Part 7. Nyari ribut

102 8 0
                                    

***

Terneng...terneng...

"Alilatul Barizah menambahkan anda ke grup REGEM 24"

Terdengar suara notif line dari dalam kamar Nia.

"Suara hp lo tu"

Nia yang sedang sibuk mendownload film horor terbaru tidak mempedulikan ucapan kak Clara.

"Yeee ni anak kalo udah depan laptop nggak inget dunia" sindir kak Clara yang melihat respon Nia.

"Iya-iya, paling grup kelas tuh"

"Dari tadi hp lo bunyi, liat gih siapa tau penting"

"Bentar lagi nih"

"Isss, bangun nggak, hp lo ribut, silent aja napa sih"

"Naahhh udah selesai. Iyaiya marah-marah mulu"

Nia langsung beranjak dari Sofa membawa laptopnya masuk ke kamar. Terlihat notifikasi line dari grup REGEM.

'Ini gue seriusan mau gabung atau cuma malu aja mau keluar?' gumamnya masih bimbang.

Untuk kesekian kalinya Nia masih tidak percaya dengan langkah yang ia jalani.

Kania Aurelia
P
P
P
Bar

Tanpa harus menunggu lama, chat Nia langsung dibalas oleh Akbar.

Akbar Pramudya
Wett

Kania Aurelia
Gue masih bimbang nih. Masa' iya gue beneran ikut REGEM?

Akbar Pramudya
Haha
Lo pikir gue gimana? Gue aja masih belum percaya kalo gue ikut REGEM
Lo udah masuk grup kan?

Kania Aurelia
Udah sih, tapi males aja mau muncul di grup, anak-anaknya pada gaje

Akbar Pramudya
Namanya juga baru kenal, masih jaim lah, kayak lo nggak gitu aja dulu pas baru kenal gue

Kania Aurelia
Itu sih beda. Mereka ngomongnya pada sok-sok Arab gitu. Afwan lah, syukron lah, yaelah gue mana ngerti begituan

Akbar Pramudya
Selooww.
Besok gue tanyain raja Salman artinya apaan, demi lo😎

Kania Aurelia
Eleeeh
Udah ah gue mau nonton dulu, ngomong sama lo nggak akan ada seriusnya

Akbar Pramudya
Lo nonton film apa?

Kania Aurelia
(Tidak ada balasan)

Akbar Pramudya
Yaelah gue ditinggal
Woi
P

Tanpa menghiraukan chat dari Akbar, Nia melanjutkan menonton film horor terbarunya.

○○○

Jam menunjukkan pukul 10 malam, namun mata kecilnya belum juga ingin terpejam. Tidak ada salahnya mengecek handphone terlebih dahulu sebelum tidur, barangkali ada pesan penting yang masuk.

105 pesan belum dibaca
Akbar menyebut nama anda

"Ngapain tu anak tag gue" Nia mengecek handphonenya yang sejak tadi tidak berhenti berbunyi. Nia tidak membaca semua pesan yang masuk, hanya beberapa pesan yang membuat Akbar menyebut namanya. Terlihat Genta yang memberi teguran untuk anggota perempuan REGEM yang foto profilnya tidak memakai jilbab. Nia sedikit tersinggung dengan teguran Genta teman smp nya. Nia sangat tidak suka jika ditegur di grup seperti itu. Namun Nia masih bisa mengontrol emosinya. Nia terus membaca kelanjutan chat yang ada di grup. Terlihat seseorang yang melanjutkan teguran Genta dengan ucapan yang membuat Nia semakin tersinggung. Dengan penasaran Nia sengaja membuka profil orang tersebut untuk memperjelas melihat fotonya. Emosi Nia yang sejak tadi tertahan kini semakin meluap, bagaimana tidak, seseorang yang melanjutkan teguran Genta adalah Izam, cowok yang wajahnya sangat mirip dengan Roni. Entah karena teguran atau hanya karena wajah Izam yang mirip dengan Roni yang membuat Nia tidak bisa menahan emosinya. Tanpa berpikir panjang, Nia memberanikan dirinya untuk menegur balik Izam melalui personal chat.

Aku dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang