5

1K 40 0
                                    


aku merasakan apa itu rasa tidak pernah dihargai dan dia acuhkan oleh banyak orang disekitar kita,

aku juga pernah merasakan apa itu dihina dan terhina oleh orang yang kita percaya dan hargai,

massa dimana aku terpuruk dan jatuh kedalam lubang gelap nan dalam,

massa dimana aku hanya sebuah nama yang bahkan dilayak untuk di ingat,

massa dimana aku hanyalah sebuah angin lalu yang bahkan tidak sudi untuk dirasakan oleh orang lain,

aku hanya lah butiran debu yang bahkan keberdaan nya tidak layak ada,

terinjak,

terasingkan,

terhempas,

bahkan larut dalam waktu tanpa ada yang tau siapa aku,

setiap hela nafas yang aku lepas, hanya akan menjadi caci maki bagi mereka,

gerakan yang aku lakukan, hanya akan menjadi cemooh mereka,

pandangan aku berikan, hanya akan menjadi senjata mereka,

aku hanya kesalahan yang terlahir tanpa sengaja,

aku hanya kebencian yang tercipta tanpa ada keinginan,

aku hanya kutukan yang hadir tanpa rasa keperdulian mereka,

setiap saat,

setiap waktu,

aku tidak akan pernah benar dihadapan mereka,

kata - kata ku tidak akan pernah didengar oleh mereka,

kepedulian ku tidak akan pernah mereka rasakan,

yang mereka tahu hanyalah keburukan dari setiap jengkal aliran darah ditubuh ku,

yang mereka tahu hanyalah kotoran hina yang sedang berbicara,

tidak ada yang mau mendengar perkataan seorang yang hina dan kotor,

tidak akan ada yang mau memandang seorang yang terkutuk,

tidak akan ada yang mau perduli pada ku,

setiap dari mereka hanya berharap dan memohon pada sang agung untuk membuat aku musah dari dunia,

setiap dari mereka akan melontarkan doa yang sama,

doa dimana mereka selalu berharap, jika aku yang sekarang tidak pernah ada dan tidak pernah diharapkan,

jauh dilubuk hati terdalam,

aku juga selalu berharap tidak pernah terlahir dalam keadaan seperti saat ini,

tidak pernah berharap untuk tercipta layaknya seperti sekarang,

tapi siapa yang berharap ke siapa,

saat sebagian dari mereka berharap kelahiran ku dengan segera tiba,

saat sebagian dari mereka berharap aku tercipta dengan segera,

saat sebagian dari mereka berharap banyak setelah kelahiran ku,

semua hanya aku kembalikan pada sang agung,

aku bahkan tidak meminta untuk ditiupkan dalam rahim wanita yang mereka panggil jalang,

aku tidak mau,

sungguh, 

jika dapat memilih, aku ingin terlahir dengan sepantasnya,

aku ingin terlahir dengan senyum serta tawa orang disekitar,

aku ingin mereka mengenang kelahiran ku suka cita serta cerita yang selalu bisa mereka banggakan,

bukan dengan cerita yang dimana akhir dari semuanya hanya sebuah hinaan dan lontaran sebuah cacian,

aku lelah dengan semua perkataan mereka,

aku lelah dengan dengungan suara dari mereka,

aku tidak ingin hidup dalam bayang - bayang neraka mereka,

aku ingin bebas tanpa ada mereka,

aku ingin hidup layaknya mereka yang bebas,

aku ingin berteriak pada sang agung untuk memusnahkan mereka,

aku ingin mereka semua hancur tanpa sisa,

aku ingin mereka musnah,

tapi apa yang aku inginkan lebih dari apa yang aku dapatkan,

nyatanya,

mereka saat ini tengah merangkak memohon pada ku,

mereka memohon dengan suara yang terdengar sangat sangat sangat menyedihkan,

dengan kulit yang penuh dengan luka berdarah serta nanah,

dengan wajah yang penuh dengan lumpur dan kotoran,

bahkan bau mereka sekarang melebihi bau seekor kerbau mati,

mereka menyedihkan,

ya,

meyedihkan bahkan kata yang masih lebih baik dari pada keadaan mereka saat ini,

huh,,

mereka bahkan tidak lebih hina dari perbuatan mereka pada ku selama ini,

mereka bahkan belum merasakan bagaimana rasanya memakan makanan sisa dari anjing liar,

mereka bahkan belum pernah merasakan tidur dengan para hewan liar yang kapan saja bisa menerkam mu,

mereka masih lebih baik dari kondisi ku kala itu,

hai,,

bagaimana jika aku buat mereka lebih buruk lagi dari hari ini,,

bukankah itu menyenangkan,

sepertinya akan menjadi hari yang lebih baik untuk ku,

ya,,

hanya untuk ku,

setidaknya, 

aku biarkan mereka mengais kasih dari ku saat ini,

tapi itu tidak akan lama,

karna karma sesungguhnya akan segera tiba,

.

.

.

.

.

.

.

bukankah seperti itu yang kau mau,,,



LUCIFER,,,,,


YoonMin oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang