Cover by : kegabutanku🤣
Kisah seorang gadis ingin membantu pria yang sedang mengalami masa sulitnya. Kisah pria yang dulunya ceria menjadi pribadi yang cuek dan dingin, karena hubungan keluarganya hancur dan memiliki beberapa hal yang cukup menyedi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini adalah pagi yang cerah bagi Kim So Hyun. Gadis berumur 17 tahun ini kerap berjalan kaki menuju halte bus. Selain menyehatkan badan, So Hyun berpikir bahwa berjalan kaki itu cukup menyenangkan. Karena ia dapat menghirup udara segar dengan bebas. Mumpung hari ini hari libur, So Hyun menyempatkan diri untuk melakukan kegiatan olahraga seperti berkunjung ke pusat kebugaran di Seoul.
Sesampainya ia depan pintu kaca besar, ia memperbaiki rambutnya dan melangkahkan kaki untuk masuk. Pintu tersebut terbuka otomatis, sehingga So Hyun tak perlu membuang tenaga untuk mendorongnya seperti pintu di minimarket atau supermarket.
Saat ia masuk, beberapa orang menyapa So Hyun. So Hyun cukup terkenal di pusat kebugaran ini, karena dirinya kerap mengunjungi pusat kebugaran ini. Bahkan, pemilik pusat kebugaran ini senang dengan kedatangan So Hyun. Yah, pemiliknya merupakan teman dekat dari Cha Eun Woo, kakak So Hyun. So, So Hyun tidak segan-segan untuk berkunjung disana.
"Pagi, nak So Hyun" sapa pria paruh baya yang sedang melakukan posisi bangun tidur
"Pagi juga, samchon" balasnya dengan ramah disertai senyuman manisnya (Samchon berasal dari bahasa korea yang berarti paman)
"Annyeong So Hyun! Apa kabar?" sapa Chanyeol, sang pemilik pusat kebugaran.
"Baik, oppa" balas So Hyun sembari meletakkan tas ranselnya ke bangku disampingnya. So Hyun kemudian duduk dan diikuti oleh Chanyeol. Chanyeol menghela nafas dengan berat nampak putus asa, So Hyun tau ekspresi itu. Pasti masalah cintanya dengan Rose unnie.
"Oppa, kenapa lagi?" tanya So Hyun menelengkan kepalanya, berusaha melihat wajah sedih Chanyeol
"Huh," Chanyeol menghela nafas lalu melanjutkannya, "Rose pergi ke Australia tanpa memberitahuku" lirihnya. So Hyun menghela nafas dengan pelan lalu menatap Chanyeol dengan lamat.
"Oppa, apa kau sudah menelponnya?" Chanyeol mengangguk lantas menjawabnya, "nomornya tidak aktif".
So Hyun benar-benar bingung dengan hubungan Chanyeol dan Rose. Mengapa hubungannya selalu diselimuti hal-hal aneh, padahal Rose sendiri sudah bertemu dengan So Hyun. Bahkan curhat dengan So Hyun. Jadi, So Hyun tau persis hubungan mereka.
"Mungkin saja Rose unnie sibuk" ujarnya seraya menepuk punggung Chanyeol. Chanyeol manggut-manggut dan mengalihkan penglihatannya.
"Oppa istirahatlah..." saran So Hyun membuat Chanyeol mengangguk dan beranjak pergi. Saat So Hyun juga ingin beranjak pergi, tapi ponselnya langsung berdering. Membuat dirinya kembali duduk dan mengangkat panggilan itu.
"Yeoboseo?" (Halo)
"Hyun... eodiga?" (Kau dimana?)
"Aku di gym, waeyo?" (Kenapa?)
Tut~
So Hyun menyerngit lalu meletakkan ponselnya kembali. Ia berjalan menuju alat treadmill yang tak jauh darinya. Saat ia ingin menaiki alat tersebut, ia bertepatan dengan kaki seorang namja yang ingin menaikinya juga. So Hyun mendongak dan mendapatkan wajah namja itu dengan dekat.
