patah karena kita
Terucap dari lisan manis-mu, sebuah kata penenang untuk-ku.
Ego telah menjadi jadi tuk kembali padamu, namun logika bertindak baiknya ku menjauh.
Manis paras-mu menjadi kata perkata-nya,
Indah suara-mu menjadi puisi didalam-nya,
Dan wangi badan-mu menjadi alur hari-ku.
Dan, kini hanya aku dan kamu.
Kita sudah mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Ku Bercerita
RomanceAku hanya orang biasa yang tak berani mengungkapkan rasa, melalui pena yang selalu ku goreskan ke sebuah lembaran kertas menjadi sebuah cerita, Pena ku bercerita.