FAKE NERD GIRL (Nayara)

Part 1

Di Taman

Ada tiga anak kecil, satu laki-laki dan dua perempuan. Mereka berumur sama, yaitu 6 tahun. Mereka sedang asik bermain, dan mereka tidak menyadari bahwa ada yang memata-matai mereka.

"Aya, Dev mau ngomong sama kamu dan Ara tapi kalian harus janji jangan marah ya?"ucap Dev.

"Memangnya Dev mau ngomong apa kok pakai janji-janji segala sih!"balas Aya.

"Iya nih Dev,"sambung Ara.

"Dev mau pergi pindah ke London dan berangkatnya nanti sore, maafin Dev ya baru ngomong ke kalian. Dev juga baru tau tadi pagi, soalnya mama baru ngomong sama aku. Dev punya sesuatu buat Aya, tapi Aya harus janji ya harus dipakai terus?"pinta Dev dan menyerahkan sebuah kalung kepada Aya.

"Iya Aya janji bakal pakai kalungnya, tapi Dev cuma sebentar kan ke London nya?"tanya Aya.

"Dev nggak tau berapa lama, tapi kayaknya Dev nggak balik lagi ke sini,"jawab Dev dengan wajah yang lesu.

"Maksud Dev, Dev mau ninggalin kita gitu?"selidik Ara yang sedari tadi hanya diam.

"Maafin Dev Ra, tapi Dev nggak bisa nolak permintaan mama sama papa buat pindah. Bagaimanapun mereka itu keluarga aku, tapi Dev janji sama kalian kalo Dev balik lagi ke sini pasti Dev langsung temuin kalian!"yakin Dev.

"Pergi aja dan nggak usah balik lagi ke sini!"jawab Aya dingin dan datar.

"Aya jangan marah ya, kan tadi udah janji nggak marah?"ucap Dev.

"Tapi Aya takut kalo Dev nggak balik lagi hiks terus nanti hiks Dev lupa hiks sama kita hiks,"jawab Aya dengan tangisannya.

"Dev janji nggak akan ngelupain kalian, yaudah kalo gitu Dev pamit"ucap Dev tersenyum paksa.

"Iya, hati-hati ya Dev kita pasti kangen sama kamu!"ucap Aya dan Ara berbarengan.

"Dev juga kangen sama kalian, bye"jawab Dev sambil melambaikan tangan.

***

"Kak, Dev udah pergi ninggalin kita kak hiks hiks"tangis Aya.

"Udah ya dek, jangan nangis terus. Mendingan kita pulang aja yuk!"ajak Ara.

"Iya kak,"balas Aya.

Disisi lain ada yang ingin mencelakai mereka, dan orang itu menodongkan pistol ke arah Aya. Orang itu berjalan mendekat ke arah mereka. Ara yang mengetahuinya berusaha untuk melindungi Aya.

"SIAPA KAMU?"teriak Ara. Aya yang mengetahuinya langsung menoleh dan mendapati orang yang menodongkan pistol kepadanya.

"Diam kamu anak kecil, dan serahkan adikmu itu!"jawab orang tersebut.

"Aku nggak akan biarin kamu nyakitin Aya, PERGI KAMU...PERGIII"teriak Ara yang masih memeluk Aya.

Dor

Orang tersebut berniat menembak Aya, tapi yang terkena tembakan adalah Ara. Orang itu langsung pergi setelah tau dia salah sasaran, dan dia meninggalkan pistolnya. Aya yang melihat kakaknya tidak sadarkan diri langsung teriak meminta tolong.

"Kak bangun kak, kak jangan tinggalin aku kak. TOLONG TOLONG....KAKAKKK"teriak Aya di iringi isakannya. Aya mengambil pistol yang berada tak jauh di samping nya. Keluarga Aya dan Ara yang baru datang terkejut karena melihat Ara yang sudah tidak sadarkan diri.