[5]

197 46 7
                                    

⚠️ Typo⚠️ Diusahakan update setiap hari selama bulan ramadan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ Typo
⚠️ Diusahakan update setiap hari selama bulan ramadan

Sore ini Yongha lebih memilih tadarusan di ruang rekreasi sambil menunggu waktu Asar tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sore ini Yongha lebih memilih tadarusan di ruang rekreasi sambil menunggu waktu Asar tiba.

Dan muncullah duo nasi dan kimchi yang tidak terpisahkan, siapa lagi kalau bukan sungwon dan junhyuk dari dalam asrama mengeluh pada Yongha karena tidak sabar menunggu adzan maghrib.

"Hyung laper" teriak Sungwon sambil mendobrak pintu ruang rekreasi.

"Kalau laper yah makan lah" ucap sangmin yang tiba-tiba muncul seperti hantu dibelakang keduanya

"Kan lagi puasa hyung. Emangnya hyung nggak puasa yah" tuduh junhyuk pada sangmin yang sekarang mendaratkan pantatnya di salah satu sofa sambil memeluk kaleng kerupuk kosong

"Enggak, lagi halangan" ucap sangmin enteng

"Ohhhhhh"

"Ehhhhh bentar-bentar ada yang salah kayanya" junhyuk mulai berpikir bagian mana yang salah didalam percakapannya tadi "hyung itu cowok bukan cewe mana bisa halangan" teriak junhyuk yang baru menyadari bahwa sebenarnya tidak mungkin mahluk tuhan berjenis kelamin laki-laki itu mengalami yang namanya halangan/ datang bulan

"hyung berhalangan soalnya hyung lg sakit nih. Nggak mau dirawat gitu ? Dibeliin sotonya mang wonbeom"

"Sakit apaan masih bisa jalan gitu"

"Sakit hati soalnya nggak ada yang ingetin sahur"

"Helehhhh puasa sehari aja masa nggak kuat tapi jomblo bertahun-tahun kuat"

"B.A.N.G.J.U.N.H.Y.U.K" teriak sangmin kemudian mengejar junhyuk yang lebih dulu berlari keluar meminta perlindungan ke kamar ayahnya. Iya ke kamarnya soomin ingat junhyuk itu anak kesayangan soomin setelah di khianati oleh sungwon yang lebih memilih taewoo dan sekarang sungwon mencampakkan taewoo dan lebih memilih yongha untuk diangkat menjadi ayah, sungguh luar biasa"

"Hyung, maghribnya jam berapa sih?" Sungwon yang sudah lemah dan tidak menghiraukan perdebatan sangmin dan junhyuk tadi mulai merengek pada yongha.

Nineteen School || Under NineteenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang