Chapter 21 Bagaimana Rasanya?

2.4K 204 68
                                    

Pagi Yang Cerah Di Rumah Lestari. Plan Sedang Berkutat Di Dapur Dengan Alat-Alat Masak.

Tentu Saja Lestari Membantunya, Mereka Bangun Kesiangan Karena Semalam.

.

.


Setelah Selesai Memasak, Lestari Dan Plan Memaruh Makanan Itu Di Atas Meja Makan. Yang Sudah Di Tunggu Oleh Earth Dan Adrian.

Omma?. Panggil Adrian.

Ya? Kenapa sayang?.

Omma Sangat Cantik!. Ucap Sosok Kecil Memperlihatkan Senyum Hangatnya Dengan Gigi Kelinci Yang Sedari Tadi Keluar.

Plan Tersipu Mendengar Ucapan Anaknya. Sudah Lama Ia Merindukan Senyuman Ini.


Sudah! Ayo Makan. Ujar Plan Yang Mendapat Wajah Sumringah Dari Adrian.



Earth Dan Lestari Hanya Menatap Kedua Orang Yang Sedang Berbicara Dengan Senyum Di Bibir Mereka.

.

.

Mereka Berempat Baru Saja Selesai Dari Sarapn Pagi Mereka.



Lestari Memulangkan Adrian Ke Kediaman Phiravich Dan Plan Pulang Membawa Earth Ke Apartemennya.



Seluruh Media Di Asia Sudah Menyiarkan Berita-Beritanya Dengan Mean Di Rumah Sakit Kemarin. Mereka Ingin Mean Dan Plan Mengkonfirmasi Hubungan Mereka Yang Sebenarnya. Para Wartawan Juga Ingin Ada Yacht Dan Childa Ikut Dalam Wawancara Mereka.



Ketika Plan Sampai Di Depan Apartemen Nya, Banyak Wartawan Yang Berkumpul Di Depannya. Begitu Juga Dengan Kediaman Yang Mean Tinggali.


.


.



Plan?. Panggil Saint Menghampiri Nya Dengan Menerobos Para Wartawan.


Kau Dari Mana Saja?
Kami Menghawatirkanmu.



Maaf Aku Semalam Mencari Earth!. Ucap Plan.



Kau!__



Belum Sempat Saint Bicara, Tiba-Tiba Ia Mendengar Suara Anak Kecil Yang ia Rindukan Sedari Kemarin.



Tante?. Ucap Earth.



Saint Diam Menatap Tak Percaya. Ia Bahkan Lupa Kalau Sedang Ada Wartawan Yang Memfoto Mereka.



Earth!. Kau Dari Mana Saja. Ucap Saint Segera Memeluk Tubuh Mungil Yang Memanggilnya Tadi.


Cekrekk.... Cekrekk....


Cekrekk.... Cekrekk



Saint!. Teriak Plan Membuat Saint Melepas Pelukannya Dengan Earth Dan Segera Menghadap Plan.


Saint Memberi Tatapan Seperti Sedang Bertanya 'Kenapa?'.



Jika Kau Melakukan Itu Lagi, Maka Semua Rencana Kita Akan Gagal!. Bisik Plan.
Kau Harus Menamparku Sekarang Juga Saint!. Sambung Plan.

Apa?. Teriak Saint Membuat Para Wartawan Semakin Heboh.

Lakukanlah, Cepat!. Ucap Plan Memelankan Suaranya.

My Wife | MeanPlan ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang