MERGE

4.1K 440 105
                                    

Kau tahu, apa yang bisa kau ambil dari sebuah penyesalan?

Kau akan lebih menghargai sebuah kesempatan dan sebuah kehadiran.

...

Besoknya dan sudah lebih dari seminggu jika dihitung dari sekarang, Tetsuya benar-benar menepati ucapannya. Tak ada sapaan, tak ada hidangan sarapan. Tak ada ketukan kamar untuk membangunkan hingga membuat Akashi beberapa kali terbangun pukul 09.00. Tak ada baju kerja yang disiapkan. Benar-benar seperti.. Akashi waktu tinggal sendirian.

Tidak, ini berbeda.

Waktu masih sendirian, dia selalu terbangun dengan seseorang disampingnya karena kelelahan bersenggama. Namun, begitu dia menikah, entah mengapa dia selalu kehilangan mood ditengah percumbuan. Dan berakhir Akashi langsung tertidur meninggalkan partnernya yang akhirnya ikut ketiduran karena tak ada aktivitas lanjutan.

Awalnya dia pikir, dia bosan. Makanya dia mencoba membawa orang-orang secara bergantian untuk naik ke ranjang, namun tetap saja. Semua berakhir sama. Akashi selalu kehilangan mood untuk bersenggama meski dia sungguh butuh melampiaskan nafsunya. Apa dia impoten? Tidak mungkin, bahkan jika kedua orangtuanya minta cucu, dia yakin bisa langsung menghamili istrinya. Lalu kenapa?

Semua ini membuat Akashi bertanya-tanya, apa yang telah terjadi padanya?

Mari bercerai.

Meski pernah mengharapkan ucapan ini datang, tapi dirinya tak menyangka Tetsuya benar-benar mengucapkannya.

Apa ucapan dan tindakannya sudah keterlaluan?

...

Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Original Story by Gigi

Warning:

T

Akakuro

Slight Akafuri

Little bastard & Tsundere  Akashi

Shounen ai

Drama Romance Family

Out of character

...

Menepis rasa aneh dalam dada, Akashi memulai hari seperti biasa. Dengan bertelanjang dada, dirinya menuju kamar mandi, mungkin berendam bisa meredakan pikirannya. Namun, keinginan berendam hilang begitu mendapati bak mandi belum terisi. Hampir saja mulutnya akan memanggil nama sang 'istri' namun teringat tentang ultimatum yang minggu kemarin.

Sebenarnya, meski mengomel setiap mau mandi, tapi Akashi tetap memakai air mandi yang disiapkan Tetsuya begitu istrinya keluar kamar. Karena, entah mengapa, bisa sesuai dengan selera Akashi. Tapi tetap saja, dia tak akan mengakui.

Berdecak, Akashi mandi secepat kilat. Tapi entah mengapa dadanya terasa sedikit sesak dan pikirannya jadi tak enak.

Selesai mandi, dengan menutupi bagian privat, Akashi keluar dan mendapati baju kerjanya belum disiapkan.

"Tetsu-"

Teriakan tertelan.

"Sialan." Umpat Akashi pelan. Repot sekali beberapa hari ini menyiapkannya sendirian. Bisa sih dia memanggil pelayan, tapi.. dirinya merasa tak nyaman.

MERGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang