𝟸. 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚖𝚊

207 15 0
                                    

2. Pertemuan pertama.

Rintik rintik hujan membasahi puncak rambut dari seorang gadis, yang tengah menunggu angkutan umum untuk berangkat ke sekolah.

Gadis itu benar benar cemas. karena kini, jam telah menunjukan pukul 06.45 sedangkan gerbang di tutup pukul 07.00.

Dari kejauhan, ia melihat ada segerombolan laki laki mengendarai motor besar dan menggunakan jaket dengan warna yang sama. Dan dipimpin dengan laki laki yang menggunakan motor berwarna hitam.

Tiba tiba, motor yang memimpin mereka bawa berhenti tepat di depan aryna berdiri.

Ia membuka kaca helm nya. kemudian, menatap mata Aryna. Aryna mencoba memalingkan wajahnya untuk melihat teman teman laki laki tersebut. Ternyata, mereka adalah segerombolan anak anak yang terkenal dengan sedikit kenakalannya di sekolah Aryna.

"Lo aryna kan?"ucap laki laki yang menggunakan jaket bomber Navy. Dan terlihat, logo Vynce dengan terdapat tulisan panglima di samping jaket yang ia gunakan.

Vynce, merupakan salah satu kelompok motor dikota yang dikenal oleh orang orang di sekolah Aryna.

"Iya" ucap Aryna dengan cuek membalas ucapan sang panglima kelompok tersebut.

"Cepet naik, 15 menit lagi bel belum di bawah jembatannya macet. " Ucap laki laki tersebut.

"Ga usah, saya naik angkot aja"ucap Aryna, tanpa menolehkan wajahnya pada sang pemilik suara.

"Ini gerimis tuh, lo aja udah kena airnya nanti sakit cepet naik. " Ucap laki laki itu lagi.

"Ga usah,makasih. " Ucap Aryna lagi lagi menolak ajakan dari nya.

"Supir angkotnya juga males narik kali ar gerimis gini " Celetuk salah satu teman dari laki laki itu.

Laki laki dengan logo panglima tersebut, turun dari motornya. Ia mengambil hoodie berwarna hitam di tas nya. Kemudian menyodorkan hoodie tersebut.

"Nih, pake takut gerimisnya makin gede" Ucap dia sambil menarik tangan aryna dan memberikan hoodienya secara paksa.

Aryna dengan terpaksa menerimanya dan langsung memakai hoodie yang diberikan.

"Ayo, 10 menit lagi masuk " Ucap salah satu dari mereka.

Mau tidak mau, aryna pun menaiki motor besar milik laki laki tersebut. Dengan terpaksa, ia menerima uluran tangan dari laki laki tadi. tak lupa, helm yang laki laki tadi sodorkan sudah bertengker di atas kepala aryna.

Setelah dirasa siap mereka pun jalan menuju ke sekolah.



.


Jam sudah menunjukan pukul 06.58. Mereka masih memiliki waktu 2 menit untuk memulai jam pelajaran.

Mereka telah sampai di gerbang sekolah. Sudah pasti mereka menjadi pusat perhatian dari seluruh murid yang berada di dekat mereka. terutama, Aryna dengan laki laki tersebut.

Semuanya memarkirkan motor mereka di parkiran yang telah di sediakan.

Aryna turun dari motor tersebut lalu melepas helm nya dan memberikan pada laki laki tersebut.

"Nih makasih banyak atas tumpangannya, hoodie nya aryna cuci dulu nanti baru di kembaliin" ucap Aryna masih dengan wajah datarnya sambil memberikan helm tadi.

"Iya"ucap laki laki itu sambil tersenyum pada Aryna.

Aryna pergi meninggalkan laki laki tersebut, dan berjalan menuju kelasnya.

Kini ia menjadi pusat perhatian orang orang di sekitarnya. ya, gadis ini memang selalu menjadi pusat perhatian orang orang.

Ketika ia telah sampai di depan kelasnya, ia melihat Daniel sedang berjalan menuju kelas Aryna. Tak lupa dengan senyum yang mempesona setiap gadis yang melihat nya.

ARYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang