Bandung

15 2 0
                                    

Rumput Itu Memanggilku
      "Bang aku kan coba Menjawab Pertanyaan Senja itu,Saat Kami Terinjak Kami Bahagia,Buktinya Kami tak pernah mati setelah itu,Melainkan Kami Bersyukur,Karena Injakan Mereka Tak Membuat kami Meninggi.Dan Saat hujan Menjadikan Kami Ilalang,Kami Bersyukur karena Kami pun kan Dijadikan makanan domba domba Lapar setelahnya.Dan saat Petani Petani itu Mengutuk kami karena Gulma,kami bersyukur setidaknya tanah yang kami Tempati dapat menjadi lahan tumbuh tanaman lain yang lebih manfaat dan lebih hebat,Tananman yang akan mereka sanjung dan banggakan"
 
  "Adapun Saat kau tanyakan Rasa kagumku pada Mawar,aku hanya bisa Terdiam,Sudah Mimpipun harus tau Pijakannya,Mawar itu berakhir di toko-toko bunga cantik,Mereka hanya untuk orang orang hebat,Sedangkan aku?Aku hanya berakhir dikandang kandang dengan kambing yang menyambutku atau berakhir di pematang pematang Sawah agar tak Tumbuh merusak tanaman lain"
    
      "Terimakasih Rumput,Kau telah mengajarkan filosofi baru bagiku"ujarku
      
      Andai Petang tak memisahkan aku dan rumput itu,aku akan bertanya"Rumput Mengapa Kita sama?"
                  
                      Bandung,28 April 2019
                                      Sfq

Cerita KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang