3

2.7K 113 0
                                    

Park jimin hanyalah namja yang terbilang hidup dengan sangat sederhana,
Ibunya bekerja sebagai pengurus rumahtangga ,sedang ayahnya bekerja sebagai supir pribadi di tempat yang sama dengan ibunya bekerja,

Jimin yang sejak kecilnya sudah di ajarkan cara hidup seorang bawahan, tidak merasa harus memiliki apa yang dimiliki oleh orang lainya,

Jimin cukup bersyukur dengan keluarga tempat orangtuanya bekerja karena mereka mau menyekolahkan jimin hingga selesai SMA,

Keluarga tempat orang tua jimin bekerja memiliki dua orang anak,

Anak tertua keluarga tersebut sejak kecilnya tinggal bersama sang nenek di luar negeri, namun terkadang mereka berkunjung ke korea untuk merayakan hari besar dan acara keluarga lainya,
Sementara anak kedua mereka tinggal bersama sang orang tua,

Tidak heran jika jimin lebih dekat dengan sang adik meski dalam batas tertentu,

Namun pernah satu hari, dimana anak pertama mereka kembali ke korea karna harus melanjutkan bisnis sang ayah,
Saat itu, jimin yang tengah membersihkan halaman belakang bersama tukang kebun dipanggil sang tuan rumah untuk  menjemput putra mereka di bandara,
Jimin memang sudah memiliki sim mengemudi, namun ia masih belum diberi izin oleh sang ayah untuk menjadi penggantinya,

Hari itu ia sedikit ragu dengan perintah tuan rumah,
Tapi saat sang tuan rumah bilang jika ayahnya harus mengantar sang tuan rumah pergi,
Disana jimin diperbolehkan untuk mengemudi jarak jauh pertama kalinya,
Setelah mencuci tangan dan kaki serta mengganti pakaiannya dengan yang lebih baik,
Jimin berjalan menuju garasi untuk mengeluarkan mobil dan bersiap menuju bandara,

Terakhir kali jimin bertemu sang anak pertama adalah saat sang anak berusia 20 tahun, dan penampilan nya masih terbilang biasa,
Namun yang sekarang jimin lihat adalah. .

"park jimin, kau mau disana terus atau pulang dengan ku? "

Sepenggal kalimat yang mampu mengembalikan kesadaran jimin setelah jiwanya melayang,

"o oh, ne tuan muda"

Jimin yang masih terpesona dengan sosok di depanya, hanya bisa tersenyum diam diam seraya menyeret Travel bag milik tuan mudanya,

Jujur,

Jimin memang dari awal menyukai tuan muda yang terkenal dingin dan terlihat angkuh tersebut,
Katakan saja jimin belok, tapi memang itu kenyataanya,

Orang tua jimin tau jika putra mereka berbeda, tapi mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut,
Hanya saja, jimin tidak mengatakan pada mereka jika ia menyukai anak tertua sang tuan rumah,

Jimin tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada keluarganya jika tahu hal ini,
Maka dari itu,  jimin hanya bisa diam dan memendam rasa cintanya sendiri,

Tanpa jimin tau,
Jika sang tuan muda juga memendam rasa untuk dirinya.

YoonMin oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang