dadakan itu masih terus berlanjut hingga beberapa lagu sudah mereka nyanyikan. Dan akhirnya tujuan mereka sudah ada di depan mata, yaitu caffe THB (Tempat Hangout Bareng).

RADITSINTIA [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang