Enambelas

8K 490 97
                                    

*brak

Rose yg sedang menonton tv ia terlonjak kaget hingga dengan cepat naik ke atas sofa sementara Jennie(?) Wajah gadis itu sudah menyusup di pojok sofa saking shocknya di kejutkan oleh suara pintu yg setengah di dobrak. Begitu mengetahui siapa pelakunya Rose menyipitkan matanya serta tajam pada orang tersebut yg sedang berjalan ke arahnya.

"Dasar biadab! Apa kau tidak punya sopan santun hah? Kau hampir membunuh kami!" Cerocos Rose marah sembari membantu kakanya duduk

"Suhhtt...jaga ucapanmu sayang, aku ini calon suamimu jadi harus bicara lembut" Ujar Somi membelai wajah Rose namun di tepis sang empunya kasar sedangkan Seulgi duduk di samping Jennie. Menatap lekap pada gadis mata kucing tersebut

"Kau tidak apa apa?" Tanya Seulgi pelan sembari mengusap surai Jennie

"Aku tidak apa apa! Mau apa kalian ke sini?" Datar Jennie tanpa melihat lawan bicaranya

Seulgi menatap Somi sebentar ia lantas kembali menatap Jennie

"Bukankah kita akan menikah? Kami akan menikahi kalian dan kalian sudah setuju kan?" Ujar Seulgi dengan tenang sementara Somi bergaya angkuh dan mulai mengeluarkan rokoknya dan tak lupa bersilang kaki dengan santainya.

"Sayang...apa kau tidak mau membuatkan kami minum atau apa? Ohok...haus nih" Somi mengusap tenggorokannya berbelaga kekeringan

Dengan malas dan bergaya ogah ogahan di tambah hati jengkel Rose berjalan ke dapur setelah menoyor jidat Somi sehingga badan Somi tercodong ke belakang membuat Seulgi dan Jennie terkekeh.

"Ah..dasar gadis sangar" gerutu Somi sembari kembali membenarkan posisi duduknya dan mengeluarkan sebatang rokoknya

Seulgi geleng kepala dan tersenyum datar.

Dan tak lama Rose kembali menampa nampan yg berisi dua gelas orange juss dan ia letakan di meja depan mereka dengan tampang bengis

"Thankyou baby! Tapi....ini tidak di masukan racun kan?" Ujar Somi seraya memperhatikan gelas tetsebut dengan mata melilit

*plak

Somi mengusap pipinya yg di tampar oleh Rose yg kesal.

"Seharusnya iya...tapi aku masih punya perasaan tidak sepertimu manusia yg tidak berkemanusiaan!" Ujar Rose yg kian lebih memilih duduk di sofa tunggal depan



➖➖➖➖➖

J

isoo tengah menjemur pakaian bayinya di balkon kamarnya dengan gantungan bercabang sementara bayinya sedang tidur di atas ranjang miliknya.

isoo tengah menjemur pakaian bayinya di balkon kamarnya dengan gantungan bercabang sementara bayinya sedang tidur di atas ranjang miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa yg baru masuk kamarnya tersenyum melihat jagoannya yg tengah tertidur pulas. Ia meletakan secangkir kopi di nakas samping kemudian duduk di sisi ranjang memperhatikan putranya dengan telaten.
Di usapnya pantat sang anak penuh kasih sayang.

_Robber Killer- (Jisoo×Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang