*2* ✓

371 19 0
                                    

Clara sudah berada di kelasnya yaitu kelas 10 ipa 3. Clara sekarang duduk di pojok paling belakang sendiri. Itulah yang diinginkan Clara karena hanya itu tempat duduk paling nyaman dan paling strategis.

" Yeah.. ini yang gue cari, gak akan ada yang bisa ganggu gue " ucap Clara semangat.

Tiba-tiba ada yang duduk di bangku depan Clara. Clara hanya acuh selagi dia tidak diganggu dia tak kan berulah.

" Woyy Ra, Lo kok ada disini " Ucap dia

Setelah beberapa saat Clara menatap makhluk didepannya. Akhirnya Clara pun sadar kalo dia bertemu sama teman SMPnya mungkin dia agak lupa karena dia dan orang itu beda kelas dulu.

" Meisya, Lo sekolah disini juga " Akhirnya ingat juga kan. Clara tidak menyangka bahwa teman satunya ini ada di depan dia bahkan sekolah di sekolahan yang sama.

Meisya Aurel Sisca dia adalah temen SMP clara yang dulunya satu sekolah dengannya dan sama-sama pembuat onar di sekolah cuman beda geng gitu ajah. Tapi sekarang Clara bertemu dengan dia lagi.

Mereka saling berpelukan karena dulu juga Clara dan Meisya sangat ingin mempersatukan geng mereka karena tujuan Meraka sama, buat onar , kegaduhan , kekacauan disekolah.

" Iya gue sekolah disini juga, btw ini sekolah luh kan." ucap Meisya sembari melepas pelukannya.

" Bukan, nih sekolah punya bokap gue, tapi Lo jangan bilang siapa-siapa dulu, karena gue mau tau seberapa persen gue dihargai disini. Gue nggak mau punya fakefriend " ucap Clara pelan, karna takut ada yang mendengar percakapan mereka.

" Oh oke, gue disini sebenarnya bawa temen gue juga yang dulu satu geng sama gue. Namanya Raka , nah itu orangnya " ucap Meisya sambil nunjuk temannya yang baru datang.

" Woy gue tunggu lu dari tadi di kantin lu malah enak-enakan disini " ucap Raka

" Ehh lu Clara kan - " lanjut Raka

" Iyee, " ucap Clara sambil memikirkan sesuatu.
" Aha, gimana kalo kita buat geng baru kayak dulu-dulu kalian kan udah pernah tuh yah buat onar, trouble maker nya sekolah kuy lah kita kerja sama "

" Ide bagus " ucap mereka berdua bersamaan.

" Yaudah kuy kita ke kantin, udah laper ni gue " ucap Raka yang di angguki mereka berdua.

*Kantin

Clara dan teman-temannya sekarang berada di paling pojok kantin. Clara merasa sangat senang karena dia gak perlu cari teman yang sejenis dengan dia, karna sekarang dia sudah menemukan spesies yang seperti dia.

" Kalian pesen apa biar gue yang mesenin " ucap raka

" Gue bakso sama jus alpukat ajah " ucap clara " gue samain ajah " ucap Meisya.

" Oke, tunggu yah "

Setelah beberapa saat Raka membawakan pesenannya , Raka langsung memberikan yang dipesan temanya itu dan langsung duduk di depan Meisya.

Hanya suara gesekan sendok pada mangkok yang bergambar ayam jago saja yang terdengar. Hening - sepi .
Setelah beberapa menit bel masuk pun berbunyi.

" Udah jam bel masuk mau bolos apa masuk kelas" ucap Clara

" Ela Ra baru juga masuk sekolah " ucap Meisya

" Baru dapet kelas " ucap Raka

" Udah mau bolos ajah. " ucap mereka berdua berbarengan.

" Tunggu seminggu lagi ajh deh " ucap mereka berbarengan lagi.

" Kalian ini kenapa sih ? "

" Ehh, gini ra kita jadi orang jangan gercep-gercep Napa , kita tunggu dulu jadi polos dulu bangsat nya belakangan ajah , biar seru gitu " ucap Raka

" Nah gue setuju tuh "

" Oke gue nurut kalian ajah " ucap Clara dan mengakhiri perbincangan. Dan langsung menuju ke kelas mereka.

****

Setelah mengikuti pelajaran yang sangat melelahkan jiwa dan raga akhirnya bel yang dinanti-nanti seluruh siswa siswi SMA Nusa bangsa berbunyi.

Mereka berjalan bersamaan disepanjang koridor dengan wajah- wajah yang berbeda , Raka dengan senyum-senyum tebar pesona yang membuat kaum hawa berteriak histeris , karena wajah Raka yah mungkin tampan, tinggi , putih , gagah , hidung mancung . Siapa yang tidak tertarik dengan raka. Meisya dan clara hanya bisa memutar bola matanya , jengah melihat kelakuan Raka.

Setelah mereka sampai di parkiran mereka berpamitan sambil cipika cipiki khusus buat kaum perempuan.

" Gue nggak ni " ucap Raka sambil nunjuk nunjuk pipinya dan akhirnya pun mendapat jitakan oleh tangan mulus Clara dan pelototan si mata belo Meisya.

Dan yang terduga hanya nyengir kuda udah kayak orang polos-polos bangsat gapunya salah.

Segini dulu yah, oh yah jangan lupa juga ?? Jangan lupa bernapas. Oke deh by author cinta kalian yang baca dan ngasih votenya..

BAD GIRL in PESANTREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang