Hari ini Naya pergi ke sekolah, seperti biasa saat sampai di koridor sekolah dia mendapat banyak cibiran cibiran namun dia hanya memasang wajah datar dan dinginnya.
"NAYA"teriak Fely.
"Berisik"jawab Naya datar.
"Hehehe peace nay, tumben lo udah Dateng biasanya kan jam segini masih kebo dirumahnya atau kalo nggak masih dirumah belum berangkat lah ini Kesambet apa lo berangkat pagi, ya walaupun nggak pagi pagi amat sih tapi kan buat lo ini masih pagi"cerocos Fely tanpa titik selama berjalan di koridor sekolah.
"Ampun Fely pagi pagi udah nyerocos aja, sakit nih kuping gue. Harus gue bawa ke dokter THT nih"ucap Adela.
"Yee lebay lo, masa gitu doang harus ke dokter THT. Lagian nih ya suara gue itu cetar membahana tau nggak"ucap Fely.
"Suara lo?cetar membahana? yang ada tuh ya suara lo itu merdu atau me.ru.sak.du.ni.a"balas Adela.
"Eh eh udah udah kayak anak kecil aja sih berantem mulu, nggak malu apa dilihatin sama orang lain?"ucap Vina.
"Bomat"ucap mereka berdua barengan.
"Eh bomat apaan sih fel, del?"tanya Alana polos.
"BODO AMAT"teriak Fely dan Adela.
"Apaan sih kalian, kan gue nanya nya baik baik kok kalian malah jawab gitu. Lagian nih ya gue itu pinter nggak bodoh"balas Alana yang membuat semua sahabat nya kesal.
"Hm"jawab semua sahabatnya.
"Ih kalian ngeselin banget sih, gue kan ngomong sesuai kenyataan. Au ah gue pergi ke kelas duluan, bye semua"ucap Alana setelah itu meninggalkan semua sahabatnya.
"ALANA"teriak sahabat-sahabat Alana yang tak rela karena ditinggal. Setelah itu mereka semua menyusul Alana ke kelas.
Saat sampai di kelas, mereka semua langsung menghampiri Alana yang sedang asik membaca novel sambil senyum-senyum sendiri dan mengabaikan teriakan teman-temannya.
"Ini anak kenapa malah kayak orang stres ya, kok senyum-senyum gak jelas gitu"ucap Fely.
"Iya nih kayaknya abis kesambet setan deh, ngeri gue"sambung Adela.
"Al"
"Alana"
"ALANA...DENGERIN NAPA SIH, CAPEK NGOMONG SAMA LO TAU NGGAK"ucap mereka kecuali Naya yang sedari tadi hanya memasang wajah datar dan dingin. Alana yang mendengar teriakkan dari sahabatnya itu langsung mendongak.
"Nggak"jawab Alana.
"Au ah gelap"ucap mereka dan Alana hanya mengangkat bahu, setelah mengetahui respon alana mereka langsung duduk di bangku masing-masing. Tak lama ada guru yang masuk dan segera memulai pelajaran, karena memang sudah bel.
Kring kring kring
"Alhamdulillah kelar juga pelajarannya, laper gue"ucap Alana.
"Iya nih, tau tuh guru ngomong apa curhat sih dari tadi nggak ngajar malah ngomongin soal rumah tangga nya"ucap Fely.
"Biasalah emang udah rutinitas tuh guru setiap ngajar"ucap Adela.
"Kantin yuk"ajak Vina.
"Yuk"jawab mereka. Seperti hari-hari biasanya mereka selalu mendapatkan cibiran dari para siswa-siswi, tapi mereka cuma cuek.
"Mau pesen apa?"tanya Adela.
"Kayak biasa ajalah Del"jawab Vina.
"Oke, gue pesen dulu"ucap Adela.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD GIRL (Nayara)
Teen FictionGadis yang dulu ceria, ramah, dan penyayang kini berubah menjadi gadis yang dingin, datar, kejam, dan pendendam. Itu semua terjadi karena kesalahpahaman di masa lalu, sehingga menyebabkan dia di usir dari rumah. Cantik? Banget Pintar? Jenius malah B...