Dua sejoli itu berjalan malas di tepi jembatan sungai Han. Mereka Jennie dan Taehyung. Jennie pun sebenarnya heran kenapa Taehyung membawa nya kesini. Padahal tempat ini ga ada sisi romantis menurut Jennie. Palingan cuma kendaraan yang lalu lalang dan suara arus sungai yang mitosnya menghimbau seseorang agar terjun bunuh diri.
Jennie yang sedari tadi berkutat dengan liptint nya sekarang mengalihkan pandangan.
"Kok kita kesini sih? Mana Panas banget. Gue ajak pake mobil ga mau. Malah ngajak gue naik bus."
"Mereka yang nyuruh gue kesini. Katanya mau ketemu gue, tapi belom keliatan." Jawab Taehyung yang membuat Jennie menelan ludah.
"Mereka siapa?"
"Itu ada Nene, nana, Nunu, Toto, tata, Jaja, dudu, Lala, masih banyak. Mereka mau ngajak gue main."
Ga salah lagi. Ini pasti makhluk astral yang setia jadi temen si Tae. Jennie pun bergidik ngeri dan ingin rasanya untuk segera pergi dari tempat ini. Ngapain coba, nemenin anak indigo main sama makhluk yang tak lain dan tak bukan adalah setan, kita sendiri ga bisa liat.
"Tapi mereka ga Dateng juga." Ucap Taehyung. "Padahal udah setengah jam. Apa mereka ngebatalin?"
Jennie menghela nafas,
"Jadi lu bawa gue kesini cuma nemenin lu main sama makhluk-makhluk itu?""Eh, bukan gitu Jen." Sergap Taehyung meraih pergelangan Jennie. "Gue juga sebenarnya ga tau mau ngajak lu kemana."
"Ya kemana kek..ke mall, ke restoran, ke cafe, ke--"
"Gue ga ada duit bawa lu ke tempat begituan." Potong Taehyung menatap lurus manik Jennie.
Sejenak Jennie pun berpikir Taehyung bukanlah seperti lelaki pada umumnya yang bisa membawa gebetannya ke tempat mewah buat pdkt. Belanja, dinner, ato apalah yang pake duit.
Jennie pun tiba-tiba menarik tangan Taehyung.
"Loh? Mau kemana nih?""Udah ikut aja..."
-
-
-"Mau ngapain kita disini Jen?"
"Mau main lah, apalagi?"
Taehyung cuma memagut-magut melihat sekelilingnya yang dipenuhi wahana permainan, yah walopun dia tetap ngeliat makhluk-makhluk supranatural (dimana-mana ada sih). Tempat ini pun lumayan rame, yang rata-rata dipenuhi oleh anak-anak dan remaja tanggung seperti mereka berdua. Yap, mereka ke Timezone
"Udah lama banget gue ga kesini." Gumam Jennie yang masih di denger Taehyung.
"Masa sih? Ketiga temen lu ga suka main emang?"
"Ya gitu. Rose Ama Jisoo kan sibuk, mereka part time. Lah Lisa? Boro-boro tu anak kan ngedate tiap hari," jelas Jennie menyusuri tiap-tiap wahana permainan yang Allahuakbar ramenya.
"Kalo mereka udah pergi, gue kesepian dirumah," tambah Jennie lagi.
Taehyung mengangguk mengerti. Lalu menghentikan langkahnya di depan tempat bermain tembak-tembakan.
"Jen, lu mau main ini?"Jennie pun melihat ke arah Taehyung yang berhenti di area tembak.
"Emm, boleh deh."Dor!! Dor!! Dor!!
Mereka pun main tembak-tembakan. Duel lebih tepatnya. Taehyung tersenyum miring karena nyaris semua tembakannya mengenai sasaran. Sedangkan Jennie? Megang pistol aja dia gemetaran.
"Asu! Ini gimana caranya sih! Masa gue nembak meleset terus!!" Ucap Jennie membanting pistol tersebut kasar. Membuat Taehyung sedikit terkejut.
"Napa sih, lu ga pernah main ini ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD SKULL (Blackbangtan)
FanfictionCOMPLETED 🔞 _____________ FOLLOW DULU SEBELUM BACA _____________________________ Matanya mau gue colok? - Jennie Apasi? Sini gue tonjok! - Jisoo Pengen gue gorok ama gunting kuku? - Rose Anjing!!! - Lisa Hanya cerita receh yang bertema schoo...