Chapter 20 Tak Seperti Yang Terlihat

2.3K 203 20
                                    

Keadaan Seakan Tak Mendukung.
Angin Yang Sedikit Kencang.

Plan Merasa Kedinginan Karena Berdiri Di Luar Rumah Lestari. Ia Enggan Masuk, Entah Apa Yabg Akan Lestari Beritahukan.

Hal Penting?. Batin Plan.

Akhirnya Plan Memilih Untuk Masuk Kedalam, Karena Jika Dia Berdiri Di Luar Makam Besok Ia Tak Akan Bisa Mencari Keberadaan Anaknya.
Walaupun Ada Sedikit Peran Batin Antara Otak Dan Hatinya.

Ting.. Tong..

Plan Menekan Tombol Yang Berada Di Dinding Dengan Berulang Kali.

Sudah 5 Kali Ia Menekan Tombol Itu Namun Pintu Rumah Lestari Belum Terbuka. Ia Terpaksa Menunggu Walau Dalam Cuaca Dingin.

[Aku Sudah Di Depan Pintu]

Pukul 23.10 √

Setelah Plan Mengirim Line Ke Lestari Tiba-Tiba Pintu Rumah Itu Terbuka Dan Menampilkan 2 Sosok Mungil Kecil Juga Seorang Yang Sudah Dewasa.

Betapa Terkejutnya Plan Ketika Melihat 2 Sosok Mungil Itu, Air Matanya Jatuh Begitu Saja. Ia Ingin Berteriak Tapi Tenggorakannya Seakan Kering Dan Mulutnya Terasa Kaku.

Omma.
Mommy. Panggil 2 Sosok Mungil Dengan Senyum Yang Tertera Di Bibir Manis Mereka.

Plan Masih Terdiam Dengan Pikiran-Pikirannya. Tapi Untunglah Ia Cepat Sadar Dan Langsung Memeluk Tubuh Adrian Dan Earth Dengan Sangat Erat. Begitu Juga Dengan Kedua Anak Itu.

Lestari Tersenyum Kearah 3 Orang Itu Yang Mengabaikannya.

Oh Tuhan, Apa Begini Rasanya Jadi Orang Keempat?. Tidak Begitu Mengenakan Melihat Kemesraan Ibu Dan Anak Ini!. Batin Lestari.

Ekhemmm. Batuk Lestari Yang Di Buat-Buat.

Seketika Plan Dan Kedua Anaknya Menoleh Kearah Lestari Yang Sedang Berdiri Dan Menampilkan Senyum.

Plan Seketika Ingat Akan Sesuatu.

Lestari Jelaskan Semuanya!. Ucap Plan Membuat Lestari Bergidik Ngeri Karena Temannya Menampilkan Kemarahan Di Wajahnya.

Akan Ku Ceritakan, Tapi Bisakah Kalian Masuk Kedalam Dan Duduk Aku Tidak Mau Menjelaskan Saat Berdiri Dengan Menghadap Pintu yang Terbuka. Ujar Lestari Mempersilahkan Plan Masuk.

Plan Hanya Mengangguk Mengerti Dan Berjalan Deluan Karena Lestari Sedang Mengunci Pintu Rumahnya.

Mereka Pun Duduk Di Sofa Berwarna Hijau.

Sekarang Ceritakan!. Kata Plan Sambil Mengusap Kedua Wajah Anaknya.

Lestari Tak Menghiraukan Ucapan Plan, Ia Pergi Kedapur Untuk Membuat Minuman Hangat.
Karena Plan Baru Saja Dari Luar Dan Itu Pasti Akan Membuat Tubuhnya Kedinginan Karena Cuaca Berangin Lagipula Ini Sudah Terlalu Larut.

Ini Minumlah!. Ucap Lestari Membawa Teh Hangat Di Tangannya.

Plan Segera Mengambil Minuman Itu Karena Ia Juga Sedang Haus Dan Kedinginan.

Setelah Itu Lestari Menceritakan Semua Yang Terjadi Pada Plan. Dan Plan Hanya Mendengarkan Apa Yang Lestari Katakan.

Begini Waktu Itu Aku Sedang Jalan-Jalan Ke Dekat Halaman Untuk Menghilangkan Rasa Stresku.
Tapi Ketika Sampai Di Sana Aku Tak Sengaja Melihat Adrian Sedang Memeluk Erat Tubuh Earth Lalu Sku Langsung Menghampiri Mereka.

Entah Apa Yang Aku Pikirkan Tentang Adrian Itu Salah!. Aku Tau Aku Salah Plan, Dia Anak Yang Baik. Maafkan Aku. Jelas Lestari Panjang Lebar.

Plan Hanya Menatap Lestari Dan Menyiapkan Telinganya Agar Lestari Terus Lanjut Cerita.

My Wife | MeanPlan ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang